REX-Nya ALA [OPEN PRE-ORDER]

23. 〣 UNGKAPAN REXANNE 〣

Huftt, sumpah yee klean klo spam double up hebat banget😭😅, saya sampe ngeri liatnya. Hayoo ngaku yg td spam puluhan kali✋. Demi klean, saya rela guling2 buat dpt ide🤣💪

Tapi saya cmn bisa double up kalo gk sibuk. Ok, lunas yaa bestie🤝

♡Happy Reading♡

"NGAPAIN KAMU DI SINI?!"

Rexanne yang baru saja melangkahkan kaki satu langkah, langsung disambut teriakan memekikan dari gadis dengan tubuh kecil, yang kini mendorongnya keluar dengan ganas.

"IRINA!"

William langsung menarik Irina, yang menarik rambut Rexanne dengan ganas.

Olivia ikut menahan putrinya yang memberontak ingin menghajar Rexanne.

"Valerie? Itu kamu sayang? Cucu Grandma?", ujar Zoeya dengan senyum haru. Wanita itu langsung memeluk tubuh berantakan Rexanne yang sedang melongo, dengan otak masih memproses apa dan siapa yang memeluknya saat ini.

'Gradma? Jangan bilang ini buyutnya Rexanne asli truss pria itu Grandpanya.... Tapi di novel, ini orang tua udah meninggoy saat mereka perjalan pulang', batin Rexanne dengan heran.

"Cucu Grandpa akhirnya pulang", ujar Mike yang ikut memeluk Rexanne yang masih bengong.

"KAKEK, NENEK, KALIAN SALAH ORANG. IRINALAH CUCU KALIAN, REXANNE CUMAN ANAK HARAM", ujar Irina yang terus berusaha melepaskan genggaman Olivia.

"IRINA!"

William langsung menarik masuk anak angkatnya, dengan kasar. Kemudian diikuti Olivia yang ketakutan.

"Ayo sayang, masuk", ujar Zoeya yang menarik lembut Rexanne ke dalam, membawanya duduk di sampingnya dan Mike, suaminya.

"REXANNE!, NGAPAIN KAMU DI SINI!, MAU AMBIL NENEK DAN KAKEK IRINA KAN? NGGAK PUAS KAMU AMBIL PAPA DAN PACARNYA IRINA?!", pekik keras Irina.

Zoeya menatap sinis pada gadis itu, kemudian berdehem.

"Kau, dengerkan saya. Gadis yang kau hina ini adalah cucu asli saya. Dia REXANNE KIMMY APHRODITE VALERIE EDWARDO, cucu sah dan pewaris selanjutnya keluarga Edwardo!", ujar tegas Zoeya membuat Irina melotot, kemudian menggeleng keras.

"TIDAK NEK, REXANNE BUKAN CUCU KALIAN. REXANNE KALIAN TAU? DIA ANAK DARI SEORANG PELACUR. REXANNE DAN MAMANYA ADALAH PELACUR, DIA CUMAN INGIN MANFAATIN KALIAN SEMUA. JANGAN PERCAYA PADA REXANNE", ujar keras Irina yang terus memberontak dengan brutal.

Plak

Irina memegang pipinya yang ditampar oleh William, pria itu kini menatapnya dengan emosi, yang berhasil tersulut olehnya sendiri.

"SUDAH CUKUP IRINA, PAPA SUDAH TIDAK TAHAN KAMU MENGHINA ALMARHUM ISTRI DAN ANAK SAYA. SEKARANG PILIH, MAU KELUAR DARI RUMAH PAPA, ATAU TUTUP MULUT SEKARANG!. KAMU TIDAK TAU APA-APA TENTANG KELUARGA EDWARDO!", ujar murka William dengan napas memburu.

"Paa... Jangan bilang begitu", ujar takut Olivia sambil memeluk anaknya.

"Papa, Papa ngomong apa? Terus, kenapa Papa kasar sama Irina", ujar kacau Irina.

"GADIS YANG KAMU HINA INI ADALAH ANAK KANDUNG SAYA, DARAH DAGING SAYA. DAN IBUNYA YANG KAMU KATAIN PELACUR ITU ADALAH ISTRI PERTAMA SAYA!. KENAPA HA? PAPA BISA KASARIN KAMU LEBIH DARI INI JIKA MULUTMU TIDAK BISA BERKATA BAIK!. DENGARKAN IRINA, DIA ADALAH ANAK SAH SAYA, DIA ADALAH ANAK YANG LAHIR DARI DARAH SAYA, DIA LEBIH TINGGI DARI KAMU!", ujar keras William.