Bayi Rubah Menggemaskan : Ibu Dokter Ilahi yang Menjungkirbalikkan Surga! 01

CHAPTER 861-870

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : NovelUpdate

Translate Inggris : Bcat000

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 861 - Keberadaan Huang Xiao Ying dan Xiǎo mī (3)

Mematuhi perintahnya, sekelompok preman di belakang dirinya mundur ke depan lagi untuk menyerang.

Meskipun waspada dan siap untuk bertarung, Feng Luan tidak bisa menahan diri untuk tidak tegang pada pengaturan ini. Tapi kemudian tepat ketika dia akan menangkis pukulan pertama, cahaya putih menyilaukan menyorot ke bawah dari langit dan menutupi semuanya.

"Sepertinya waktunya telah tiba. Kami akan meninggalkan tempat ini..." Semua orang segera memikirkan hal ini.

Meskipun setengah bulan ini berbahaya dan penuh bahaya dari berbagai hal yang mengintai dari dalam, itu juga membawa banyak panen yang baik bagi mereka yang tidak meringkuk di suatu tempat. Tentu saja, ada juga bajingan seperti Cheng Wei yang berhasil sampai akhir dengan menjauhkan diri dari bahaya, tapi itu hanya sedikit dan di antaranya....

"Aku sudah memberimu satu kesempatan terakhir Feng Luan, sekarang jangan mengeluh karena kamulah yang tidak menghargai kesempatan itu!" Tepat sebelum dia dipindahkan, Cheng Wei tiba-tiba mengeluarkan belati dari pinggangnya dan dengan kasar mengiris pergelangan tangannya sendiri.

......

Bahkan jika kematian di tempat pengujian tidak nyata, bagaimanapun, luka yang diderita di sini masih akan berpindah ke tubuh asli. Oleh karena itu, hampir setiap kontestan yang tersisa ternoda oleh bau darah. Ini juga merupakan bukti langsung dari kekejaman dan kesulitan persidangan ini.

"Semua berdiri untuk sang putri dan juri!" Ini adalah pengumuman pertama yang didengar pria dan wanita ini setelah mereka membuka mata lagi.

Mengambil tempat duduknya dengan gaun merah yang indah itu, Bai Yan tidak membuang waktu untuk memulai pidatonya, "Tes sekarang sudah berakhir, dan semua yang berhasil lulus ujian sekarang memenuhi syarat untuk memasuki Tanah Suci sebagai murid."

"Tunggu!" Tiba-tiba, seorang pemuda berdiri di antara kerumunan. Menutupi pergelangan tangannya yang terluka, ekspresi itu tampak sangat menyakitkan, "Nona, saya punya sesuatu untuk dikatakan."

Meskipun ekspresi itu tetap tanpa emosi, dahi Bai Yan sudah berkerut. "Apa masalahnya?"

"Nona, saya ingat aturannya adalah bahwa para kontestan tidak diperbolehkan untuk saling membunuh saat berada di dalam tempat pengujian. Juga, kita tidak diizinkan untuk bertarung satu sama lain kecuali itu adalah lawan yang kita tentukan, kan?"

Sedikit geli dengan pertanyaan itu, Bai Yan tidak membantahnya, hanya menyandarkan kepalanya ke satu sisi di telapak tangannya. Ini seharusnya gambar yang malas, tetapi entah bagaimana wajahnya menjadi lebih menggoda di bawah sinar matahari yang berkilauan seperti kecantikan yang memberikan mata yang memikat.

"Kamu benar, itulah aturan yang kami tetapkan sebelumnya."

"Kalau begitu aku menuduh wanita bernama Feng Luan ini!" Cheng Wei menggeram marah sambil menunjuk gadis itu dengan menuduh. Satu-satunya masalah adalah apakah itu asli atau hanya akting. "Wanita ini dan saya telah berpapasan sebelumnya dan berhubungan buruk. Dia mengambil keuntungan dari percobaan ini dan menyerangku saat berada di dalam tempat pengujian. Saya meminta agar dia didiskualifikasi!" Setelah mengatakan ini, dia kemudian berbalik menghadap Bai Yan, "Saya harap pihak berwenang dapat menangani ini dengan adil!"