18 tahun

20 5 0
                                    

Mendoakan setiap takutku di malam hari bersama gelisah-gelisah agar gagal sudah bukan lagi dia.
Lalu tuhan dengan amat baiknya memberiku penopang baru disetiap pagi, sore, juga menjelang malam untuk pulang ke doa baru.

...mama dan papa juga ikut serta mengisi ranselku dengan kasih sayang setiap berangkat---merakit masa depan.

Sampai tiba waktunya mengganti angka kemarin menjadi baru---aku; si 18 tahun hari ini, semoga diberkahi sesuatu yang baik dan menjadi kabar baik.

A K UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang