In Love With DamHwan

W in DamHwan

"KAK YEDAM BANGUUUUUUUN!!!"

Yedam menggeram menahan kantuk mendengar teriakan nada tinggi Junghwan. Dia putuskan untuk mengabaikan teriakan itu dan meringkuk masuk ke dalam selimut tanpa menyadari Junghwan sudah menarik napas, mengambil ancang-ancang untuk kembali berteriak.

"BANGUUUUUUUUUUUUUUUUN!"

Yedam membuka satu mata dan melirik jam di nakas, angka '00:00' besar dan merah berkedip-kedip disana, dia mengerang lagi tapi tidak menunjukkan pergerakkan apapun untuk merespon pacar tercintanya. Demi apa! ini tengah malem?!?!?

"BANGUN, BANGUN, BANGUUUUUUUUUUUN –"

Yedam menyibakkan selimutnya kasar, duduk untuk menatap Junghwan yang kelihatan terlalu segar semangat sumringah untuk jam 00:00 malam seperti sekarang.

"What the hell, Junghwan?! Ini tengah mal –"

"HAPPY BIRTHDAY!"

Suara lantang Junghwan terdengar lagi bahkan sebelum Yedam menyelesaikan kalimatnya, menggema di seluruh penjuru kamar.

"Babe..." panggil Yedam berusaha menghentikan Junghwan yang sudah siap meluncurkan serangkaian suara lantang lainnya.

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU! HAPPY BIRTHDAY TO YOU! HAPPY BIRTHDAY DEAR KAK YEDAM! HAPPY BIRTHDAY TO YOU!" Junghwan bernyanyi dengan suara kelewat merdu yang lama-lama kedengaran memekakkan telinga, hampir membuat Yedam melompat untuk membekap mulutnya –with kisses :)

"Makasih, ayo sini tidur lag –"

"Diem aku belum selesai! HAPPY BIRTHDAY TO YOU! YOU SMELL LIKE A POOP! YOU LOOK LIKE MONKEY! YOU ACT LIKE ONE TOO!"

Yedam mengernyit mendengarkan nyanyian Junghwan. Excuse me, dia bilang apa barusan?

"So now I'm a monkey and smell like poop? Wow..."

"ARE YOU ONE? ARE YOU TWO? ARE YOU THREE? ARE YOU FOUR? ARE YOU FIVE? ARE YOU SIX? –"

"Junghwan , menurut kamu ini ke pagian nggak sih buat nyanyi teriak-teriak begini?" Yedam menyela sebelum Junghwan melanjutkan ke nomor selanjutnya, "Ayo sini balik tidur lagi sebelum yang lain kebangun terus –"

Tapi tentu saja, Junghwan jauh dari kata selesai.

"ARE YOU SEVEN, ARE YOU EIGHT, ARE YOU NINE, ARE YOU TEN –"

"Shsstt... Junghwan –"

"Kak Yedam ssstttt, aku belum selesai!"

"Oke oke, aku ngerti happy birthday Yedam! Yay! Sekarang sini cuddle." Ucap Yedam berusaha menarik Junghwan untuk kembali ke atas tempat tidur.

"I'm trying to be a romantintic boyfriend here! kerja samanya dongggg!!" protes Junghwan, melepaskan tangan Yedam dan menyilangkkannya di depan dada.

"Bilang aku kaya monyet dan bau poop ditengah malem begini itu nggak romantis, Sayang."

"Tapi aku orang yang pertama ngucapin Happy Birthday plus nyanyiin lagu juga! Jadi kak Yedam diem, dengerin aku sampe selesai!"

"Junghwan, baby... ini ulang tahun aku, biarin aku tidur peluk kamu –"

"ARE YOU ELEVEN, ARE YOU TWELVE, ARE YOU THIRTEEN? ARE YOU FOURTEEN? ARE YOU FIFTEEN?"

"Pas kamu selesai mungkin aku jadi budek."

"ARE YOU SIXTEEN? ARE YOU SEVENTEEN?"

"Or I'll probably be dead."