"Renjun kalau niat kamu kesini cuman mau jahilin saya lebih baik kamu pulang, saya sibuk"
"Dih baperan amat om, mau main sama jisung aja deh" renjun berlenggak pergi meninggalkan ruang tamu dan Jaehyun yang sedang berkutat dengan laptop nya.
Ya Renjun dirumah jaehyun sesuai dengan keinginan ya itu menjahili jaehyun akhirnya tersampaikan, sedari tadi dia mengganggu jaehyun yang sedang kerja.
"Icuungg~"
"Ehh kok rame"
Renjun kaget gara" dikamar jisung ramai temen-temennya padahal tadi dia gak liat ada mobil atau motor didepan.
"KAK INJUN AYOK SINI MAIINN" -Jisung
"Sapa sung?"
"Cantik euy"
"NENG GEULIS SINI SAMA A'A"
"Gemes sung elah"
"Hai kakak cantiikk"
Renjun yang dibilang seperti itu pun tersipu malu.
"Kenalin ini kak Renjun tetangga sebelah" jisung memperkenalkan renjun ke teman-temannya
"Gue Jeno"
"Jaemin"
"Haechan kasep"
"Yo gue mark"
"Aku chenle kakk salam kenal"
Renjun mengangguk dan tersenyum ada rasa inisiatif ingin menjadi ibu sehari untuk jisung hehe.
"Kalian semua mau makan?biar aku bikinin" tawar renjun ke semua teman jisung
"MAU KAK, buatin apa aja yang ada dikulkas kak kemaren Daddy baru restock semua bahan dapur" jelas jisung ke renjun.
"Ya udah bentar yaa" renjun pun beranjak meninggalkan kamar jisung.
"Ngeri bau bau calon bapak lo jis"
"Aamiin dah paling kenceng"
Setelah itu renjun pun turun ke bawah dan melihat jaehyun yang masih berkutat dengan laptop nya.
Renjun segera masak didapur ia masak apa saja yang ada disana, menghabiskan waktu satu jam renjun pun selesai masak.
Saat berbalik badan iya kaget karena ada jaehyun tepat dibelakangnya karena reflek renjun terhatuk ke dada bidang milik jaehyun lalu memegangnya.
Dug
"Aduh ish, om kenapa sih tiba-tiba disini"
"Saya penasaran kamu lagi ngapain, saya takut dapur saya hancur gara-gara kamu"
"Apaan sih gak bakal hancur kali aku kan bisa masak huh"
"Baru tau orang jahil modelan kamu ini bisa masak hahaha"
"Denger ya om aku gini-gini tuh bisa segalanya"
"Bagus deh biar enak nanti klk sudah jadi istri" jaehyun pergi meninggalkan renjun yang masih mematung didapur
"Apa salah dengar ya? Ah bodo lah antar ini ke atas" renjun pun langsung naik ke atas untuk memberi makan anak-anak dikamar jisung
"Nah ini dimakan yaa"
"Wahh enak bngt bau nya" -haechan
"Makasih kak injun kita makan yaa" -jisung
"Oke, kakak mau turun dulu ya nanti kalo udah habis panggil maid dibawah aja"
"Siap kak" -jisung
Renjun keluar dari kamar jisung dan turun ke bawah untuk memberi makan si Daddy nya jisung itu hadeh.
Renjun berjalan mendekat kearah ruang tengah dan melihat jaehyun yang sedang menonton tv.
"Ini makan ya"
"Saya kira kamu gak bakal kasih saya soalnya anak-anak didalam kan rame"
"Yakali gak bagi om lagian itu bahan makanan kan belinya pakai duit om"
"Iya juga, by the way makanan kamu enak saya suka"
"Suka saya om?"
"Makanan nya yakali suka kamu"
"Yeu si om ngajak berantem aja"
"Sering-sering masak disini ya kak" jisung datang sambil membawa nampan untuk minum
"Jangan-jangan yang ada Daddy yang gila gara-gara dijahilin mulu"
"Pokoknya kak injun harus masak disini setiap hari titik" jisung lalu naik lagi ke atas meninggalkan jaehyun renjun.
"Ya udah sih om turutin aja kata-kata icung"
"Ck iya iya, kanu gak ada niat mau pulang?"
"LOH OM NGUSIR AKU??"
"Gak gitu jun--"
"Bercanda om ini udah mau pulang kok ya udah pamit om salam buat yang diatas" renjun berjalan menuju pintu
"Iya pasti"
Renjun lalu keluar dari rumah besar itu dan berlari ke rumah nya setelah sampai rumah dia masuk ke kamarnya.
"OMG OMG MIMPI APA GUE DOI BILANG KAYAK GITUU ARRGHH!!"
"RENJUN BRISIK"
Yep gais renjun punya rahasia dibalik jahilnya dia sebenarnya dia itu punya rasa sama si pemilik rumah itu.
Jaehyun, sudah dari kelas 1 SMA semenjak pindahnya jaehyun ke samping rumah nya.
Renjun jatuh cinta pada pandangan pertama, semenjak saat itu rasa cinta nya semakin hari semakin besar.
Semenjak itu lah renjun jadi sering menjahili jaehyun karena dia suka sama ayah dari jisung itu.
Tbc
Kiw kiw sorry gaje ya coy
![](https://img.wattpad.com/cover/307516716-288-k811268.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
aku + kamu= satu
Fiksi RemajaLika-liku kehidupan renjun yang diam-diam menyukai tetangganya