Tigapuluh dua🦋

692 54 9
                                    

Selesai melaksanakan sholat dzuhur berdua, untuk pertama kalinya Lisa di imamin sama Sehun. Biasanya emang enggak.

Lisa mencondongkan badannya ke depan, menyentuh lengan Sehun pelan

Sehun yang paham akan sentuhan dari sang istri pun memiringkan badan lalu mengulurkan tangan untuk sang istri sambut. Lisa langsung menyalami tangan Sehun, mengecup punggung tangan suaminya sembari memejamkan matanya. 

Sehun menikmati rasa hangat yang ada di dalam hati, setelah itu Lisa melepas salaman pada tangan Sehun, Sehun tersenyum hangat.

Matanya menatap Lisa teduh, "MasyaAllah cantik banget istri aku" Puji Sehun

Pipi Lisa merona, membalas tatapan Sehun dengan lembut.

"Makasih sayang" Ucap Lisa malu malu.

Sehun menganggukan kepalanya pelan, tangannya terulur mengelus pipi Lisa, "Kamu cantik pake mukena gini" Ucap Sehun

Lisa tertegun, ada desiran halus dalam hatinya.

"Kamu suka ya aku pake hijab?" Tanya Lisa.

"Suka, tapi aku gak mau maksa kamu untuk berhijab, biar kesadaran kamu, niat dari hati kamu yang bantu buat kamu berhijab. Apapun keputusan kamu, aku selalu dukung" Jelas Sehun, kedua tangannya memegang tangan Lisa, menggenggam erat sembari mengelusnya pelan

"Maaf ya aku belum siap. Aku bakalan coba kok" Cicit Lisa pelan sembari menundukkan kepalanya, mata indahnya melihat motif mukena yang ia pakai

"Ssst jangan minta maaf sayang, gapapa kok gapapa. Jangan di paksain, jangan karena aku, kamu mau berhijab. Berhijab itu karena kemauan yang ada di diri kamu, di hati kamu" Jelas Sehun, tangannya mengangkat dagu Lisa

"Jangan nunduk, kamu gak salah sayang. Jangan sedih ya hm?" Lanjut Sehun

Lisa menatap mata sehun lalu menganggukkan kepala, tubuhnya meringsek masuk ke dalam pelukan sehun, memeluk erat suami sahnya

Sehun membalas pelukan Lisa tak kalah erat, mengucapkan beberapa kalimat penenang di telinga lisa. Tangan besarnya mengelus-elus punggung Lisa

"Cup cup cup sayang, jangan sedih ah. Nanti cantiknya ilang loh"

"Biarin."

Menggoyangkan pelukan ke kanan dan ke kiri pelan, sehun terkekeh pelan.

"Gemes banget istri akuuuuu~"

"Emang aku mah gemesin, kamu baru sadar ya?" Tanya Lisa, kepalanya mendongak

"Aku sadarnya udah lama sih, tapi malu aja bilangnya"

"Idih pake malu malu segala, dasar" Cibir Lisa

Cup!

Sehun mengecup bibir lisa, "Suka suka aku dong"

"Iya suka suka kamu, kan aku sukanya sama kamu"

Dahi Sehun mengernyit bingung, kurang paham apa yang di ucapkan lisa barusan.

"Lupain aja, kamu gak ngerti soalnya" Ucap Lisa, bibir ranumnya menyunggingkan senyuman mengejek

"Ngeselin banget senyumnya, siapa yang ngajarin?" Tangan Sehun menekan kedua pipi Lisa membuat bibir Lisa mengerucut

"Kamhu khan umh" Ucap Lisa dengan intonasi ga jelas

Sehun terbahak, ujung matanya mengeluarkan sebulir air mata

"Lucu banget, kayak bebek" Ucap Sehun, jemari yang nganggur mengusap bulir air mata

Lisa menatap Sehun tajam beberapa detik kemudian tatapan tajam itu berubah menjadi mata yang berkaca kaca, mata yang siap mengeluarkan buliran air mata.

My Husband || HunLisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang