Pagi ini aksara berjalan dengan tatapan yang datar setelah kejadian kemarin di kantin
" ra?? Gw ke kelas ya " panggil alana dan aksara hanya mengangguk
" raaa fokus dong ini masih bel istirahat lo kenapa biarin gw ke kelas lo kan biasanya pasti nanya nanya ke gw " kata alan sedari kemarin tidak di respon oleh aksara
" aku kan cerewet na aku nga boleh cerewet kalo kamu mau ke kelas sana aja " kata aksara dan segera melangkahkan kakinya menjauh sebelum air matanya jatuh membasahi pipinya
"Brukk" tiba tiba ada yang menabrak aksara dengan kencang membuatnya menoleh dengan mata berkaca kaca
Laskar, dia lah yang menabrak aksara
Sebelum aksara melarikan diri lagi laskar segera menggenggam tangan kecil aksara dan membawanya menjauh dari area ramai
" lepas!! Denger ga sih " teriak aksara kala laskar mendudukannya pada kursi perpustakaan
" kenapa?? " tanya laskar pada aksara yang masih menangis
" kenapa apa sih " tanya aksara yang tidak paham dengan apa yang ditanyakan laskar
" kenapa lo cuekin temen lo yang salah temen gw " kata laskar membuat aksara menatapnya dengan heran
" KENAPA??!! AKU SELALU SALAH GINI SALAH GITU SALAH AKU NGA MAU CEREWET KATA TEMEN KAMU AKU CEREWET KAN TERUS BUAT APA AKU NANYA NANYA ALANA LAGI?!! " kata aksara dengan lantang dan keras setelah mengatakan itu aksara jatuh terduduk di lantai dengan tangisan yang pecah
Laskar yang melihat aksara seperti itu merasa terluka dan sakit
" ara araa kamu kenapa gini kalau ada apa apa bilang sama askar " kata laskar mensejajarkan dirinya dengan aksara
Belum sempat aksara menjawab dan laskar belum sempat memegang pundak aksara gadis itu sudah terlebih dahulu menjatuhkan dirinya pada lantai
" aksara!! " panggil laskar sembari menggoyangkan badan aksara namun tetap tak ada respon
----------
" aksara bangun sayangg " itu adalah anna yang mendapat telepon dari laskar memberitahu kalau aksara dia bawa pada rumah sakit terdekat
" terimakasi nak sudah membawa anak saya " kata arsen menepuk pundak laskar
" iya om sama sama saya juga tadi nga mau dia kenapa napa " kata laskar dan tersenyum
" nama kamu siapa?? " tanya arsen membuat laskar tidak tau harus menjawab apa
" N-nama saya laskar om " jawaban laskar sontak membuat arsen tertegun dia yakin laskar ini adalah anak dari sahabatnya dan juga sahabat istrinya namun apakah mungkin mereka masih hidup
FLASBACK ON
" iya halo dengan siapa?? " tanya anna karena seseorang dengan nomor tidak dikenal meneleponnya di pagi buta
" dengan teman korban? Anna dan teguh serta seorang anak kecil di temukan tewas di dalam kamar hotel mereka apa kalian bisa datang kesini untuk melakukan proses pemakaman? " kata suster di seberang sana
DEG anna melepaskan ponsel miliknya lalu di ambil oleh arsen
" ada apa ya " tanya arsen karena khawatir melihat anna yang menangis
" di temukan keluarga tewas di dalam hotel dengan keadaan terikat dan ponsel ini ditemukan di dekat korban dengan nama anna, teguh dan anak mereka " kata suster kembali membuat arsen menggeleng
" tapi sus kita tidak bersama mereka tapi kita pastikan kita akan datang tolong informasi rumah sakit kalian halo?? " sambungan terputus dan arsen tidak bisa menelepon lagi
" apa ini bohong?? Mereka baru aja 2 tahun di sana apa yang buat mereka sampai kaya gitu? " tanya anna membuat teguh menggeleng
" aku nga tau tapi kita nga bisa kesana telepon nya mati dan kita nga bisa hubungin mereka lagi " kata arsen
" FLASBACK OFF "
" paa aksara udh sadar " panggilan dari anna membuat arsen sadar dari termenung nya
" iya iya, terimakasi sekali lagi ya nak laskar " laskar tersenyum setelah mendapat tepukan pada pundaknya
SLOW UP TERUS YA
JANGAN LUPA VOTE JUGA
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKARA [ ON GOING ]
Ficção Adolescente" 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙬𝙖 𝙢𝙪 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 " . . . . " 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘢𝘳𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘢𝘴𝘬𝘢𝘳 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 " - 𝗹𝗮𝘀𝗸𝗮𝗿 . . . . " 𝘢𝘴𝘬𝘢𝘳. . 𝘢𝘳𝘢 𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨�...