ⁱⁱ. ᵀᵉʳⁱⁿᵍᵃᵗ

37 16 11
                                    

𝚃𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝

𝚂𝚎𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚔𝚊𝚜 𝚍𝚒 𝚘𝚝𝚊𝚔
𝙰𝚝𝚊𝚞 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗
𝙰𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚕𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗
𝙰𝚍𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛-𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚕𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗
𝚃𝚊𝚙𝚒 𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚖𝚘𝚖𝚎𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚎𝚛𝚜𝚒𝚝
𝙿𝚊𝚍𝚊𝚑𝚊𝚕 𝚑𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚞𝚙𝚊
𝚃𝚊𝚙𝚒 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝

_____________

"Nanti jajanin nya burger plus chicken, kalo mau sekalian tteokbokki juga boleh. Hehe, okke? " pinta Jungwon dengan nada memelas.

"Belegug sia embe, " Anay yang memiliki darah Sunda akhirnya melontarkan logat dan bahasa daerah nya.

(Gak tau diri lu kambing)

"Ngomong apa sih elu? Apa itu sebuah caci maki juga? "

"Gak sih itu sebuah fakta yang dimiliki elu, " beber Anay.

"Pfftt BWAHAHAHA JUNGWON JUNGWON CKCKCKCK.."

"Saekki, pasti hal buruk. Apapun itu, gue pasti bukan hal itu. "

"Hahaha, gak perasaan dari tadi lo mencerminkan hal yang kusebut , " goda Anay dengan muka menyebalkan.

"Akan kucari, gue inget lo bilang... Euhhh eummm..... AH YA! EM-BE. " Jungwon tertawa riang sambil membuka siri di hp Anay.

Jangan tanya, hp Jungwon udah mati duluan sebelum yang nganterin nya datang.

"Njir, mana bacanya salah lagi. "

Anay tertawa kecil melihat tingkah Jungwon didepannya. Menurutnya Jungwon itu imut.

"Yaa.. Apa arti dari bahasa Indonesia nya em-be? "

"Mau cari sampe paus bertelor pun gak bakal muncul yang gue katain.. " Anay menyenderkan kepalanya setelah capek terus tertawa.

"Wlee biarin, " Jungwon menjulurkan lidah nya jail.

Menemukan jawabannya, Jungwon malah bingung, "ember? Mungkin maksud anda ember? "

"I already guessed. "

"OI LO NGATAIN GUE EMBER? MAKSUD? "

"This is not what i mean. "

"But? "

"Embe itu bahasa Sunda oncom. Artinya kambing, awogawog. " Anay menatap Jungwon yang sedang menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal.

Menyadari hal tadi, Jungwon memasang muka marah. Ia menatap kesal kearah Anay yang malah menertawakan nya.

"Ohhh JADI LO NGATAIN GUA KAMBING? P, MAKSUT? " sentak Jungwon.

𝐅𝐢𝐥𝐥 𝐈𝐧 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 𝐟𝐭. 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐰𝐨𝐧 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang