“Pada akhirnya semua akan merasakan kehilangan seseorang yang paling berharga dan menyisakan kenangannya saja.”
Sinar senja memudar seketika, setelah awan mendung datang menutupi sebagian langit kota. Binar mata yang tadinya mengharapkan dapat menikmati moment keindahan sore hari, sontak sayup kembali. Memorinya memutar ke insiden beberapa hari yang lalu, ketika namanya disebut keras-keras oleh juri lomba saat itu.
Arshaka Putra Bumantara, bukan karena menjadi juara, nama itu disebut keras karena melanggar peraturan yang ada. Arshaka didiskualifikasi secara langsung dari kompetisi renang gaya bebas (putra) sebab mendahului start sebelum aba-aba dimulai. Tentunya, kejadian itu membuatnya sangat malu, bahkan ia tak berani untuk muncul di depan muka teman-temannya saat itu.
Arshaka merasa kacau, padahal tinggal selangkah lagi mimpinya untuk menjadi atlet renang nasional segera diraih. Nahasnya, semuanya hanya sia-sia, menunggu kesempatan berikutnya yang ada di tahun depan. Pikirannya semakin tak karuan lagi, mendengar kabar sang ibunda menghembuskan napas untuk terakhir kalinya.
Ya, hari itu. Hari di mana pikirannya dipenuhi oleh beban yang sangat berat. Bagaimana ia bisa hidup tanpa ibunda tercinta? Padahal, sang ibunda yang selalu memberi motivasi dan semangat agar dirinya dapat melangkah lebih maju untuk meraih apa yang ia inginkan. Namun, sekarang? Ia hanya bisa mengingat kata-kata hangat yang keluar dari bibir sang ibunda tanpa mendengar suaranya lagi.
Merasa terpuruk? Tentu. Arshaka memang laki-laki, tetapi dirinya hanya manusia biasa yang bisa menangis tanpa henti dikediaman malam yang sunyi. Hatinya ia kuatkan untuk menopang kesedihannya sendirian. Apalagi sang ayah yang sudah sakit beberapa tahun terakhir menambah dirinya dikelilingi rasa takut kehilangan untuk kedua kali.
Kekasihnya yang seharusnya menjadi sandaran saat itu menghilang tanpa kabar. Dan muncul setelah beberapa hari setelah kepergian sang ibunda. Seharusnya memberi dorongan untuk bangkit kembali, nyatanya harus mengatakan untuk mengakhiri hubungan dengan Arshaka. Lelaki berbadan tinggi dengan kulit sawo matang pun menatap tak percaya. Bagaimana bisa mereka memutuskan hubungan tanpa ada sebab?
"Aku mau kita putus, Arshaka." Gadis di depannya ini tampak menundukkan kepala, enggan hanya untuk menatap mata Arshaka.
"Kenapa?" Arshaka menatap sendu, luka hati yang belum pulih harus ditambah kenyataan sepeti ini.
"Aku—" Ucapannya terputus, tenggorokannya seakan tercekak untuk menjelaskannya kepada Arshaka. "Maaf Arshaka, aku nggak bisa mengatakan alasannya," lanjutnya lirih.
"Apa kamu nggak bisa melihat kondisi yang aku hadapi saat ini? Kenapa kamu malah mengatakan hal yang nggak berguna! Tolong katakan dengan jelas, apa alasan kamu memutuskan hubungan kita?" Arshaka sedikit menyentak gadis di depannya. Emosi yang dimiliki tak bisa dikendalikan lagi. Matanya memerah.
Arshaka memegang kedua bahu kekasihnya, ralat, mungkin sebentar lagi akan menjadi mantan kekasihnya ini, dipegangnya erat-erat agar sang gadis menatap matanya dan bisa menjelaskan apa alasannya. Namun, sayangnya gadis di depannya ini menghempaskan tangan Arshaka kasar.
"Aku serius, aku nggak bisa lanjutin hubungan ini, Arshaka. Tolong mengerti." Setelah mengatakan beberapa kalimat itu, sang gadis bergegas pergi meninggalkan Arshaka yang mengusap wajahnya kasar.
Bersamaan dengan bulir-bulir kecil berjatuhan di atas kepala, Arshaka meneteskan air mata. Langit hari ini menjadi bukti, bahwa seorang Arshaka sedang tak baik-baik saja. Pada nyatanya, semua akan pergi begitu saja, dan meninggalkan kenangan yang ada. Titik-titik hujan mulai turun dengan perlahan-lahan menjadi deras. Arshaka berlari, mencari tempat berteduh dan menenangkan hati, serta mencerna kejadian yang terjadi.
•••
Hallo!!
Selamat datang di cerita baru aku yang berjudul 'Kisah Cinta Arshaka'.
Bagaimana dengan prolognya? Apakah bikin penasaran?
Jujur aja aku nggak tau cerita ini bakal keren apa nggak untuk kelanjutannya. Tapi, aku mau berusaha menuangkan imajinasiku di sini. Semoga aja banyak yang suka hehe
Terima kasih yang telah mampir ke cerita 'Kisah Cinta Arshaka'. Jangan lupa untuk tinggalkan jejak seperti vote komen. Follow juga akun ini, Okey?
Jika ada kesalahan dalam penulisan dibolehkan banget untuk mengoreksi :)
Itu saja dari aku, tunggu untuk part selanjutnya ya! See you
26-04-2022
abllazhr2
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Arshaka
Teen FictionArshaka tak menyangka, harus terjebak dalam percintaan yang rumit ini. Ia masih mencintai masa lalunya, tetapi ia juga mencintai sosok baru yang masuk dalam kehidupannya. _____________ Memang sulit untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan tantan...