SIX

605 62 3
                                    

Arletha sedang menunggu zana di dalam mobil, ya arletha menuruti perkataan kakeknya untuk mengantar jemput zana ntah karena dia memang bener bener menuruti kakeknya atau dia merasa cemburu kepada elang ntah lah hanya arletha dan tuhan yang tau

"Maaf kak udah buat kak erletha nunggu" ucap zana yang baru memasuki mobil

"Hmmm" arletha hanya membalas dengan deheman lalu melajukan mobilnya

Di perjalanan seperti biasa tidak ada obrolan hanya keheningan yang tercipta arletha yang fokus ke jalanan dan zana yang hanya melihat ke luar jendela

Sampai tak terasa mobil yang mereka kendarai sudah sampai di depan kampus

"Makasih ya kak" ucap zana kepada arletha

Arletha tidak menjawab dia masih fokus menatap ke depan, saat zana hendak membuka pintu mobil arletha mencegah zana

"Tunggu"

"Iya kak kenapa?" Ucap zana membalikan tubuhnya

Tatapan mereka bertemu arletha terdiam sejenak dia sangat terpukau dengan mata indah zana, dimatanya zana sangatlah sempurna

"Kak?" Zana menyadarkan arletha yang masih sibuk dengan dunianya sendiri

"Aahh mmmm nanti kalo udah waktu pulang lu tinggal tlp gue aja" ucap arletha dengan mengalihkan pandangannya

"Iya kak" ucap zana lalu membuka pintu mobil dan keluar dari mobil arletha

Zana melihat mobil arletha yang menjauh, tak terasa bibir zana sedikit terangkat dia senang akhirnya arletha sudah mau bicara dengan nya walaupun nada bicaranya masih saja dingin

_________

Arletha yang sedang sibuk dengan berkas berkas di meja kerja nya di kagetkan dengan sosok manusia yang sama sekali dia tidak ingin ketemuu

"Arlethaaa gue kangen banget sama lu" ucap Claudia sambil memeluk arletha dari samping

"Apaan sih gak usah peluk peluk clau" ujar Arletha sambil mendorong tubuh Claudia untuk menjauh dari dirinya

"Lu gak kangen sama gue Ar?" Tanya Claudia dengan raut wajah yang di bikin sedih

"Gak!"

"Ketus banget sih Bu CEO yang satu ini"

"Ar gue kesini mau pamitan sama Lo" nada bicara Claudia berubah serius

Arletha yang mendengar ucapan Claudia tersebut langsung menegakkan tubuhnya dan menatap ke arah Claudia yang sekarang berada di sofa kantor nya

"Maksud Lo"

"Gue mau pindah ke US"

"Lu ngapain pindah kesana segala"

"Lu tau kan Ar gak gampang kalo gue maksain buat tetep tinggal disini"

Ya arletha tau tentang masalah yang sedang di hadapi sahabatnya itu dia memaklumi nya

"Tapi kenapa harus pindah?"

"Ar lu tau gak rasanya di khianatin sama orang yang Lo cinta rasanya sakit Ar" ucap Claudia dengan mata yang berkaca kaca arletha yang menyadari itu langsung menghampiri Claudia dan duduk di sebelahnya

"Iya gue tau apapun keputusan Lo gue bakalan dukung"

"Makasih Ar Lo emang satu satunya orang yang peduli sama gue" ucap Claudia yang sudah terisak di pelukan arletha

"Lo jangan gini ah gue jijik" arletha hanya bercanda justru dia mengusap punggung sahabatnya yang malang ini

_________

Arletha Zana (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang