TWO

819 72 0
                                    

Arletha sedang duduk di bangku kelas nya sambil mendengar musik melalui earphone yang terpasang di kedua telinganya dia menatap keluar jendela melihat pohon yang daunnya bergoyang tertiup angin

Sampai ada seseorang yang mengagetkan dirinya

"Yaakk arletha i Miss you" teriak sahabat arletha bernama Claudia

Arletha sedikit tersentak dengan teriakan sahabatnya itu,, namun dengan cepat dia mengubah ekspresinya ke semula

"Ar lu tau gak?" Ucap Claudia yang sudah duduk di bangku depan arletha

"Gak" ucap arletha dingin

"Ishhhh gue serius Ar,, kemaren dia nyariin lu lagi"

Dia?? Arletha sempat berfikir siapa yang Claudia maksud namun tak lama arletha bisa mengetahui siapa 'dia' yang Claudia maksud

"Bukan urusan gue" ucap arletha lalu menenggelamkan wajahnya di tangannya yang berada di atas meja

"Ck.. kemaren kenapa lu gak masuk sekolah?" Tanya Claudia

"Jangan jangan lu ngamen ya Ar?" Lanjut Claudia

"Lu bisa gak sih diem clau brisik tau gak" arletha sangat kesal dengan Claudia pagi pagi sudah menjadi wartawan dadakan gak bermutu pikir arletha

_______

"Jadi kamu sudah menemukan anak yang akan kamu adopsi?" Tanya sang kakek kepada arletha

"Sudah kek" ucap arletha lewat sambungan telepon

"Kapan kamu akan membawa anak itu ke rumah?"

"Mungkin dalam beberapa hari ini"

"Kakek tidak sabar ingin melihat anak yang kamu adopsi" ucap kakek sedikit terkekeh

"Kenapa kakek sangat antusias ingin melihatnya bukannya kakek awalnya meragukan keputusan ku?" Kakek bener bener aneh pikir arletha

"Karena kakek tau pilihan cucu kakek tidak pernah salah"

Arletha terkekeh sebentar lalu tak lama kemudian ada yang memanggil kakeknya lalu sambungan telepon terputus kakeknya memang bener bener sibuk

Arletha POV

"Mom dad Etha kangen"

Etha adalah panggilan momy dan Daddy untuk ku ,, tapi saat mommy dan Daddy pergi untuk meninggalkan ku , gue gak mau ada yang memanggil ku dengan sebutan itu lagi karena itu akan mengingatkan ku kepada kedua orangtua ku

Tak terasa air mataku jatuh di pipi ku

"Etha benci di saat seperti ini"

"Etha kesepian mom dad"

Gue sekarang berada di balkon kamar gue,, gue menatap ke langit yang gelap hanya ada beberapa bintang di langit gelap itu

"Apa kalian merindukan Etha juga?" Gue terus bergumam sambil menatap langit

"Mom dad Etha akan mengadopsi anak dari panti dia cantik sangat cantik" gue gak bisa boong kalo memang zana sangat cantik walaupun awal pertemuan gue sama anak itu tidak terlalu bagus karena dia mengotori sweater gue

"Etha akan menjaganya"

Gue jalan menuju tempat tidur dan menutup jendela kamar gue,, kapan gue bisa membawa anak itu ke rumah ini, lalu tak terasa mata gue terasa berat dan kesadaran gue lama lama menghilang

Arletha POV end

______

Pagi ini arletha sedang bersiap untuk berangkat sekolah, saat dia akan memasuki mobil nya hp nya yang ada di saku baju sekolah nya bergetar

"Hallo" ucap arletha

"Hallo nak arletha ini ibu Marti pengasuh panti"

"Iya Bu"

"Ibu sudah menerima berkas berkas nak arletha untuk mengadopsi zana berkasnya semua aman jadi nak arletha sudah bisa menjemput zana" ucap Bu marti

"Oke bu saya kesana sekarang" ucap arletha lalu ia mematikan sambungan teleponnya

Arletha menghubungi Arlan untuk menemaninya menjemput zana

Lalu arletha menjalankan mobilnya menuju ke panti tempat zana

_______

Kurang lebih 30 menit menempuh perjalanan arletha akhirnya sampai di panti terlihat Arlan sudah ada di depan gerbang panti

"Non arletha tidak sekolah? saya bisa menjemput anak itu sendiri" ucap Arlan yang melihat arletha masih menggunakan seragam sekolahnya

"Nggak om aku pengen ngejemput dia sekalian aku mau ngajak dia buat beli perlengkapan sekolah dia nantinya" ucap arletha

Arlan hanya mengangguk mendengarkan arletha lalu mereka berdua berjalan menuju pintu panti dan di sana sudah ada Bu marti bersama zana di sampingnya

"Nak arletha apa kabar?" Tanya Bu marti

"Baik Bu"

Arletha melirik ke arah zana yang sedang menatap ke arah nya juga lalu zana menundukan kepala nya karena zana masih merasa bersalah atas kejadian awal mereka bertemu

"Zana dia kak arletha dia bakalan jadi kakak kamu mulai saat ini kamu jadi anak yang baik yahh jangan nakal kalo kamu mau main ke panti tinggal datang saja ya tapi jangan lupa ijin dulu sama kak arletha ya" Bu marti memberi nasihat kepada zana dan terlihat di mata Bu marti ada kesedihan karena bagaimana pun zana sudah di anggap anak sendiri oleh Bu marti

"Iya Bu zana bakalan jadi anak yang baik, nanti zana bakalan sering main ke panti ibu jangan sedih ya"

Lalu mereka berpelukan arletha yang melihat hal itu hanya bisa mengalihkan pandangannya karena dia teringat dengan mommy nya

"Ya sudah kamu hati hati ya yang nurut sama kak arletha" ucap Bu marti sambil megelus kepala zana

Zana lalu mendekat ke arletha pandangan mereka bertemu dan sedetik kemudia arletha memutuskan pandangan tersebut dan menyuruh Arlan untuk membawa beberapa barang zana karena zana ingin membawa barangnya yang menurutnya berharga

"Lu masuk mobil gue,, kita mau beli baju dulu buat lu,, baju lu dekil" ucap arletha

Zana yang mendengar ucapan arletha hanya menundukan kepala nya gadis kecil itu masih merasa takut kepada orang yang baru saja mengadopsinya itu

________

Arletha dan zana sudah berada di salah satu mall mereka sibuk mencari baju buat zana

Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk makan di salah satu restoran yang ada di mall tersebut

"Lu mau makan apa?" Tanya Arletha kepada zana

"Samain aja kaya punya kakak" jawab zana

"Nasi goreng seafood 2 sama jus melon nya 2"

Tak berselang lama makanan pun datang dan mereka Makan dengan tenang

________

Arletha dan zana sampai di rumah arletha mereka masuk kedalam rumah dan arletha berbalik badan dan menghadap ke arah zana

"Kamar lo ada di samping kamar gue" ucap arletha

Zana hanya mengangguk dan mengikuti langkah arletha menuju kamarnya

"Sekarang kamar ini menjadi kamar lu"

"Tidur cepet jangan malam malam besok lu udah harus masuk sekolah" ucap arletha dengan nada dingin dan dia berlalu menuju kamar tidurnya

.
.
.
.
.

Happy reading ❤️

Arletha Zana (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang