23. OLAHRAGA.
VANDERO
.
.LANGIT ALEXANDER
ARACELIA REMBULAN
{ Jangan lupa berikan vote terlebih dahulu ya. Dan jangan lupa komen di setiap paragraf yang Ani tulis }
{ Buat kalian yang belum follow Ani. Di wajibkan untuk follow Ani terlebih dahulu ya }❤
.
."Ada seseorang dia udah mati tapi kematiannya 60 tahun mendatang."
~Samuel Anggara.
.
.HAPPY READING
***
Ketika mereka sudah sampai di depan kelas, semuanya sudah terlihat sedang bersiap-siap untuk ke tengah lapangan. Di kelas XI IPA 3 sedang melaksanakan jam olahraga yang diajarkan oleh Pak Jeki.
"Lo berdua duluan aja, kita bertiga mau ganti baju olahraga dulu." ucap Zora.
"Oke kita duluan, ya." jawab Samuel.
Bulan, Zora, dan Acha masuk ke dalam toilet yang berdekatan untuk mengganti pakaiannya.
Bulan baru saja keluar dari bilik toilet, sambil mengikat rambutnya dengan karet rambut pink yang berada di tangan kanannya. Setelah mengikat rambutnya menjadi ikat satu tinggi. Gadis itu langsung melipat baju seragamnya sambil melihat pantulan dirinya di kaca besar. Gadis itu sudah lengkap dengan pakaian olahraganya dan juga sepatu nike pink pastelnya.
"Kalian buruan gantinya." ucap Bulan.
"Iya, Lan, bentar tungguin gue." jawab Acha.
"Iya, Lan, bentar lagi." timpal Zora.
Selang beberapa menit suara krasak-kresek terdengar, lalu detik berikutnya Zora keluar dengan menenteng satu tas kresek, ketika Bulan memasukkan baju seragamnya ke dalam tote bag hitam. Di dalam tas kresek itu pasti ada baju seragam Zora. Setelah itu Acha pun juga keluar dengan menenteng tote bag putih.
"Eh udah ayo buruan, takut Pak Jeki udah dateng ke lapangan." ucap Zora sambil mencuci wajahnya dan membersihkannya, dengan handuk kecil yang sengaja gadis itu bawa dari rumah. Gerakannya terlihat tergesa-gesa. Sama dengan Bulan yang kini sedang berjongkok untuk membenarkan tali sepatunya.
Acha menarik tangan Zora dan Bulan yang belum selesai membenarkan tali sepatunya."Ayo ih cepetan ke kelas."
"Eh gue belum kelar Acha!" pekik Bulan.
Mereka berlari ke arah kelas dan menaruh barang-barang mereka di kolong meja.
Setelah dari kelas, tiga gadis itu langsung ke lapangan tepat di pinggir lapangan tiba-tiba Zora berhenti di dekat sebuah pohon besar.
"Eh itu Pak Jeki belum dateng, kan?" tanya Zora.
"Belum lihat aja itu." jawab Acha.
Mereka tampak terkejut, kening Bulan mengerut ada kelas lain yang duduk di bagian kiri tepat di samping kelasnya ternyata mereka kelas XII IPA 5. Kelasnya Bintang dan Langit yang ternyata juga ikut bergabung olahraga.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT REMBULAN [✓]
Fiksi Remaja{ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA} 🚫PLAGIAT HARAP MENJAUH🚫 Dijodohkan dengan seorang musuh bebuyutan? Bagaimana jika musuh itu adalah ketua geng motor yang ditakuti? Bagi Bulan, hidupnya selalu berjalan normal sampai sebuah perjodohan tak terduga meng...