づ Daddy Jaehyun,

2.5K 275 7
                                    

the calmest dad ever

***



























"Daddy~ huhu... Sakit"

"Sssttt... Nanti tidak sakit lagi kalau Jane tidur hm?"

"Peluk daddy"

Jaehyun mendekap putrinya dan sesekali mengecup pucuk kepalanya. Oh iya, tadi Jane terjatuh ketika mendengar suara ayahnya pulang.

Padahal sudah Haechan peringatkan untuk tidak berlarian namun Jane tidak mengindahkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Padahal sudah Haechan peringatkan untuk tidak berlarian namun Jane tidak mengindahkannya. Alhasil lutut gadis kecil itu sedikit terluka dan Haechan sudah mengobatinya tadi.

Karena obat yang paling manjur untuk Jane adalah Jaehyun. Daddy tercintanya.

"Daddy, mau mandi atau makan dulu?" Haechan menginterupsi momen ayah dan anak itu.

Jaehyun menoleh kearah istrinya itu lalu menggeleng "nanti saja, Jane masih tidak mau ditinggal"

Haechan berdecak pelan lalu mendekat kearah mereka "Jane sama mom dulu ayo, biarkan dad mandi dan makan dulu ya? Kasihan Daddy baru pulang kerja" mencoba membujuk Jane yang amat sangat manja ketika sudah menempel dengan Daddy nya.

Jane menyembunyikan wajahnya di dada Jaehyun "noooo!! Mau Daddy!"

Haechan menghela nafasnya karena mau dibujuk bagaimanapun juga keras kepalanya tetap tidak terkalahkan.

Padahal Haechan yang menurunkan sifat menyebalkan itu pada Jane.

Ketika Haechan hendak membalas ucapan Jane, Jaehyun lebih dulu memotongnya "tak apa sayang. Biarkan Jane denganku dulu. Nanti aku akan ke belakang jika Jane sudah bisa ditinggal"

Jaehyun memberikan senyuman yang menenangkan untuk Haechan agar istrinya itu tidak keras kepala menyuruh Jane untuk melepaskan Daddy nya.

"Baiklah, aku akan ke dapur terlebih dahulu"

"Baiklah, aku akan ke dapur terlebih dahulu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun membawa Jane ke balkon rumahnya. Menikmati pemandangan kota malam hari. Beruntung malam ini ada kembang api yang menghiasi langit gelap ini.

"Daddy dengar dari mommy katanya Jane di sekolah habis memukul teman Jane sendiri. Apa itu benar?"

Jaehyun merapikan rambut Jane yang tertiup angin agar tidak menutupi wajah cantiknya itu.

Jane mengerucutkan bibirnya "itu karena mereka bilang Daddy nya Jane tidak sayang sama Jane. Mereka mendorong Jane ke tempat sampah dan Jane balas memukul mereka"

Jaehyun menghela nafasnya ketika mendengar anaknya yang cantik jelita itu menjadi tukang pukul. Gen Haechan memang menurun kental pada anak ini.

"Tidak semua kejahatan boleh dibalas dengan kejahatan sayang. Jane seharusnya mengabaikan mereka semua karena yang mereka katakan itu tidaklah benar. Buktinya Daddy benar-benar menyayangi Jane kan?" Ujar Jaehyun lembut.

Jane mengangguk lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher ayahnya itu "hngg.. Jane minta maaf Daddy~ Jane janji tidak akan nakal lagi dan membuat mommy pusing"

Jaehyun terkekeh geli melihat tingkah manja anaknya ini "permintaan maaf diterima. Sekarang Jane temui mommy lalu minta maaf oke?"

Jane mengangguk mantap "eung! Daddy turunkan Jane! Jane mau bertemu mommy!"

Jaehyun menurunkan Jane dan anak itu langsung menghilang menuju dapur. Sedangkan Jaehyun sendiri tengah melepaskan jas yang sedari tadi belum ia buka. Menyisakan kemeja kusut yang membuatnya semakin tampan.

Jaehyun tersenyum tipis melihat Jane yang begitu manja digendongan istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun tersenyum tipis melihat Jane yang begitu manja digendongan istrinya. Jane dan Haechan sama-sama cantik. Membuat Jaehyun merasa hidupnya semakin sempurna.



ʕ´•ᴥ•'ʔ

Next doyie yaw

Senin, 18/04/2022
02:53 a.m

When Baby With Daddy, Hyuck centric!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang