Page 4

623 135 16
                                    

• Happy reading•
Jangan lupa tinggalkan votmen disini
.
.
.
.
.
🌲

"Euum...." Lisa memegang kepalanya yang berdenyut. Matanya menatap langit-langit ruangan itu. Ia menghela nafas kasar, sekarang Lisa tau dimana ia berada.

"Aww....awas aja jika bertemu pria itu." Gerutu Lisa kesal sambil memijit kepalanya.

Lisa memalingkan wajahnya ke kanan guna melihat jam yang terpasang di dinding, pukul setengah 10 yang berarti pelajaran Miss Seo sudah selesai beberapa menit yamg lalu.

"Ckk...ternyata gue pingsan lama banget." Lisa menyibak selimutnya, kemudian turun dari ranjang.

Tapi matanya terpaku pada sosok pria yang sedang memejamkan mata dengan posisi duduk dan kaki yang disilangkan diatas meja dipojok ruangan. Lisa tersenyum sinis kemudian mengambil sesuatu di meja nakas.

Byuurr

"Rasain tuh." Lisa tersenyum senang ketika ia baru saja menyiramkan segelas air ke wajah pria dihadapannya ini. Sedangkan si pria terbangun dari tidurnya, mengelap wajahnya yang basah karena air. Kemudian matanya menatap cewek dihadapannya ini dengan tajam.

"Aaa...takutt?" Ucap Lisa yang pura-pura takut saat ditatap tajam oleh pria dihadapannya.

"Maksud lo apa!?" Tanya pria dengan penekanan disetiap kalimatnya. Kemudian pria itu berdiri dari duduknya.

"Pembalasan lah, walaupun yang lo perbuat ke gue lebih parah." Lisa ganti menatap pria itu tak kalah tajamnya. Sejujurnya Lisa merasa takut akan tatapan tajam pria dihadapannya ini ditambah wajah datar pria itu, namun sebisa mungkin ia tidak boleh terlihat takut.

"Gausah pura-pura lupa deh, lo kan yang tadi lempar bola basket kearah gue?" Ucap Lisa to the point dengan menyilangkan tangannya kedepan.

"Gue?"

"Jangan pura-pura lupa deh. Apasi susahnya minta maaf. Padahal juga bakal gue maafin." Lisa mengerucutkan bibirnya kesal karena pria dihadapannya ini sok jual mahal sekedar meminta maaf kepadanya.

Pria dihadapannya ini maju selangkah, membuat Lisa membulatkan matanya ketika wajah pria itu tepat dihadapannya.

"Gue gak salah!"

Lisa melangkah mundur, menetralkan rasa keterkejutannya "W-woow...berani ya, masih junior aja belagu." sinis Lisa yang mengamati pria itu dari atas sampai bawah.

Pria dihadapannya ini menaikkan alis nya keatas mendengar ucapan Lisa barusan.

Drrt...drtt..

Ponsel Lisa bergetar, kemudian ia merogoh ponsel di sakunya dan melihat siapa yang menelepon nya.

"Hall-"

"Ya! Lisa lo dimana?buruan ke kelas, pak Bogum bentar lagi masuk!"

"Oke."

Lisa mematikan panggilan itu, kemudian menatap tajam pria dihadapannya ini
"Gue masih menunggu kata permintaan maaf lo ya......j-jaehyun-ssi." Tutur Lisa saat membaca name tag pria dihadapannya ini. Setelah itu Lisa pergi dari sana meninggalkan pria berwajah dingin itu sendiri.

Part Of The Journey [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang