Terimakasih karena..
×
"Ih, lihat tuh! [Name] yang suka dekat-dekat sama Giyuu 'kan? Tampangnya kayak cabe gitu berani ngomong sama Giyuu, berasa putri ya dia?"
[Name] menatap bekal dari Giyuu dan memakannya. Berusaha untuk menulikan diri dari kebisingan kantin. Kenapa dia tiba-tiba jadi bahan gosip? Apa salahnya? Apa karena ia berani memberikan tiket hari itu? Atau karena dia menerima kotak bekal dari Giyuu? Entahlah, gadis itu pusing.
[Name] menutup kotak bekal dan berjalan menuju tangga. Ia menaiki tangga itu sampai ke lantai paling atas. Dibukanya pintu rooftop yang tidak terkunci dan duduk di salah satu kursi kayu di sana. Ia melanjutkan makannya.
[Name] memang hanya dibicarakan kelompok kakak kelas yang tidak suka melihat dirinya dengan Giyuu, tapi rasanya teman sekelasnya pun secara tidak langsung menjauhinya diam-diam. [Name] tidak menyalahkan mereka, pasti bahaya kalau berurusan dengan kakak kelas seperti itu.
Tiba-tiba pintu rooftop terbuka. [Name] menoleh. Gadis itu menghela napas ketika sekelompok kakak kelas perempuan masuk dengan gaya superiornya yang menyebalkan.
"Hei, kamu! Jangan berlagak ya, mentang-mentang dapat itu dari Giyuu," ujar salah satu kakak kelas itu seraya menunjuk kotak bekal yang ada di pangkuan [Name].
"Kenapa kak?" tanya [Name].
Salah satu kakak kelas lain menjambaknya dan menjauhkan [Name] dari kursi sukses membuat kotak bekal itu jatuh ke tanah. [Name] terkejut. "K- kak?! Lepasin!"
"Aku peringatkan, kalau kamu tidak segera menjauhi Giyuu, aku bakal—"
"Bakal apa?" tiba-tiba suara dingin menginterupsi.
Si kakak kelas berhenti dan menengok ke belakang. [Name] merasakan wajahnya memanas ketika melihat siapa yang sedang berdiri di depan pintu rooftop. Tomioka Giyuu.
"G- Giyuu.."
"Kamu yang harus menjauhi [Name]."
"A.. Aku..."
Kakak kelas itu menggeram dan berlari pergi bersama kelompoknya. [Name] tidak yakin apa yang membuat kakak kelas itu sangat takut kepada Giyuu.
Giyuu menghampiri [Name]. "Kamu enggak apa-apa?"
"K- kak.." tanpa sadar air mata [Name] sudah terjun bebas membasahi pipinya. "Huweee, bekalnya jatuh.."
[Name] menangis di hadapan Giyuu.
×
.. Mau melindungi gadis lemah sepertiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
-MY BOYFRIEND ; Tomioka Giyuu ( My Boyfriend Series )
FanficPunya pacar yang kelewat populer? Tentu saja ada tantangan sendiri ( Tomioka Giyuu version ) ( Story by @piedia ) ( Event by Konoha Team ) ( Reader Insert ) ( Drabbles Collection ) ( Highschool!AU )