haii, akhirnya bisa up lagii. setelah kebanyakan ovt haha, gapapa kan terlalu lama up nya? yg biasanya seminggu 4 kali, sekarang sebulan 1 kali.
"Jaemin, besok lo datang ke pernikahan gue kan?" tanya Haechan sambil memakan snack nya.
"iyalah, emang boleh kalo gue ga datang?"
"harus datang si pokonya" sebut Haechan.
"chan, undangan rame?"
Haechan menoleh dan memikirkan apa yang disebut jaemin tadi, "pernikahan gue sekali seumur hidup, jadi ya harus besar-besaran"
"Renjun kan pengusaha terkenal, berarti yang datang banyak dong?" tanya jaemin lagi.
"iya, semua rekan bisnisnya di undang"
jaemin sedikit memikirkan sesuatu, "berarti jeno datang dong? kan renjun sama jeno kerja sama di perusahaan"
"jadi?"
"gue bisa pergi sama jeno lah" ucap Jaemin sambil membuka bungkus snack yang baru.
"lo yakin jeno pergi sama lo? kan si lilin lagi hamil, emang dia mau ditinggal jeno?" Haechan terkekeh pelan melihat jaemin yang sedikit jutek atas perkataan ia tadi.
"ck, terus gue pergi sendiri gitu?"
"kak doyoung ada noh"
"doyoung?" gumam Jaemin.
"ngapa lo? mendadak amnesia ga kenal kak doyoung?" tanya Haechan.
"bukan chan, kek ada sesuatu njir"
"hah apanya?" Haechan kembali mengambil minuman jus nya dan menyeruputnya.
"oh, ingat" Jaemin mengambil ponselnya lalu memanggil nomor seseorang.
Haechan yang penasaran pun ikut melihat sambil tetap meminum jusnya.
Haechan mengocok jus jaemin lalu mengeruputnya kembali, "oh jadi lo sama kak doy- uhuk!"
Jaemin yang terkejut langsung mengelus punggung Haechan, "ngapa lo?"
Haechan melihat jaemin lalu..
.
.
.
."Selamat echan, gue nunggu ponakan" kata Jaemin sambil ngulurin tangannya.
"bedak gue luntur ga na?" tanya Haechan sambil majuin wajahnya.
Jaemin melihat lekat, "ga, kenapa?"
"lo liat anjing, serius gue berdiri disini cuma buat nyambut tamu" kesal Haechan yang melirik Renjun yang lagi makan bersama Mark, jeno, serta kaelyn.
"itu kaelyn?" tanya jaemin yang langsung diangguki oleh Haechan.
"gabung ga?" tanya Jaemin.
"iya" Haechan mengaitkan tangannya ke tangan jaemin, seolah-olah mereka pengantin nya.
"Hai jaemin" sapa kaelyn.
Jaemin menoleh lalu tersenyum tipis, "juga"
Mark melihat ke arah kaelyn dan jaemin, seolah-olah mempunyai dendam masing-masing.
"sini duduk na" tawar Mark sambil menepuk kursi disebelah nya.
mereka duduk dengan posisi melingkar, "eh jen, kapan lo bisa ngumpul bareng kita di mansion lagi?" tanya Renjun.
"atur waktu, nanti gue dat-"
"heyoo, haiii" heboh chenle yang lagi dirangkul jisung pinggang nya.
"hiks, heboh banget kalian. aku jadi kaget" lirih kaelyn sambil mendramatiskan suaranya.
![](https://img.wattpad.com/cover/303205856-288-k726339.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
「 BOYFRIEND【NOMIN】」
RomanceTidak sad end, konflik tidak terlalu berat + shipper tambahan, - Jichen - Markhyuck/Renhyuck