Hinata menatap lirih sasuke, wajah pria yang selama ini ia rindukan kini kembali tatapan lembut sasuke padanya kini kembali.
Semua itu kembali bagaimana dengan hinata tentu dia merasa hatinya semakin bergetar hebat, ingin sekali hinata menyentuh wajah pria dihadapannya itu dan memeluk tubuhnya dengan erat.
"Pergilah dan jangan datang kembali" ucap hinata menunduk berhenti menatap sasuke saat kembali ingat bahwa pria yang berada dihadapannya sudah menjadi milik wanita lain.
Hinata merasa dirinya hanya akan menghancurkan sasuke untuk kedua kalinya jika mengizinkan pria itu kembali masuk dalam hidupnya.
"Aku yang berhak menentukan hidupku" ucap sasuke menahan amarahnya, dia sempat melihat tatapan lembut hinata kembali walaupun sesaat namjn mengapa wanitanya itu kembali bersikap keras kepala dan terus mengusirnya.
"Mengapa kau selalu memintaku pergi hinata ?!..." lanjut sasuke yang tanpa sengaja meninggikan nada bicaranya lalu menarik bahu hinata agar kembali menatapnya.
"Bagaimana dengan sakura-"
Sasuke berdecak kesal saat kembali mendengar nama mantan istrinya dari bibir mungil hinata.
Pernikahan mereka sudah berakhir sasuke sudah mengajukan perceraian walaupun masih dalam proses, sasuke sudah menganggap sakura bukan lagi istrinya.
"Aku sudah bercerai dengannya"
Hinata terdiam mendengar ucapan sasuke ini sudah kedua kalinya pria itu mengucapkan percerainnya dengan sakura.
Sasuke pria yang suka berterus terang dan ucapan sasuke ini membuat hinata terkejut dan bingung mengapa sasuke harus bercerai dengan sakura apa ini karena kehadirannya, bukankah sasuke sangat membencinya bagaimana bisa perceraian itu terjadi karenanya.
"Bagaimana bisa kalian-"
Hinat mencoba menatap intens sasuke mencari kebohongan pada proa dihadapannya itu namun tak sedikitpun kebohongan ada pada manik mata sasuke.
"Hinata dengarkan aku"
Sasuke meraih lembut kedua tangan hinata dan menggenggamnya namun hinata nenghempaskannya dengan kasar.
"Kau yang harus mendengarkan aku !! Mengapa kau bercerai dengannya ?!"
Sasuke cukup tersentak saat hinata menyentaknya.
"Ada apa denganmu sebenarnya ?..." tanya sasuke yang sudah mulai.lelah dengan sikap hinata.
"Kembalilah padanya, jalani hidupmu seperti biasanya percuma saja sasuke kita tidak akan bisa bersama"
Mendengar permohonan hinata membuat sasuke meraih bahu hinata agar hinata menatapnya.
Dan akhirnya hinata menatapnya, dengan wajah yang berlinang air mata hinata meraih wajah sasuke dan mengusapnya dengan pelan.
"Katakan padaku kenapa ? Apa ada yang melarangmu lagi ? Siapa ?kasaan ? Apa sakura menyakitimu lagi ?.. katakan padaku hinata jangan sembunyikan apapun lagi..." bisik sasuke dengan lirih dia menyentuh tangan hinata yang berada di wajahnya dan terus menatap hinata.
Melihat hinata menangis ingin sasuke berhenti memaksa wanitanya berkata jujur namun jika terus menyembunyikan kebenaran hinata ajan terus tersakiti seperti ini.
Hinata menunduk dan terisak pelan sulit untuknya mengatakan satu kata kebenaran pada sasuke.
Dia hanya ingin sasuke kembali kekehidupan semulanya tidak kembali bersamanya, namun dilubuk hatinya yang paling dalam hinata ingin sasuke terus berada di sisinya bersama anak anak mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRTY
Fiksi Penggemar[Sasuhina] Hinata hyuga wanita berusia tigapuluh tahun yang nyaman akan kesendirian, disaat wanita seumurannya sudah menikah bahkan mempunyai anak namun dia kini masih seorang diri. Memilih tidak menikah dan fokus pada karirnya sampai akhirnya di be...
