Mr. Taxi

237 47 59
                                    

Happy satnite kalian 🌹

By the way utk info PO buku Polaris Club bisa buka di ff nya di wattpad ya yg mau ikutan sisa 2 hari lagi 👌

🍰🍰🍰


Ia menguap berkali-kali pagi ini, Sooyoung yang beberapa kali ke tempat duduk Jessica pun heran karena baru kali ini gadis itu terlihat mengantuk.

"Kau habis ronda kah?"

Jessica hanya memijit pundaknya ketika Sooyoung menyerahkan beberapa dokumen yang berhubungan dengan Klien mereka.

"Makanya jangan sering lembur, kau bisa istirahat dengan maksimal." Sooyoung membuka bungkus permen yang ada di meja Jessica.

"Mau bagaimana lagi, Soo." Padahal semalam ia tidak bisa tidur karena kedatangan mendadak dari orang yang ia hindari.

Kim Taeyeon, mampu membuat Jessica terjaga sepanjang malam karena sikap dan kata-katanya. Benar juga karena sekarang ia sedang menulis novel, takdir seolah membawanya bertemu dengan orang dari masa lalunya.

Ponsel Jessica bergetar, ia sangat cemas, takut Taeyeon menghubunginya lagi, akan tetapi Jessica bisa bernapas lega karena sang Ayah lah yang mengirim satu pesan, memintanya ke perusahaan, katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan.

"Hmm Soo, ada klien yang ingin bertemu untuk membicarakan beberapa konsep. Jika Hyoyeon mencariku tolong titip pesan eoh?" Jessica terpaksa berbohong, tidak mungkin ia mengatakan hendak bertemu Jay Jung dari Pasific Group yang merupakan Ayahnya sendiri. Untuk saat ini Jessica enggan menerima banyak pertanyaan dari rekan kerjanya.

Ia sudah berdiri di depan gedung besar yang semua orang tahu bahwa Pasific Group adalah akar dari perusahaan-perusahaan properti lahir. Perusahaan yang didirikan oleh 3 keluarga itu menduduki 5 besar perusahaan terbaik yang Seoul miliki.

3 keluarga pemegang saham terbesar tak lain adalah keluarga Jung, keluarga Kim dan keluarga Lee. Namun, tragedi 6 tahun yang lalu membuat keluarga Jung dan keluarga Kim tidak pernah tegur sapa hingga kini. Sangat beruntung kala itu Komisaris Kim tidak mencabut seluruh saham di Pasific Group, bisa-bisa perusahaan ini akan gulung tikar. Lewat andil besar dari Lee Sang Yoon selaku Komisaris dari keluarga Lee, mampu meredakan amarah Kim Hyun Joong meski sampai sekarang Jay Jung dan Kim Hyun Joong bagai musuh bebuyutan jika bertemu di perusahaan maupun acara-acara diluar pekerjaan.

"Ada apa Daddy memanggilku kemari?" Jessica duduk di depan sang Ayah yang nampak senang pagi ini.

"Sooyeon, masih ingin melanjutkan study di LA?" Tanya sang Ayah sangat hati-hati.

Jessica memeriksa raut Jay Jung dengan seksama, kenapa tiba-tiba menanyakan hal ini?

"Tentu saja masih, tapi aku tidak akan kesana dengan uang Daddy atau perusahaan ini. Aku ingin mencapai apa yang aku mau dengan kerja kerasku sendiri, Dad."

Jay Jung justru tertawa, "Keras kepala."

"Salahkan diri sendiri, Daddy jauh lebih keras kepala, tsk."

Sang Ayah semakin tertawa mendengar balasan ucapan dari anak Sulungnya ini.

"Arraseo, mau seberapa gigih Daddy bertindak, tidak akan mempan." Jay Jung membuka laci meja lalu menyerahkan selembaran kertas pada sang putri.

"Apa ini?" Jessica membaca sekilas, "Pasific Group mengadakan beasiswa?"

Komisaris Jung mengangguk, "Jika mau melanjutkan ke LA ikut beasiswa yang akan kami selanggarakan, eotte? Ini untuk umum, siapapun bisa ikut termasuk kau. Lagipula kenapa memilih kerja di tempat kecil seperti Summer Land, Sayang. Sudah enak disini kau justru resign."

Cheese CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang