Page 13

368 64 14
                                    

• Happy reading•
Jangan lupa tinggalkan votmen disini
.
.
.
.
.
🌲


Lisa telah sampai di mansion sejak 1 jam yang lalu, ia memilih pulang menggunakan bus. Bukan dia tidak suka pulang dengan teman sekelompoknya tadi, tapi ia masih malu mengenai kejadian tadi dimana ia malah berburuk sangka kepada Jaehyun yang berniat menolongnya. Untung saja Seulgi percaya dengan alasan yang ia buat bahwa ia ingin bertemu temannya di cafe dekat sana. Padahal ia sedang menghindari Jaehyun karena ia belum siap mengatakan maaf dan terima kasih secara langsung.

Lisa melirik jam yang ada di dinding kamarnya, pukul 7 malam. Lisa melangkahkan kakinya ke arah balkon kamarnya, sekedar ingin menghirup udara segar di malam hari. Cukup lama Lisa di sana menatap taburan bintang yang berkelap-kelip di langit.

"Huft...dingin." Ucap Lisa menggosok kedua telapak tangannya mencari kehangatan karena udara di luar semakin dingin. Saat hendak masuk ke kamar, Lisa tidak sengaja melihat siluet Haruto yang sedang mengeluarkan motor dari garasi.

Lisa menatap setiap pergerakan Haruto di bawah sana. Menggunakan pakaian yang serba hitam dari atas sampai bawah. "Mau kemana tu anak malem-malem begini?" Monolog Lisa yang menatap gerak-gerik Haruto sedang mencari sesuatu dijaketnya.

Brummm.....

Suara motor terdengar tak lama kemudian Haruto melajukan motornya keluar dari gerbang mansion.

"Ck, mentang-mentang Appa belum pulang main keluyuran aja malem-malem." Lisa menggelengkan kepalanya, Ini bukan pertama kalinya Lisa mendapati Haruto keluar malam-malam seperti ini, mungkin
sudah tiga kali ia melihatnya namun ia tidak ingin terlalu ikut campur dengan urusan Haruto.

Karena udara semakin dingin Lisa kemudian masuk ke kamar. Ia segera mencari dimana ponselnya berada. Setelah mendapatkan ponselnya Lisa menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang. Membuka aplikasi bernama Instagram dan menscrollnya. Karena bosan Lisa ganti membuka aplikasi chat, jarinya menekan room chat yang masih bertulisakan "Fans Wonwoo in here."

Lisa menekan setiap profil yang ada di grub itu dari foto milik Seulgi, Doyoung hingga tawanya pecah ketika melihat profil milik Wonwoo. Lisa bahkan sampai memegangi perutnya karena tertawa terlalu keras. Di sana terdapat foto jerapah terbang, ia tidak habis pikir dengan manusia yang bernama Wonwoo ada-ada saja kelakuan kocaknya.

"Hahaha, kenapa selera humorku rendah sekali." Setelah puas menertawakan profil jerapah terbang tadi Lisa lanjut ke kontak berikutnya, jarinya menekan foto profil milik Jaehyun.

"Oo, keren juga langitnya." Monolog Lisa ketika melihat foto Jaehyun dengan latar belakang senja. Lisa menggosok hidungnya yang tiba-tiba terasa gatal hingga "Haaacii..."

"Ah, leganya." Ucap Lisa setelah bersin. Namun beberapa detik kemudian ia dikejutkan dengan suara seseorang. Lisa berdiri melempar asal ponselnya. Lisa menengok ke kanan dan ke kiri mencari sumber suara tersebut tapi tidak menemukan orang lain di kamarnya selain dirinya.

"Yeoboseyo?" Suara itu kembali muncul. Lisa menduga suara itu berasal dari ponselnya. Dengan hati-hati Lisa mengambil ponselnya yang tergeletak di atas kasur dengan posisi terbalik. Lisa membekap mulutnya dengan tangan satunya untuk tidak menjerit ketika ia melihat layar ponselnya menampilkan panggilan telepon dengan Jaehyun yang sedang berlangsung.

"Anjir, gimana dong ini." Batin Lisa panik, bingung apa yang harus ia lakukan apakah mematikan panggilannya atau membiarkanya hingga Jaehyun yang mengakhiri panggilannya.

Part Of The Journey [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang