cuma segelintir cerita singkat tentang bagaimana seorang ayah menghabiskan waktu bersama anaknya.
Disini kalian bisa anggep bxb atau GS ya, sesuai imajinasi kalian!
🍼 16/04/2022
Hyuck x all? Maybe.
Don't like don't read!
Balita itu Haruka, anak cantik kesayangannya Daddy Yuta dan mommy Haechan. Namun sayangnya selalu menjadi bahan kejahilan ayahnya sendiri.
Yuta terkekeh melihat ekspresi Haruka yang menggemaskan itu ketika marah. Mirip seperti mommy nya.
Untung saja Haechan baru saja pergi ke tetangga sebelah untuk memberikan makanan. Jadi kemungkinan besar Haechan tidak mendengar teriakan Haruka yang menggelegar itu.
"Hehe aduh aduh sayangnya Daddy.. jangan menangis dong, nanti Daddy di marahin mommy" rayu Yuta seraya menyedot minuman yang menjadi bahan perebutan antara dia dan sang anak.
"Ihh! Kenapa Daddy abisin???!!!"
Haruka mendelik marah kearah Yuta yang dengan santainya menghabiskan minuman itu tanpa memperdulikan ekspresi Haruka yang membuatnya seketika meledakkan tawanya.
"Hahaha! Ini ini.. haru mau ini kan?"
Yuta mengulurkan cup minuman yang menyisakan bongkahan es batu yang mulai mencair.
Haruka berteriak seraya merebut cup minuman yang sudah tandas itu lalu melemparnya tepat di wajah Yuta.
"HUWAAAAAA DADDY NYEBELIN!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruka lari kearah kamar bermainnya untuk menangis disana. Terlalu biasa untuk Yuta, karena Haruka selalu begitu setiap ia jahili sampai menangis. Haruka selalu menangis di boneka beruang raksasa di ruangan itu ketimbang menangis dihadapan Daddy nya.
Yang ada Haruka hanya akan di ledek habis-habisan oleh Yuta hingga akhirnya Haechan akan turun tangan untuk menghajar suami kurang ajarnya itu. Enak saja sudah membuat anak cantiknya menangis.
Haechan memasuki rumahnya dengan perasaan aneh. Bukannya tadi masih berisik karena Haruka dan Yuta berdebat tentang entah apapun itu, tapi kenapa sekarang suasananya terlalu sunyi? Seperti tidak biasanya.
Baru saja hendak mencari keberadaan Haruka dan Yuta, Haechan di kejutkan dengan suara...
Sontak saja Haechan berlari kearah sumber suara dan menemukan Haruka yang terkepung oleh mainan dinosaurus koleksi milik Yuta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan menghela nafas lelah. Terlalu lelah melihat Yuta yang tertawa terbahak-bahak melihat anaknya menangis di pojok ruangan.
"Daddy, kalau haru demam setelah ini karena terlalu banyak menangis, kau tau akibatnya kan?" Ujar Haechan tajam kearah Yuta yang langsung terdiam di ujung ruangan yang lain.
