Need To Be Love

253 19 0
                                    

Jin mengguncang tubuh itu dengan keras, berusaha menarik Yoongi dari cengkraman mimpi buruknya. Sudah lebih dari lima menit Jin mencoba membangunkannya tanpa hasil. Hingga akhirnya kedua mata itu terbuka dengan tubuh hampir terlonjak dari tempat tidur.

Huft... Haaah...

Hmph... Fuuuuh...

Pria itu terbangun dengan nafas memburu. Matanya nyalang menatap ke penjuru kamarnya, lalu matanya bertemu pandangan Jin yang cemas.

"Yoongi aaa..." bisiknya lirih,

"Mian... Aku membangunkanmu lagi!" gumamnya, menyisir rambut lembabnya yang jatuh ke kening,

"Ani... Amugeotdo aniya, jijja... Tapi mimpi burukmu... Semakin parah..." kata Jin menggeleng cepat,

"Apa sangat sulit membangunkanku kali ini?" tanyanya,

"Hampir 8 menit..."

Unh...

Yoongi duduk menegakkan diri di atas tempat tidurnya.

"Kau yakin tak perlu menghubungi psikolog yang ditunjuk perusahaan untukmu?" tanya Jin,

"Ini hanya mimpi biasa Hyung... Kau tahu bagaimana aku..."

"Justru karena aku tahu... Aku khawatir Yoon!" potong Jin dengan cepat menghentikan kalimat Yoongi yang hendak menepis kekhawatirannya,

"Kembalilah tidur! Aku akan baik-baik saja..." yakinnya,

"Pikirkan lagi!" ulang Jin,

"Uhm... I will!"

Yoongi memutuskan untuk keluar dari kamarnya, membiarkan Jin kembali tidur dengan tenang.

Dia duduk di ruang tamu yang gelap dan memikirkan berbagai hal yang terjadi belakangan ini.

Pertengkarannya dengan Jimin membuatnya banyak berpikir. Memikirkan tentang arti pria itu dalam hidupnya.

Jimin tak menutupi harapannya atas hubungan rahasia mereka. Hubungan yang awalnya dikira Yoongi hanya sebatas keisengan belaka. Sebuah pelarian dari rasa tertekan dalam menjalani kehidupan dan pekerjaan mereka.

Yoongi kini tahu, Jimin mencintainya dan menginginkannya secara romantis.

Tapi Yoongi berkata jujur saat dia bilang dia tak tahu apa itu cinta. Bagaimana dia bisa mengerti konsep mencintai seseorang, jika dia bahkan tak pernah mendapatkan cinta dari keluarganya.

Rasa lapar dan kekurangan, mengalahkan cinta kedua orang tuanya. Yoongi dilahirkan seperti anjing terlantar, mengais sampah dan bekerja keras untuk hidup.

Cinta adalah barang mewah.

Dan Jimin adalah sesuatu yang tak berani dia gapai.

***

Yoongi menyiapkan makan pagi bagi semua member. Sejak peristiwa pingsannya Jimin karena diet yang terlalu ketat, Yoongi dan Jin sepakat akan menyempatkan diri untuk mengurus makanan mereka.

Saat sibuk mengejar deadline comeback, mereka memang bergantung pada deliveries dan makanan yang disiapkan staf di studio. Tapi kini mereka sadar itu tak cukup.

Meja makan terisi penuh dengan nasi panas, sop daging, kimchi dan aneka sayuran. Orang tua dari masing-masing member banyak membantu dengan mengirim masakan yang siap dimasak untuk mempermudah hidup mereka, namun semuanya tetap bergantung pada Jin dan Yoongi yang memang punya keahlian dapur paling bagus di antara semua member.

"Morning!"

Satu persatu member keluar dari kamar mereka dan duduk di meja makan. Taehyung dan Jungkook membantu Yoongi membawa sisa makanan ke meja makan sebelum duduk.

BangTan Series : Craving Of You (YoongixJimin Fanfiction) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang