Bayi Rubah Menggemaskan : Ibu Dokter Ilahi yang Menjungkirbalikkan Surga! 01

CHAPTER 221-230

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : Novelupdate

Translate Inggris : Bcat000

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 221 - Memanjakannya (5)

Pertama adalah fakta bahwa cucu perempuannya yang berharga mampu menunjukkan kekuatan di tingkat raja....

Harus disebutkan bahwa Kerajaan Liu Huo mereka hanya memiliki master peringkat Raja sebagai pelindung terkuatnya. Jadi, bagi gadis itu untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dari itu dalam beberapa tahun yang singkat, bagaimana mungkin dia tidak takut karena syok?

Kemudian lihatlah, sebelum hatinya bisa menerima berita yang meledak-ledak itu, aura tirani Di Cang menyerang jiwanya yang sudah menghilang.

Secara keseluruhan, Nyonya Tua Lan dapat dikatakan telah menerima lebih dari empat pukulan besar di hatinya yang lemah. Pertama adalah Song Mu Qing menerobos masuk ke rumah mereka dan mengungkapkan identitasnya. Kedua adalah Bai Yan menunjukkan kekuatannya yang luar biasa. Kemudian yang ketiga adalah aura kekuatan opresif Di Cang yang hampir menyesakkan. Sekarang, terakhir tapi bukan akhir, dia melihat cucunya begitu intim dengan seorang pria di depan matanya. Jika itu tidak cukup untuk membuat nenek tua itu lemas di kakinya, lalu apa lagi yang bisa dia lakukan?

"Aku akan pergi selama beberapa hari," Di Cang tidak menghiraukan kepergian anggota keluarga Lan. Menggunakan suara yang hampir menggeram, "Jika Anda membutuhkan sesuatu, mintalah orang-orang saya memberitahu saya."

Terkejut dengan berita itu, Bai Yan tanpa sadar bertanya, "Kapan kamu akan kembali?"

Hanya setelah mengatakan ini dia menyesali kebodohannya sendiri.

Apa yang dia bicarakan? Mengapa dia peduli kapan dia kembali seperti istri kecil?

Melihat ekspresi malu pada wanita itu, bibir Di Cang dengan cepat melengkung menjadi seringai, "Aku harus menemukan seseorang. Jika saya tidak menemukannya, saya berspekulasi dia akan dijual sebagai budak dan masih membantu budaknya menghitung uang."

Bai Yan tidak mengatakan apa-apa, tetapi garis tipis yang membentuk bibirnya yang mengencang dengan mudah menunjukkan perasaannya yang sebenarnya.

"Kamu tidak akan bertanya padaku siapa orang itu?" Suaranya semakin dalam seperti dia menuntutnya.

"Dan apa hubungannya denganku?" Bai Yan buru-buru mengayunkan kepalanya, jelas tidak puas dengan kenyataan itu.

Bertingkah seolah-olah dia tidak mendengarnya, Di Cang melanjutkan tanpa izinnya, "Aku akan mencari bibi kecil Xiachen."

Bibi kecil Xiachen?

Lalu itu berarti gadis itu adalah saudara perempuannya?

Terkejut dengan informasi itu, Bai Yan dengan cepat kembali dan bertanya dengan tulus, "Apakah Anda perlu bantuan saya untuk melihat?"

"Tidak perlu," mungkin karena minatnya yang meningkat, suasana hati Di Cang sangat senang karenanya, "Aku punya cara untuk menemukannya."

Diperingatkan oleh percakapan mereka, Bai Xiachen dengan cepat berjalan tertatih-tatih untuk bertanya dengan matanya yang besar dan polos, "Apakah benar, aku punya bibi baru? Apakah dia akan menyukaiku seperti Paman?"

"Dia tidak akan berani." Di Cang terdengar sangat percaya diri dalam pernyataannya, "Jika dia berani tidak menyukaimu, aku akan mengikatnya dan mulai memukul bagian belakangnya saat dia menggantung di sana."