{Sedang di Revisi}
Game.
Suatu kata yg sudah familiar di telinga kita, baik yg tua maupun muda, semua nya pasti pernah bermain game. Entah itu game tradisional seperti layangan atau kejar-kejaran ataupun yg modern seperti game di Android atau PC.
Pa...
{AN: -tanda dalam kurung atau seperti ini '()' artinya dia ngomong dalam hati}
Shura:"(bukan nya itu ibu kota dalam game)" Shura:"(berarti gw ada dalam game?, Dan juga karakter ku...)" Shura:"(gw harus cek)" Shura:"sihir air, bola air"
Aku langsung menggunakan sihir air untuk melihat pantulan wajah ku. Ternyata wajah ku telah berubah menjadi karakter game.
Shura:"ohhh YESS!!!!!" Shura:"(bisa jadi pedo:v)
{AN: jangan di tiru}
Aku pun berteriak dengan keras yg membuat ketiga gadis tersebut kaget.
Ksatria:"anoo? Kau gpp?" Shura:"ah, maaf" Shura:"oh yah nama kalian siapa?" Putri:"nama ku Luna crizta, pengguna sihir putih"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shura:"ohhh, Terus kalian berdua siapa?" Ksatria:"nama ku Sina Kulania, seorang ksatria pedang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penyihir:"kalau nama ku Rena Olen, sang penyihir api"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luna:"kalau nama mu siapa?" Shura:"ah.. nama ku Shura Kiota" Shura:"...." Shura:"(ahh, sh*t. Napa gw kasih tau nama asli gw)" sambil memegang kepala ku menyesal telah memberi tahu nama asli ku
{AN:tetap sembunyikan informasi pribadi kalian, bahkan namamu}
Shura:"Btw..." Aku menoleh melihat ketiga gadis tersebut Shura:"(cewek pirang, ksatria wanita dengan rambut hitam dan juga penyihir dengan rambut merah, seperti nya ini memang ada di game)" Shura:"oh yah, kalian kenapa di sini?" Sina:"kami sedang menjalankan misi mengumpulkan tumbuhan herbal tapi kita di serang oleh monster tadi"
*Flashback* Sina POV
Sina:"pelan2 Luna, Jangan terburu buru" Rena:"Sina benar, jangan terburu buru Luna" Luna:"jangan khawatir teman2" Luna:"lihat! seperti nya di sana ada tumbuhan herbal, ayo!" Sina:"hati2 luna, di sini kata nya ada Monster berbahaya" Luna:"ayo cepat ikuti aku"
Luna tidak mendengar perkataan ku dan langsung meninggalkan nya
Sina:"tunggu sebentar" Rena:"tunggu aku!"
Kami pun mengikuti Luna. Tetapi, pas kami sampai di sana dua ekor minotaur sedang menyerang Luna. Luna terlihat kesulitan untuk berdiri dari tempat dia terjatuh. Aku pun menyuruh Rena untuk menyerang Minotaur tersebut. Rena pun langsung mengeluarkan tongkat nya dan langsung merapal bola api yg cukup besar dan langsung menyerang salah satu dari kedua minotaur tersebut. Aku dengan cepat mengeluarkan pedang ku dan menyerangnya minotaur pertama.
Sina:"mundur Luna" Rena:"sihir api, bola api" Sina:"skill, 10 tebasan pedang"
Pertarungan berlangsung beberapa menit hingga Rena menyelesaikan dengan serangan terakhir.
Rena:"sihir api, tombak api"
*Boom*
Tetapi itu cuman satu minotaur, masih ada satu lagi. Aku dan Rena sudah hampir kehabisan tenaga, dan juga Luna tidak bisa menggunakan sihir karena dia ketakutan.
Rena:"sihir api, tombak api"
Rena menggunakan sisa mana terakhir nya untuk melancarkan serangan. Tetapi minotaur tersebut hampir tidak terluka sama sekali. Kemudian minotaur itu berkata
Minotaur:"kalian manusia terlihat lezat, aku akan memakan kalian. Kuahahaha" Sina:"Menjauh kau dari Luna dasar kau monster!" Luna:"kalian larilah, tinggal saja aku di sini" Rena:"tidak kami tidak akan meninggalkan mu"
Rena langsung mengambil sesuatu dari tas nya, ternyata itu adalah mana potion. Dia pun langsung meminum nya dan melancarkan serangan sihir.
Rena:"rasakan ini, sihir api, bola api besar"
Rena mengeluarkan sihir bola api yg besar dan menyerangnya. Tetapi itu tidak membunuh minotaur tersebut.
Minotaur:"kalian manusia, matilah!!!"
Dan kau pun datang menyelamatkan kami.
*Flashback End*
Shura:"ohh, jadi gitu cerita nya" Luna:"sekali lagi terimakasih telah menolong kami!" Shura:"tidak apa2, lagian itu cuman minotaur" Rena:"cuman minotaur kau bilang!!" Rena:"dengar ya, minotaur itu termasuk monster rank D dengan fisik kuat, jadi susah untuk mengalahkan nya. Tetapi kau bilang itu mudah?!, Mentang kau it- mmmm" Sina:"ahh.. maaf soal itu, dia agak cerewet soal nya" sambil menutup mulut nya Sina:"jadi kau mau ikut kami?" Luna:"tolong ikut kami saja, sekalian lindungi kami" Shura:"(lumayan juga sih, bisa dapat informasi juga)" Shura:"baiklah gw akan ikut, tapi dengan satu syarat" Luna:"syaratnya apa?" Shura:"syarat nya adalah beritahu aku informasi ketika aku bertanya sesuatu dan jangan tanya knp" Luna:"baiklah!" Sina:"itu mah gampang" Rena:"mmmmm- lepaskan!" Sambil membuka mulut nya dari tangan sina Sina:"haha maaf" Rena:"hmmph" Sina:"jangan ngambek dong" Rena:"beliin aku roti selai kacang" Sina:"iya iya, nanti gw beliin, jangan ngambek lagi yah" Rena:"ok" Luna:"Rena kalau ngambek beliin roti selai kacang aja, nanti juga diam" Rena:"ishh, jahat" Luna&Sina:"hahahaha" Shura:"(sepertinya cerita ini akan menarik)"