9

1K 138 3
                                    

"rasanya segar setelah mandi, darah lengeket itu hilang"

Beomgyu melihat diri nya di cermin, tiba tiba dia menangis

"Apa yang sudah ku lakukan? Aku satu satu nya putra ayah tapi..."

Beomgyu menutup wajah nya, berusaha menenangkan diri nya

Suara pintu terdengar, pasti seseorang masuk dan di rumah itu hanya ada dirinya dan taehyun sudah pasti itu taehyun

"Babe? Are you okay?"

Mata beomgyu masi sembab dia tidak mampu berbalik melihat taehyun

Dia merasakan hangat pelukan taehyun di belakang nya

"Why? Can you tell me?"

"Maaf"

"Baiklah" taehyun hanya mengeratkan pelukan nya, dagu nya dia sandarkan pada pundak beomgyu menghirup aroma sang kekasih yang menenangkan nya

Taehyun kembali mendengar isakan tangis beomgyu, pacar beruang nya ini kembali menangis

"T-taehyun" suara beomgyu sampai bergetar karna menangis

"Iya?"

"Sampai kapanpun, bisakah kau percaya padaku?" Beomgyu akhirnya memberanikan diri melihat taehyun

Hati taehyun rasanya sakit sekali, beomgyu benar benar menangis karna kesedihan

"Tentu saja aku percaya padamu" taehyun mengelus lembut surai beomgyu, memberi pacar nya itu kecupan di kening nya

"Apapun yang terjadi, kau akan tetap pecaya kan padaku?"

"Of course" taehyun memeluk erat beomgyu

Beomgyu merasa agak tenang, yah setidaknya taehyun akan percaya padanya apapun yang dia lakukan

💙💙💙

Di rumah megah keluarga kang, nyonya kang melihat keluar jendela dengan resah

"Anak itu makin durhaka saja" ucap nyonya kang dengan nada emosi karna putra nya itu tidak pernah pulang

"Tante, biarkan saja taehyun tidak akan lama lama" soobin walau hanya duduk di sofa saja tapi dia berucap seperti itu agar tante nya itu tenang

"Soobin apa kau tidak tau apa yang taehyun lakukan sampai betah di rumah itu sendirian?" Nyonya kang alisan park jimin yang cantik dan rupawan itu menatap soobin dengan tajam lalu duduk di sofa sebelah nya

"Tante di rumah itu tidak hanya ada taehyun" soobin sedikit tersenyum, ini lah yang soobin mau, yaitu keluraga kang retak

Soobin memang lah sepupu taehyun, dia menyayangi taehyun? Sepertinya tidak

"Soobin lihat lah taehyun pintar sekali sudah bisa menghafal semua rumus matematika di umur segitu"

"Soobin kenapa kau tidak bisa membanggakan seperti taehyun?"

"Taehyun anak yang cerdas"

"Dia jenius sekali kan soobin?"

"Soobin lihat lah taehyun jago dalam apapun ya"

Selalu di bandingkan dengan taehyun,taehyun dan taehyun teruss

Sebenarnya anak papa dan mama itu soobin atau taehyun?

"Memang ada siapa disana?" Jimin tentu heran, setahu dia taehyun tidak suka ada yang mengikuti

"Mungkin dia menemukan sebuah peliharaan imut" soobin tersenyun miring bisa dia lihat nyonya kang yang terkejut juga ada sedikit kecewa di mata nya

"Oh tenang saja tante, tante bisa kan membawa paksa taehyun kembali ke rumah?"

"Berlaku kasar pada taehyun sama dengan membuat anak itu makin tidak tau diri soobin"

"Tante pasti punya cara kan? Choi yeonjun. ku dengar dia tertarik dengan peliharaan taehyun..." Rasa senang soobin benar benar meluap,

"and also hiyyih bisa menikahi taehyun lebih cepat supaya anak tante tidak main main dengan j4lang manapun" oh dia suka ini melihat tante nya tersenyum licik seperti sudah tau apa yang akan dia lakukan

"This is what i want, kau akan kehilangan semua taehyun..."

💙💙💙

"Taehyunn berhenti..." Beomgyu terus terusan merengek

"Sebentar lagi baby.."

"Aahh tapii-"

"Kau manis sekalii"

Hadehh pasangan ini kalau mesra mesraan ga tau waktu, ini baru jam 4 subuh dan taehyun yang terbangun memutuskan untuk menggangu tidur damai beomgyu dengan menciumi pipi nya dan menghisap telinga nya

"Ishh hentikan.." wajah beomgyu sudah sangat merah, taehyun membuatnya gila

"Aku bosan" taehyun kembali mengecup pipi beomgyu dan mengigit telinga nya

"Tidurlahh"

"Tidak bisa"

Beomgyu menghela nafas nya dan mebiarkan saja taehyun

Triing-!

"Hyun hp mu bunyi"

"Ah iya" taehyun mengecek siapa yang menelfon nya dan dia langsung memutar bola mata nya dan mengangkat telfon itu

"Ada apa?"

"Eomma tidak mengajarimu berperilaku tidak sopan seperti itu taehyun"

"Ini jam 4 subuh, bisakah kau menelfon ku nanti?"

"Kenapa? Apa kau sibuk bersama seorang peliharaan?"

Taehyun terdiam, dari mana eomma nya mengetahui ini

"Dengar taehyun, pernikahan mu dengan hiyyih akan di percepat. Kau tidak berhak menolak ok putra ku yang membanggakan?"

Tanpa menunggu balasan taehyun, jimin memutuskan sambungan telfon lebih dulu menandakan keputusan ini sudah mutlak

Taehyun kembali merasa ada rantai tak terlihat yang membuat dia tidak bebas, lagi lagi dia merasa hanya di kendalikan oleh kedua orang tua nya

"Taehyun, kenapa kau menangis?" Beomgyu segera duduk dan menangkup pipi taehyun segera menghapus kedua air mata taehyun

Ah taehyun menangis dia sampai tidak sadar, dia memeluk badan kecil beomgyu menyandarkan kepala nya di bahu beomgyu

"Tolong jangan pergi"

Punggung taehyun bergetar... Dengan lembut beomgyu menepuk nepuk punggung nya memberi nya sebuah kenyamanan

"Aku disini"

"Dan aku tak akan menyerah, tunggu aku"

Voment??

I Wear The Crown [Taegyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang