Sang Surya kinj telah keluar dari persembunyiannya, dan bulan kini mulai hilang bintang bintang juga ikut menghilang, dipagi yang cerah ini seorang remaja pria yang bisa dibilang canti itu sedang bergulat dikasur sinar matahari yang menggangu nya membuat ia harus terbangun.
"Unghh~"
Merenatkan badan kesana dan kemari lalu terduduk, dia masih mengumpulkan niat untuk membuka mata, pagi yang hening dan sepi itu pun tiba-tiba beralin menjadi pagi yang penuh teriakan.
"JUNN INJUUNN BANGUN WOY DISURUH SARAPAN"
ceklek
"Ya Allah anak gadis baru bangun jam segini"
"Apaan sih bang aku tuh cowok bukan cewek lagian kenapa sih pakai teriak-teriak segala brisik tau ga"
"Aduh neng ini udah mau nyerempet siang si mami nyuruh bangun buat sarapan buruan turun"
Doyoung, orang yang berteriak tadi kini sudah meninggalkan tempat, dia beranjak untuk turun kelantai bawah rumah mewah itu.
"Hari ini harii. . . . .WAH SABTUUU hehehe om Jaehyun pasti dirumah sama jisung samperin aahh"
Renjun yang berada dipintu pun bergegas langsung masuk ke kamar untuk mandi, rencananya dia ingin ke rumah tetangga yang dia "sayangi" untuk bertemu dengan jisung hehe.
Sebenarnya dia itu datang bukan buat bertemu jisung lebih tepatnya untuk menjahili si Daddy nya jisung a.k.a Jaehyun, mumpung besok baru puasa hehehehehehehehehehe.
Tbc
Hai hai hai segini dulu ya see u coy
![](https://img.wattpad.com/cover/307516716-288-k811268.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
aku + kamu= satu
Teen FictionLika-liku kehidupan renjun yang diam-diam menyukai tetangganya