10

1K 124 2
                                    

Yeonjun, pria tampan itu lagi lagi menjadi nyamuk antara taehyun dan beomgyu, mereka sedang berada di ruangan privat sebuah cafe

"Bisakah kalian berhenti ber mesraan dan bilang padaku apa yang terjadi?" Yeonjun memutar bola mata nya tidak suka melihat dua orang mini ini bermesraan

"Beomgyu yang ingin bertemu denganmu" taehyun menunjuk beomgyu yang sedang ndusel seperti kucing pada lengan taehyun

Yeonjun yang mendengar itu jadi sedikit senang, oh.. beomgyu mencari nya??

Lalu Beomgyu berpindah duduk di sebelah yeonjun

"Yeonjun hyung, kau tidak sedang menyembunyikan sesuatu kan dari taehyun?" Beomgyu menatap mata yeonjun dengan lekat

Yeonjun bingung "apa maksudmu aku menyembunyikan sesuatu?"

Beomgyu berusaha mencari suatu kebohongan dari sorot mata yeonjun namun dia tak menemukan apapun

"Hmm baiklah" beomgyu malah jadi bersandar pada yeonjun

Yeonjun nya malah merangkul beomgyu membuat lelaki yang menurutnya mirip malaikat itu semakin dekat dengan nya

"Gyu..." Taehyun yang duduk di sebrang seperti akan membunuh yeonjun

"Apa Hyun..." Beomgyu masi dengan posisi bersandar pada yeonjun, badan yeonjun memang agak seidkit berisi dari taehyun jadi seperti bantal manusia

Beomgyu nya malah tiduran dengan kepala nya berada di paha yeonjun

Taehyun pun berdiri dan sedikit mengangkat badan beomgyu, lalu duduk

Ya... Sekarang posisi beomgyu berada di pangkuan taehyun namun berbantal paha yeonjun

(IRI GAK SIH!??)

Beomgyu baru saja ingin bangun namun yeonjun membuat beomgyu kembali tiduran

"Tetaplah diam seperti ini"

Beomgyu tidak peduli dia tetap bangun dan berdiri merapihkan baju nya

"Ayo kita pergi" beomgyu menarik narik tangan taehyun

"Kemana?"

"Pulaang"

Taehyun menghela nafas, hanya itu alasan beomgyu ingin bertemu yeonjun? Untuk bertanya hal itu

"Baiklah ayo pulang"

"Tae" wajah yeonjun kali ini benar benar serius

"Jaga beomgyu dengan baik"

"Pasti hyung"

"Kenapa gyu perlu di jaga?? Kalian liat sendiri gyu bisa jaga diri. Ayo pulang dadah yeonjun hyung"

Mereka berdua akhirnya meninggalkan cafe itu, saat yeonjun keluar dari ruangan privat itu seorang pelayan cafe menghampiri nya

"Maaf tuan, sewa ruangan ini belum di bayar. Mau dengan kartu atau cash?"

Yeonjun seperti akan meledak, yang ngajak ketemu siapa yang bayar siapa. Dia memberi pelayan itu blackcard miliknya

"Taruh tagihan nya di kartu itu"

Pelayan itu sedikit membungkuk lalu segera melakukan transaksi

Sambil menunggu yeonjun melihat sekitar cafe dan menemukan sesuatu yang mengejutkan

Itu...soobin kan?

💙💙💙

Soobin sedang duduk di pojok cafe melihat keluar jendela, mengaduk aduk kopi yang dia pesan beberapa menit lalu. Mungkin kopi nya sudah dingin namun tetap dia hanya memandang kopi nya itu

"Choi soobin?"

Soobin terlonjak kaget melihat siapa yang memanggil nya

"Tuan yeonjun?"

"Pfft haha, apa karna kita lama tidak bertemu kau jadi seperti ini?"

Soobin POV

Tidak mungkin.. ini kebetulan yang terlalu bagus aku bertemu dengan yeonjun di sini

"Boleh aku duduk?"

"Tentu"

Kenapa ini? Tadi yeonjun hyung sangat tampan ketika tertawa. Jantung diamlahh

"Kau sendirian saja?"

"Umm ya aku sendiri, hyung sendiri?"

"Oh aku barusan hanya bertemu teman"

"Teman? Hanya teman?"

Yeonjun hyung terlihat bingung

"Tentu saja teman, kenapa? Jika aku bersama pacar ku kau akan cemburu?" Yeonjun menggoda soobin

"A-apa? Hah? Oh t-tentu tidak itu k-kan bukan urusanku" sialan kau choi soobin kenapa kau jadi gugup

"Santai soobin, kita sudah sangat lama tidak bertemu kau sampai gugup begitu?"

"Haha seperti nya aku hanya sedang tidak enak badan"

End of soobin POV

Yeonjun mendekati soobin, melihat wajah soobin dengan lekat

"Yah wajah mu dari tadi agak seidkit merah, kau naik apa kesini? Aku antar pulang saja ya?"

"Hah? T-tidak perlu hyung"

"Hey, kau sudah ku anggap seperti keluargaku. Setelah selesai aku akan mengantarmu pulang"

Soobin benar benar mati kutu, akkh kenapa dia jadi terpesona oleh yeonjun

Tidak ini tidak boleh terjadi, demi rancana nya menghancurkan taehyun dia tidak boleh membawa hati nya ke situasi ini

"Aku pulang sendiri" soobin segera berdiri dan secepatnya keluar cafe

Yeonjun tidak mau kalah, dia mengejar soobin namun terlambat soobin sudah memanggil taxi

"Dia kenapa sih?"

Yeonjun merasa ada yang mengawasi nya, dia berusaha melihat seseorang dari sudut mata nya. Seseorang bertubuh tinggi dan badan nya tidak terlalu kekar namun orang itu seakan selesai dengan tugas nya lalu pergi dari sana

"Sepertinya orang itu bukan mengawasiku... Tapi siapa? Apa soobin di awasi?"

💙💙💙

Beomgyu ingin memasak makan malam namun dia seketika badmood karna kulkas ini sudah sangat kosong

"TAEHYUNN" beomgyu berteriak agar taehyun bisa mendengar nya

Taehyun lalu muncul dengan rambut masih basah dan hanya mengenakan bathrobe nya.

"Yakk pakai baju mu duluu"

"Kau memanggilku seperti itu tentu saja aku panik ku kira kau kenapa kenapa, kebetulan ini-" taehyun memberi beomgyu handuk nya

"Keringkan rambutku" taehyun tersenyum dengan manis

"Jangan tersenyum seperti itu, jelekk"
Beomgyu tetap saja menerima handuk nya dan menyuruh taehyun duduk agar dia lebih mudah mengeringkan rambut nya

"Kenapa tadi teriak gitu?"

"Minta uang buat beli bahan makanan"

"Ooh setelah keringkan rambutku ambil saja kartu ku di meja kerja"

"Kenapa kau menaruh kartu di meja kerja?"

"Tidak tau"

Beomgyu mengacak acak rambut taehyun yang taehyun malah terkekeh

"Dah kering, aku pergi yaa" beomgyu melesat ke kamar kerja taehyun dan mengambil kartu nya itu

"Aku ikut"

"Aku akan baik baik sajaa,lagi pula kau pasti lelah dan mungkin pekerjaan kantor mu yang menumpuk karna kau lebih memilih menghabiskan waktu bersamaku dari pada pekerjaan mu. Tetap saja itu tanggung jawab mu taehyun.. dah aku pergi" beomgyu pun pergi keluar dari rumah taehyun

Taehyun terdiam dan tersenyum "kau sangat mengerti aku, aku terkejut kau tau aku sampai seperti itu"

Voment??

I Wear The Crown [Taegyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang