Setelah kembali mereka langsung menuju ke Kingdom Of Compass
Tempat Ingcacio berada.
Mereka berjalan jalan disekitar kerajaan sebentar untuk membeli beberapa persediaan, kerajaan lalu langsung menuju dalam kerajaan.
Ingcacio lalu menemui Ayahnya
-"A-ayah... Apa boleh kita pergi ke-"-Ingcacio.
-"tentu, lakukan apa yang kau mau Ayah sudah tidak mau merepotkan mu lagi, tetapi Ayah tidak bisa datang ke undangan yang diberikan"-Ayah Ingcacio.
-"baiklah Kalau begitu Aku akan menjaganya!"-Asher.
-"ya!"-Earl.
Setelah waktu yang singkat untuk meminta izin.
*Keesokan harinya
Setelah beristirahat semalaman, mereka bertiga sepakat untuk mendatangi kerajaan dari Elmer.
Saat diperjalanan mereka melihat Elmer sedang berjalan jalan bersama seseorang laki-laki.
-"ELMER!,"-Asher.
-"Asher?, Ada apa kau mangilku ha?"-Elmer.
-"Siapa itu?"-Asher.
-"Ohh dia hanya penjual yang menawarkan kereta nya untuk nanti"-Elmer.
Setelah berbincang mereka semua lalu berkumpul di Kerajaan Dari Elmer
*Skipp ..
Setelah bernegosiasi dengan waktu yang lama, Mereka sepakat untuk memulai nya nanti siang.
*Siang pun tiba
Mereka pun mulai meninggalkan kerajaan Elmer.
Kali ini tujuan mereka adalah pergi ke tempat yang bernama WONDERLAND untuk mendapatkan sebuah Emas yang paling berharga untuk membuat kunci untuk pergi ke kota lain.
Pasti nya itu tidak muda mereka harus melawan penjaga yang menjaga Emas itu.
*Saat perjalanan....
Dalam perjalanan tiba-tiba mereka melihat pasukan Penghancur
Yang dipimpin oleh Musydrugtre yaitu tangan kanan dari raja penghancur.
Mereka sontak bersembunyi dibalik akar yang Silas muncul kan, sebenarnya Earl ingin melawan tapi dikarenakan jumlah mereka tidak cukup untuk melawan.
-"Apa yang akan kita lakukan?"-Bena.
-"Tenang saja selama kami ada disisi mu semua aman!"-Maverick & Silas.
Setelah itu.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Something lost
FantasyBerkisah tentang 7 orang yang berasal dari Kerajaan yang berbeda , Walaupun dari kerajaan yang berbeda Mereka merasakan suatu yang sama , yaitu kehilangan sesuatu, sesuatu itu membuat Mereka merasa gelisah , hingga pada Akhirnya Mereka memutuskan un...
