berangkat ke London

2 2 0
                                    

Nayla ,Nesya , bangun... Cepetan mandi kita segera berangkat bentar lagi ..."teriak Rara kepada kedua anak yang saling berpelukan tersebut"

Urgh... Ntar lagi mi , nes Masi ngantuk "ngelindur Nesya dengan mata'tertutup "

Hoam... Nay juga mi "ucap Nayla kepada sang mami "

Yasudah kalau gitu ke London nya batal "ucap Rara dengan keras agar anaknya kunjung bangun dari tidurnya"

Apaaa...... Teriak Nayla dan Nesya  dengan terduduk di tempat tidur "

Batalll... "Ucap Rara yang mengulangi apa yang ia bicarakan "

Jangan gitu dong mi.... "Melas keduanya dengan matah yang sedikit berair "

Makanya cepet gih mandi terus sarapan di bawah " ucap mami Rara dan segera turun ke bawah "

Gara kamu ni nes ,.. ngajak nonton Drakor "

Lah kok nes si ... Kan kakak juga mau "

Ya tapi kan kamu yang ngajak "

Auah... Nes mau mandi " ucap Nesya yang hendak berdiri dan berjalan ke kamar mandi dan di tarik tangan nya oleh nyala hingga membuat Nesya terduduk di tempat tidur  , dan Nayla la yang langsung memasuki kamar mandi tersebut "

Kak nay curang. kan Nes dulu tadi ,"triak Nesya kepada sang kakak "

Setelah selesai mandi pun Nayla dan Nesya segera turun ke bawah , dengan menggandeng koper milik mereka masing-masing "

Sini cepat makan nya biar gak ketinggalan pesawat"ucap Rara kepada kedua anak tersebut"

Selesai memakan pun merekah langsung pergi ke bandara dan menunggu pesawat yang akan mereka naiki "

Dion
................

Umih , Abi Dion mau ke tempat santri wan dan santri wati dulu ya "pamit Dion kepada kedua orang tua nya"

Ya sudah ,"ucap kedua nya"

Ya sudah asallamualaikum umih , Abi "ucap Dion yang menyalim tangan kedua nya dan langsung pergi ke arah Santri wan dan santri Wati "

Itu Gus kak Dion ya  , Masya Allah ganteng banget " bisik santri Wati saat ia melewati pesantren milik nya "

"Assalamualaikum sya "salam Dion saat berjumpah dengan syasya "

"Waalaikum salam Gus Dion , ada apa ya Gus "tanya syasya  kepada Dion dengan kepala yang menunduk "

Tidak apa apa , hanya ingin berkunjung, gimana kabar santri Wati di sini sya ?"tanya nya kepada syasya "

Alhamdulillah ba ba baik Gus. "Jawab syasya dengan terbata bata dan sangat gugup"

Baiklah sya , tolong jaga santri santri di sini ya sya , hanya kamu yang sudah berumur dewasa di santri Wati sini "jawab Gus Dion dengan meletakan tangan nya di bahu sya sya "

Ba...baik Gus "jawab sya sya gugup "

Ya sudah saya pamit ke santriwan dulu "ucap Dion yang pergi meninggalkan syasya dengan wajah yang merah "

Khm...cie kak syasya..."ledek Liora santriwati yang berumur 17 kepada syasya "

Apaan sih kamu "jawab syasya dengan gugup "

Kak syasya suka ya "

Gak kok , apanya kamu Liora "

Kalau suka bilang aja kali "

Sudah sudah,  kak syasya mau kebelakang "ucap syasya yang segera menghindari percakapan Liora tersebut"

Kak.. Liora dukung kak... Semangat dapatin hati kak Dion " teriak Liora yang dapat membuat kedua kuping syasya menutup "

love with permission from AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang