I Wear The Crown [Taegyu]

19

Beomgyu menyetir dan dia membawa semua ke rumah nya

"Bundaa ayaahh gyu bawa temenn" teriak beomgyu

"Kalian duduk saja disana, aku akan ke dapur" lalu melangkah kan kaki nya menuju dapur

Bunda nya ternyata baru dari taman belakang "oh astaga ada taehyun juga, aku liat apa yang jimin lakukan padamu janga khawatir kau bisa tinggal disini" jungkook menepuk pundak taehyun

"Ah terima kasih banyak tantee, maaf taehyun merepotkan" taehyun sedikit membungkuk

"Hey tidak apa apa, kau anak nya jimin tentu aku akan menyayangimu seperti anak ku sendiri"

"Bun, kenal banget kah sama ibu taehyun?" Tanya beomgyu sambil dia membuatkan teh

"Kami sahabat SMA"

"APAA!??" -TXT

"Yeontan! Drama banget" taehyung baru gabung udh ngegas

"Kirain tadi mau bilang yeonjun kan yeonjun hyung miriiii-- ga jadi" kai melihat tatapan membunuh dari yeonjun jadi urungkan niat untuk mengejek nya

"Ya kita sahabat SMA" ucap taehyung sambil berjalan duduk menuju sofa

"Jadi kenapa ibu sangat membenci kalian?" Tanya taehyun

Jungkook tersenyun "saat kita masih SMA aku dan jimin adalah sahabat yang sangatt dekat, namun aku mulai mencintai taehyung yang tidak punya apa apa"

Flashback

"Jungkook kau tidak benar benar serius menjadi kekasih choi taehyung itu kan!?" Tanya jimin

"Kalai iya memang kenapa?? Dia laki laki yang baik dan keren" Jungkook tersenyun lebar

"Dia tidak memiliki status, tidak cocok untuk bangsawan seperti kita"

"Haahh kau selalu bilang begitu!" Jungkook sedikit muak dengan jimin yang selalu membahas soal status dan harta

Pada suatu hari

Tiba tiba jimin menarik jungkook dengan keras padahal pelajaran sudah mau di mulai

Mereka menuju ke uks dimana taehyung disana bersama dengan pemuda manis lain

"Kookie ini..."

"Diam!" Teriak jungkook

Di mata orang biasa tentu itu terlihat seperti taehyung selingkuh, namun tidak di mata jungkook dia memperhatikan seluruh nya sebelum mengambil tindakan

'wajah taehyung sedikit pucat tidak baik, di sebelah sana ada botol aneh.." Jungkook meraih botol itu melihat label nya dan langsung membanting nya

Jungkook mendekati jimin

"Nah liat kan dia hanya pria breng-"

Plakk-!

Jungkook menampar jimin

"Kau yang brengsek jimin-!"

End flashback

"Jadi begitu, tak kusangka dia sangat tega untuk mengusirmy dari rumah tae. Tante minta maaf" ucap jungkook

"Tidak tidak ini bukan salah tante" taehyun tersenyum

"Ya dengan begini taehyun menginap saja disini" ucap beomgyu dengan senang

"Beda kamar" ingat taehyung

"Ishh ga asik lagian gtu sama hyun udah ngelakuin itu dua kali"

"DUA KALI!?" -taekook

"Gila keren juga lu Hyun, malam ini yang ke tiga ya? Biar makin cepet gyu hamil nya" ucap jungkook sambil nyengir

"Umm... Itu terserah gyu nya" taehyun jadi bingung

"Halah bilang aja mau" ejek beomgyu

Kai,soobin sma yeonjun cengo aja liat mereka debat begini

"Smpe lupa ada manusia lain disini" ucap taehyung

💙💙💙

Taehyun dan beomgyu berada di kamar beomgyu

"Kau belajar ini semua?" Taehyun memperthatikan buku buku di dalam kardus

"Umm iya hanya beberapa dari sekian banyak..." Beomgyu tersenyun

"Kau tidak tertekan?"

"Aku yang menginginkan ini, dengar... Aku tak seharusnya memberitahu mu ini tanpa persetujuan orang tua ku" beomgyu jadi serius

"Ada apa?"

"Aku pernah tinggal di Inggris, disana awal nya bagai surga namun menjadi neraka dengan cepat. Ada seseorang yang sangat aku takuti dan-"

Tok-! Tok-!

"Ah masuk sajaa" ucap beomgyu

Lalu dari balik pintu timbul taehyung membawakan beberapa paper bag ber isi baju

"Ini untukmu taehyun" taehyung menyerahkan paper bag nya pada taehyun

"Ah terima kasih om" taehyun menerima nya dengan senang

"Beomgyu, bisa kita bicara berdua?"

"Ah tentu ayah"

💙💙💙

Plakk-!

Beomgyu di tampar

"Sudah ayah bilang berkali kali padamu untuk tidak membocorkan nya"

"Taehyun berhak untuk tau!" Beomgyu sedikit menaikan suara nya

"Lalu? Biarkan dulu sementara choi beomgyu. Kali ini saja dengarkan ayah mu"

Beomgyu benar benar tidak bisa melawan nya

"Baiklah,aku izin kembali ke kamarku" beomgyu lalu pergi dari kamar taehyung

Dia pun masuk ke kamar nya

"Hey"

"Aku lelahh, ayo tidur" beomgyu menidurkan diri di kasur nya

Taehyun memperhatikan wajah beomgyu

"Kau di tampar?"

"A-apa?"

"Pipi mu lebam terlihat sekali..."

"Ah...tapi tidak sakit kok lebih baik sekarang kita tidur"

"Tidur atau kita olahraga dulu?"

"Olahraga not bad..."

Taehyun tersenyun lalu mendekati beomgyu dan memberi ciuman nya