Selamat Membaca!
Maaf kalo ada typo.
.
.
."Apa yang kau lakukan Hanma? Dia ini punyaku."
Mendengar suara yang familiar, gadis itu kembali membuka matanya berniat melihat sosok familiar itu. Namun ia kalah cepat dengan seseorang yang langsung menutup matanya.
"Miru na yo, (Name)."
"Chifuyu?"
"Ya, ini aku. Pejamkanlah matamu, aku yakin kau tidak ingin melihatnya."
Chifuyu berada di belakang sosok (Name). Salah satu tangannya menutup mata gadis itu, menghindari ia melihat pemandangan yang tidak nyaman.
Pemandangan dimana tangan Hanma yang memegang leher (Name) tadi di patahkan oleh Chifuyu, terlihat bengkok di beberapa sisi.
Tangan lainnya berada di pergelangan tangan Hanma yang menahan kedua tangan (Name).
Dengan santainya Chifuyu kembali mematahkan tangan Hanma, dan menimbulkan bunyi yang tak nyaman didengar.
Setelah terbebas dari Hanma, Chifuyu langsung menggendong bridal (Name), dan menjauhinya.
"Bukalah matamu, (Name)."
Gadis itu perlahan membuka mata. Pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah manik hijau Chifuyu.
(Name) menatapnya lamat, tak lama kemudian air mata yang sedari tadi ia tahan pada akhirnya tumpah.
Gadis itu terisak pelan, sembari tangannya mengusap air mata yang mengalir di pipinya.
"Tadi-- hiks benar-benar menakutkan hiks."
Pria itu menatap Hanma tajam yang mana kondisi tangannya sudah kembali seperti semula. Chifuyu mundur lagi beberapa langkah, membawa sang gadis itu menjauhi Hanma.
"Jangan melihat yang lain, tetap menatap mataku, ok?"
Gadis itu mengangguk. Chifuyu menurunkan (Name) perlahan. Sesuai perintah si pirang itu, ia tetap menatap mata Chifuyu diselingi isak tangisnya.
"Kalau tidak ada Chifuyu yang menolongku, mungkin aku sudah diperkosa."
Chifuyu mengernyitkan dahinya. Dia berniat memangsamu bukan memerkosamu, batinnya yang hanya bisa tersenyum menatap sang gadis.
Dia juga sama seperti Hanma yang berniat memangsanya, namun dengan cara yang berbeda.
Chifuyu mengusap kepala (Name) pelan. "Dengar (Name), setelah ini berbalik dan berlarilah menjauhi kami."
Tangan (Name) segera meraih jas hitam yang dikenakan Chifuyu. Manik gadis itu menyiratkan rasa khawatir. "Chifuyu bagaimana?"
"Aku akan mengurus bajingan itu dulu. Saat kau berlari, apapun yang terjadi jangan pernah menoleh ke belakang, paham?"
(Name) menangguk dan perlahan melepaskan jas Chifuyu. "Aku akan menunggumu di luar, berjanjilah kau akan menemuiku disana setelah itu."
Chifuyu mengulas senyuman. "Janji," ujarnya mengangguk.
"Hati-hati," pamit (Name) sebelum berlari menjauhi dua pria itu.
Hanma menyeringai lebar menatap Chifuyu. "Buatan sepertimu mau mencoba melawanku?"
Dalam satu kedipan mata Hanma sudah berada di depan Chifuyu dan melayangkan pukulan padanya. Tubuh Chifuyu menabrak kios hingga temboknya hancur.
Sementara itu (Name) tetap berlari sembari berusaha mengabaikan bunyi dentuman yang mengalun di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrounded by Yandere Males [HIATUS]
FanfictionTokyo Revengers x reader Vampire & Werewolf AU! [Yandere!No Human!Various x Human!Female!Reader] Aku masih bingung apa yang terjadi padaku. 'Ini' siapa? Aku? Bukan, hanya mirip saja. Tubuh ini milik orang lain, yang diisi olehku. Dan aku piki...