23

637 77 2
                                        

"taehyun?" Panggil gyu

"Ini semua karna mu beomgyu!" Taehyun berteriak ke arah nya

"A-apa yang ku lakukan?"

Yeonjun datang menamparnya dengan keras

"Ini semua karna mu, kita kehilangan semuanya!" Yeonjun terlihat sangat marah

Tidak hanya mereka berdua, orang orang yang di sayangi nya semua marah padanya

"Gyu sayang... Kau harusnya mendengarkan ku kan? Kau tidak ingin menuruti ku? Akan ku buat orang sekitarmu menderita" ucapan hayden terdengar

"TIDAK" Beomgyu terbangun, nafas tak karuan, berkeringat dingin

Dia memperhatikan ruangan nya

"Ini? Ruang istirahat kantor?" Batin nya

Dia baru saja akan berdiri, namun teman teman nya masuk ke dalam terlihat lega dan senang

"Gyu!" Semua memeluk nya begitu erat

"Kalian..."

"Hyung istirahat lah lebih banyak" ucap kai

"Kami sangat takut terjadi sesuatu padamu" yeonjun terlihat benar benar khawatir padanya

Beomgyu tanpa sadar meneteskan air mata nya, tak lagi menahan nya dia menangis kencang

"Jangan menangis sayang" taehyun memeluk nya dengan erat

"M-maafkan aku, saham menurun itu pasti semua terjadi karna aku"

"Shh, tidak itu bukan karna mu. Ayah mu sudah menceritakan semua pada kami" ucap soobin dengan lembut

"Kalian akan terkena juga bila terus bersama ku" beomgyu sangat takut

"Hey, kita hadapain ini bersama sama" taehyun tersenyum mantap

"Tentu kita bersama!" Kai dengan semangat

Beomgyu tersenyum "terima kasih, terima kasih banyak"

💙💙💙

Ke esokan hari tiba

Beomgyu berada di rumah nya, mempelajari kembali pelajaran nya dengan serius

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar

"Masuk"

Taehyung masuk dengan membawa teh dan sebuah sperti kumpulan dokumen

"Kau mungkin akan butuh ini" ayah nya tersenyum memberikan dokumen itu padanya

Beomgyu menerima nya, membaca judul awal nya dan terkejut

"Ini?" Beomgyu menatap sang ayah

"Ayah tidak bisa ikut campur lebih dari ini,kau bisa kan?"

Dia tersenyum "aku akan melakukan nya demi keluarga kita, demi aku, demi teman teman ku, dan demi taehyun"

💙💙💙

Di hari yang sama beomgyu mendapatkan panggilan ini dari taehyun

"Taehyun?"

"Beomgyu, soobin dan ibuku kecelakaan"

"Aku segera kesana, kirim padaku alamat nya"

Dengan cepat beomgyu menutup sambungan telfon, melesat pergi ke rumah sakit yang di maksud taehyun

"Taehyun!" Beomgyu melihat taehyun di depan rumah sakit

"Ah gyu, tenang saja ibuku dan soobin tidak terlalu parah luka nya" taehyun menenagkan beomgyu

Tak lama yeonjun datang dengan wajah agak sedikit berantakan

"Yawnzzn corp, juga turun saham" ucap nya

Itu membuat hati beomgyu sakit, teringat lagi kata kata hayden padanya saat itu

"Hidup teman teman ku sekarang bagai neraka mereka banyak menderita sekarang, hidup mereka tidak tenang maka aku pun tidak tenang. Apa mungkin aku harus menyerah?" Batin beomgyu

💙💙💙

Setelah di selidiki, kecelakaan itu di sengaja. Ada yg membuat rem mobil nya rusak, tentu semua tau siapa pelaku nya

Beomgyu berada di kamar nya, menatap dokumen pemberian ayah nya

Menyakitkan sekali, melihat teman teman ku semua...menderita seperti itu

Dia memejamkan mata nya sejenak, lalu membuka nya seakan mendapat pencerahan

"ini pengorbanan berat sih haha" dia menertawakan diri nya sendiri

Namun dengan langkah pasti dia mengambil kunci mobil nya, menuju ke suatu rumah walau ini sudah malam dia tak peduli. Dia sudah sangat pasti akan melakukan hal gila ini

💙💙💙

Masuk suatu rumah tanpa permisi

"HAYDEN!" panggil nya dengan keras

Orang yang di panggil pun, keluat dari kamar dengan tenang

"Wah aku tak menyangka akan ada tamu datang kesini" jawab nya

Beomgyu masih merasa sangat takut, namun ini demi cinta nya juga akan terbebas dari ini semua

"Silahkan duduk dulu sayang, dan bilang kenapa kau kemari"

"Tidak perlu...aku disini untuk" beomgyu menggigit bibir nya sejenak laku menarik nafas

"Aku disini untuk...menyerahkan diriku" kata nya dengan nada memelas dan wajah memelas seakan lelah dengan ini semua

Hayden tersenyun

"Wah akhirnya, ratu ku..."

"Tapi, aku ada syarat" beomgyu berkata dengan tegas

"Apa itu?" Tanya hayden

"Pertama, kau harus berjanji tidak akan mengganggu hidup teman teman ku dan orang orang yang ku sayang"

"Kedua beri aku waktu 5 hari untuk bersiap, menjalani hidup seuntuh nya bersama mu" beomgyu menutup mata nya, benar benar tak percaya dia mengatakan itu

Hayden tersenyum "tentu saja boleh"

💙💙💙

Dia kembali ke rumah

"Aku harus melakukan nya, walau aku kehilangan nyawaku sendiri pun aku tetap melakukan nya" beomgyu meyakinkan lagi diri nya

Dia merasa agak lapar, akhirnya menuju ke dapur. Beruntung ada bahan bahan untuk membuat roti bakar simpel

Mulai memanggang roti, namun dia kembali pada pikiran nya dan mulai bergumam berulang kali

"Menakutkan"

"Aku apa bisa?"

"Dia masih sama, iblis.."

Kebetulan sekali jungkook berada di dekat dapur mencium bau gosong, lalu melihat beomgyu yang melamun dia dengan cepat mematikan kompor lalu beralih melihat anak nya yang masi saja melamun dengan mata yang kosong

"Gyu?" Panggil jungkook

Beomgyu masih tidak menyahut

Jungkook memegang pundak beomgyu, beomgyu jadi tersentak kaget

"Astaga bund kaya setan muncul tiba tiba" beomgyu memegangi dada nya

"Kamu yang nnti di rasuki setan, melamun smpe ga sadar ini gosong" jungkook menujuk roti gosong nya

Beomgyu hanya nyengir

"Ini sulit ya?" Tanya Jungkook

Beomgyu menggeleng lalu memeluk jungkook dengan erat tanpa sadar menangis

"Gyu sayang bunda" beomgyu berusaha tidak terdengar seperti sedang menangis

"Eh? Bunda juga sayang sama gyu"

Beomgyu menunduk agar tak terlihat wajah nya lalu dengan cepat berlari ke kamar nya menangis dengan keras di dalam sana



I Wear The Crown [Taegyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang