Hot Daddy

8.

"Lepaskan aku hyung ini tidak benar, aku sudah memiliki kekasih, dan kaupun sama". Jawab jungkook mencoba memberi pengertian, Taehyung terkejut dia mengangkat kepalanya dan membalikkan tubuh jungkook sehingga berhadapan dengannya.

"Apa maksudmu bunny?"

"Bukankah kau sudah memiliki kekasih? Jadi hentikan ini hyung" Jawab jungkook, Taehyung mengerutkan keningnya menatap namja manis didepannya dengan tatapan bertanya dan bingung.

"Apa jika aku tidak memiliki kekasih aku bisa dekat denganmu?" Tanya Taehyung sedikit mencondongkan tubuhnya kedepan, jungkook sedikit terkejut dengan pertanyaan namja tampan di depannya.

"Kalau begitu aku berati aku bisa dekat denganmu karna semua orang tau aku tidak punya kekasih" Lanjut Taehyung berbisik pelan tepat didepan telinga jungkook membuat namja manis didepannya bergerak gelisah

"Bu-kan itu maksudku hyung, jika pun kau tidak memiliki kekasih, tapi aku sudah memiliki Mingyu" Jawab jungkook sedikit tergagap, karena posisi mereka saat ini sangat intim dengan jungkook bersandar di depan wastafel dan Taehyung bediri menempel di depannya mengunci tubuhnya dan wajahnya tepat di depan telinganya.

"Apa kau sebegitu menyukainya? Apa yang dia berikan padamu? Aku bisa memberikanya juga padaku bahkan lebih, jika karna uang aku punya uang lebih bayak tentu saja kau pasti tau itu, jika karna dia tampan aku juga tampan, jika karna dia pintar aku bahkan brilian, atau jika karna dia populer aku jauh lebih terkenal dari bocah itu"

Jungkook bernar" terkejut dan hatinya sedikit nyeri mendengar hal itu, dia benar" mencintai kekasihnya dengan tulus bukan karena wajah tampannya, uang, kepintaran maupun popularitasnya. Sejenak jungkook berfikir apakah namja tampan itu sedang mengujinya seberapa dia mencintai kekasihnya. Dengab sedikit keberanian dia menatap mata Hanzel di depannya

"Tentu saja aku sangat menyukainya, bahkan aku mencintainya, tidak peduli dia tampan, kaya, pintar ataupun populer, bahkan aku selalu berharap dia seorang pria biasa saja sehingga hubungan ini lebih mudah, dia sangat mencintaiku, menghargaiku, menghormatiku, dia selalu bersikap lembut dan tidak pernah menyakitiku sekalipun, itulah mengapa aku menerimanya dan memilih bertahan dengannya". Jawab jungkook dengan tegas, mendengar itu ada sedikit rasa nyeri di hati namja tampan itu, dia tidak menyangka kelinci manisnya benar" serius dan mencintai putranya, tpi dia juga tidak bisa berhenti, dia benar" telah jatuh sepenuhnya dan tidak akan pernah melepaskanya apapun caranya dia akan mendapatkannya. Taehyung tersenyum dan sedikit tertawa getir

"Ahh, beruntung sekali putraku itu, asal kau tau bunny apapun itu dan bagaimanapun caranya aku akan tetap membuatmu jatuh cinta padaku, karena kau adalah milikku, HANYA MILIKKU" Ucap Taehyung penuh penekanan dengan aura dominannya membuat jungkook seketika gemetar

"Aku mohon hentikan hyung, kau tidak bisa memaksakan sesuatu, aku mencintai Mingyu dan bagaimana bisa kau tega menyakitinya, dia putramu dan kau sudah punya kekasih jadi berhentilah hyung". Suara jungkook sedikit gemetar dan penuh permohonan

"Mengapa sedari tadi kau bilang kalau aku memiliki kekasih?" Tanya Taehyung mengangkat dagu namja manis didepannya menatap manik obsidian itu.

"Mingyu bercerita kau akhirnya bilang akan menikah dan mengenalkan seseorang, dia sangat bahagia dengan itu karena hal itu yang selalu dia harapkan selama ini.". Jawab jungkook

Taehyung terdiam mencerna jawaban dari pujaan hatinya itu, dan tersenyum sangat tampan bahkan membuat jungkook terpesona menatapnya, dia belum pernah melihat senyuman itu, dia berharap namja tampan itu mengerti dan mau berhenti, jungkook tak pernah mengerti alasan dibalik semua perlakuan namja tampan itu padanya, diabmerasa segala tatapan dan tindakanya benar-benar seperti seorang yang jatuh cinta padanya, tpi disisi lain dia merasa namja tampan itu sedang mengujinya.