Revelation Moment

269 20 1
                                    


'Sial!! Ini sangat menyakitkan... Ditampar kenyataan memang menyakitkan... Tapi apa salah aku berharap dia sedikit saja peduli?!' batinnya pahit.

Jimin menahan air mata yang mengancam keluar, begitu dia melangkahkan kaki keluar dari studio pria itu. Dia berjalan dengan kepala tertunduk demi menyembunyikan wajahnya yang pasti dalam keadaan kacau.

Brukk...

Hingga tanpa sadar dia menubruk seseorang.

"Mianhaeyo!" katanya tanpa menengadah

"Jimin aaa... Apa yang kau..."

"Hoseok Hyung... Aku...

Ah... Maaf sudah menabrakmu... Aku harus pergi!"

"Jakamman! Kau..." Hoseok bisa melihat mata Jimin yang basah dan hidungnya memerah.

Dia hendak menghentikan Jimin, tapi pria itu dengan gesit berkelit menghindarinya.

'Aisssh... Ssibal!! Apa harus terjadi secepat ini?!' batinnya kesal.

Hoseok berderap melewati lorong itu demi menemui Yoongi. Dia yakin pria itu adalah penyebab kenapa Jimin nampak begitu sedih.

Ada tulisan DnD di depan pintunya tapi Hoseok tak ambil pusing karena kegawatan situasi saat itu.

Tok tok...

"Suga Hyung! Kita harus bicara..." katanya di depan pintu, setelah beberapa saat terdengar suara dari dalam,

"Masuklah!"

Hoseok hendak langsung mengomeli Suga begitu bertemu dengannya, namun melihat ekspresi wajah pria itu saat Hoseok membuka pintu, membuatnya urung melakukan itu.

Yoongi nampak duduk lemas di kursinya dengan pandangan kosong, seolah beban seluruh dunia ada di pundaknya.

"Hoseok aaa..." panggilnya,

"Nde?"

"Aku telah mengacaukannya..." gumam Yoongi pelan,

"Aku bisa melihatnya... Aku tadi berpapasan dengan Jimin. Sekali lihat saja aku tahu dia kemari untuk menemuimu, tapi dia keluar sembari menahan tangis...

Hyung... Apa yang akan kau lakukan?" tanya Hobi penasaran,

"Nan meolla..."

"Apa ini masalah besar?" tanyanya lagi,

"Nan murogesseo...

Namjoon juga sepertinya sudah mengendus masalah ini..." sahut Yoongi,

"Jijja?"

"Uhm... Tadi dia kemari saat Jimin disini."

"Apa dia memergoki kalian?" tanya Hobi panik,

"Aniya... Tapi Jimin mendengar apa yang dikatakan Namjoon dan semuanya jadi kacau... Aku tak tahu harus bilang apa...

Kupikir selama ini dia tak serius. Kupikir dia hanya bermain. Kupikir kami memainkan permainan yang sama..."

"Tapi ternyata yang bermain hanya dirimu?!" tebak Hobi,

"Paling tidak... Itu yang saat ini dia pikirkan..." tambahnya dengan kesedihan kental dalam suaranya,

"Bagaimana denganmu? Apa kau bermain Hyung?" tanyanya, "Apa bagimu ini hanya permainan?"

"..."

"Ataukah kini kau terjebak dalam permainan yang kau mulai sendiri?" tambahnya.

***

BangTan Series : Craving Of You (YoongixJimin Fanfiction) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang