Where are you?

2 0 0
                                    

Vote & Comment yaa!!

Setelah memeriksa Yunjee, Dokter Chaery, Dokter yang menangani Yunjee sekaligus sepupu dari Baekhyun itu segera keluar dari ruangan tempat Yunjee diperiksa.

"Bagaimana keadaan Yunjee?" Tanya Sehun yang langsung menghampiri Dokter Chaery.

"Sepertinya kondisi Yunjee sedikit memburuk dari sebelumnya. Maka dari itu, Yunjee harus melakukan kemoterapi." Jelas Dokter Chaery.

"Kemoterapi? Untuk apa? Memangnya Adik Saya sakit apa?" Tanya Sehun yang memang belum mengetahui penyakit Yunjee yang sebenarnya.

"Coba tanyakan ini ke Jisung." Jawab Dokter Chaery sambil melirik Jisung yang berdiri dibelakang Sehun.
"Ada hal lain yang harus Saya kerjakan. Kalau ada apa-apa, tolong panggil Saya." Lanjutnya yang segera pergi dari hadapan Sehun.

Saat Dokter Chaery ingin melangkahkan kakinya, Baekhyun segera menghadang Dokter Chaery karena ia juga ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Yunjee.

"Noona, kasih tau aku yang sebenarnya." Pinta Baekhyun yang terlihat sangat sedih.

"Lebih baik kau tanyakan pada Jisung. Aku ada kerjaan yang harus segera diselesaikan." Jawab Dokter Chaery yang kemudian pergi ke ruang kerjanya.

Sehun, Yeojun, dan juga Baekhyun, mereka tengah berdiri sambil menghadap Jisung. Mereka ingin mendengar penjelasan dari Jisung mengenai kondisi Yunjee yang sebenarnya.

"Jujurlah jisung. Apa yang kau sembunyikan dari kami?" Tanya Sehun.

"Sebelumnya Aku ingin minta maaf. Yunjee yang meminta Aku untuk tidak memberi tahu ke kalian." Ucap Jisung.
"Yunjee...dia...leukimia." lanjutnya sambil terbata-bata.

"Yunjee punya penyakit Leukimia?" Tanya Yeojun.

Jisung mengangguk

Seketika Sehun dan Yeojun mematung. Berbeda dengan Baekhyun yang kini menangis karena tak percaya.

"Sejak kapan?" Tanya Sehun kepada Jisung.

"Satu tahun setelah kepergian Yuri Noona." Jawab Jisung.

"Shit." Gumam Sehun.

"Apakah aku boleh melihat Yunjee?" Tanya Baekhyun kemudian.

"Boleh." Jawab Sehun.

Setelah mendapatkan izin dari Sehun selaku Kakak tertua Yunjee, Baekhyun segera memasuki ruangan dimana Yunjee sedang terbaring lemah. Baekhyun segera duduk di kursi yang terletak di samping ranjang tersebut.

"Hai cantikku, sayangku, dunianya aku." Sapa Baekhyun meskipun dia tau jika Yunjee tidak akan membalasnya karena Yunjee masih dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Cepat sembuh ya. Aku rindu menjahili-mu hehe, aku juga ingin main, makan, ribut, melakukan segala hal bersama-mu" Ucap Baekhyun yang kini telah menggenggam tangan Yunjee.
"Kenapa kau tidak pernah mengatakan jika kau punya penyakit separah ini? Kenapa?" Lanjut Baekhyun sambil menangis.
"Ada satu hal yang ingin aku katakan, meskipun aku juga tau jika kau tidak bisa mendengar ini. Yunjee, aku menyukaimu, bukan hanya suka, tetapi aku menyayangimu. Sayang sekali. Aku mohon kepadamu agar kau selalu kuat. Aku...akan selalu membuatmu bahagia Yunjee, selamanya." Jelas Baekhyun tiada hentinya.

Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, Baekhyun segera mencium kening Yunjee. Baekhyun juga tidak tau, kenapa ia tiba-tiba mencium sahabatnya itu.

"Aku pulang dulu. Pokoknya jika besok aku kesini lagi, kau harus sudah sadar, mengerti?" Ucap Baekhyun sambil tersenyum melihat wajah Yunjee.

••✨••

Pagi ini, Baekhyun mengunjungi rumah sakit dengan tujuan menjenguk Yunjee. Baekhyun sangat senang karena ia ingin bertemu dengan Yunjee, tetapi kesenangan itu hilang ketika Baekhyun mengetahui bahwa Yunjee sudah tidak ada di kamar inapnya.

"Noona." Panggil Baekhyun kepada Dokter Chaery. Setelah mengetahui bahwa Yunjee tidak ada di kamar inapnya, Baekhyun segera pergi keruangan Dokter Chaery karena Baekhyun tau jika sepupunya itu mengetahui sesuatu tentang Yunjee.

"Apa?" Tanya Dokter Chaery sambil menulis sesuatu di kertas.

"Yunjee. Yunjee dimana dia?" Tanya Baekhyun.

"Semalam dia dibawa kakak-kakaknya." Jawab Dokter Chaery.

"Kemana?" Tanya Baekhyun yang kini sedikit cemas.

"Katanya, mereka ingin melakukan kemoterapi dirumah sakit lain." Jawab Dokter Chaery.

"Kau tau rumah sakitnya dimana?" Tanya Baekhyun.

Dokter Chaery menggeleng tanda tak tau.

"Baiklah, kalo begitu aku pergi ke rumah Sehun hyung saja. Terimakasih noona." Ucap Baekhyun yang kemudian segera pergi menuju ke rumah Sehun.

••✨••

"SEHUN HYUNG."
"YUNJEE."
"YEOJUN."
"JISUNG."

Baekhyun sudah berteriak beberapa kali memanggil nama mereka berempat didepan rumah Sehun, tetapi tidak ada satupun yang membukakan pintu untuknya. Karena tak kehabisan cara, Baekhyun segera menghubungi Sehun, Yeojun, Jisung, dan juga Yunjee.

Tetapi nihil. Mereka juga tidak mengangkat panggilan dari Baekhyun.

"Yunjee, dimana kau?" Gumam Baekhyun sambil mengusap wajahnya dengan kasar.


Tbc...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(Un)happier Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang