"Kau yakin memberiku ini akan sangat berguna?" Eijun menunjuk beberapa lembat koran yang dibawakan Kanemaru dengan ekspresi menghina.
Kanemaru justru membalasnya dengan seringai, tak lupa mengambil koran tersebut dan membaca headlinenya keras-keras, "PEWARIS TUNGGAL SAWAMURA GROUP DIKABARKAN MENINGGAL AKIBAT PEMBUNUHAN TERENCANA. LANTAS APAKAH ITU ADALAH ALASAN MENGAPA SAWAMURA GROUP TIDAK MENGUMUMKAN KEMATIAN PEWARIS TUNGGALNYA? Sinting, Furuya dan Itsuki benar-benar serius dengan omongannya beberapa tahun yang lalu!"
Mendengar seruan Kanemaru, Eijun kembali menjatuhkan pandangannya ke koran yang memuat berita tentang kematiannya. Bahkan berita tersebut memuat banyak spekulasi serta teori konspirasi tentang siapa pelaku pembunuhannya dan apa motif mereka melakukan itu.
Diam-diam Eijun merasa kegirangan untuk membayangkan bagaimana kira-kira reaksi orangtuanya atau bahkan orang-orang yang menghasut orangtuanya untuk menurunkannya dari tahta secara paksa.
"Sebenarnya aku tidak tertarik dengan koran ini. Aah, apa perlu aku menjadi hantu untuk mereka?" monolog Eijun. Jangan salahkan tabiatnya yang senang menjahili orang dan jangan salahkan Eijun juga jika ia dendam kusumat dengan orang-orang yang dahulu adalah keluarga serta kerabatnya.
Eijun sudah tidak lagi menganggapnya keluarga ngomong-ngomong. Ia berpikir bahwa dirinya masih terlalu bagus untuk sampah-sampah itu.
Lagipula ia tahu benar Sawamura Group itu bagaimana. Tinggal menunggu waktu saja hingga perusahaan-perusahaan itu akan runtuh.
Ah, si surai brunette ini jadi kasihan dengan leluhurnya. Bayangkan berapa puluh tahun Sawamura Group berdiri hanya untuk menunggu kehancurannya dalam waktu yang terbilang cepat?
Kanemaru yang mengambil tempat untuk duduk di depan Eijun hanya diam sebentar, lantas si surai pirang ini mengatakan, "sejujurnya itu sangat menyenangkan. Maksudku, bayangkan jika orang yang telah mereka anggap mati kini justru meneror mereka. Furuya dan Itsuki benar-benar mengerjakan semuanya dengan rapi."
Mau tidak mau Eijun mengangguk setuju. "Aku sangat beruntung bisa bertemu mereka dari awal," ucapnya disertai senyum tipis yang tulus.
Furuya Satoru adalah anak diluar pernikahan dari CEO Masamune Corporation. Diskriminasi yang ia dapatkan tidaklah sedikit walau Furuya jelas-jelas tidak menginginkan tahta dan hanya ingin hidup dengan tenang.
Beruntung walau sempat memiliki konflik dengan kakak tirinya, Furuya telah berdamai dengan Masamune Hongo yang kini telah mengambil paksa posisi CEO dari perusahaan itu.
Toh, sama seperti Sawamura Group dibawah kepemimpinan pasangan Sawamura atau sebut saja orangtua Eijun, Masamune Corp. juga akan runtuh jika CEO terdahulu masih menjabat.
Hongo dan Furuya bahkan kompak mengatakan bahwa orangtua bau tanah yang sayangnya ayah mereka adalah orang yang senang menyalahgunakan kekuasaannya, maka mereka berdua bekerjasama untuk menggulingkan ayah mereka sendiri.
Eijun sampai tergelak saat mendapati mereka berdua berdecih dan mengatakan bahwa hidup mereka sudah seperti drama di tv.
Sedangkan Tadano Itsuki adalah seorang hacker tidak berlinsensi dibawah organisasi Inashiro. Walau dulu konflik internal sempat terjadi pada organisasi bawah tanah yang berbisnis dibidang pembunuh bayaran serta transaksi senjata api ilegal ini, Narumiya Mei terbukti mampu mengambil tindakan besar untuk menggulingkan pemicu konflik organisasi tersebut dan menjadi pemimpin di sana.
Kanemaru mengangguk setuju, saat dalam pelarian pun ia ikut bersyukur bertemu dengan Itsuki dan Furuya karena selain Kuramochi Yoichi, keduanya juga ikut membantu mereka dengan dalih bahwa sebelumnya Eijun juga sempat membantu mereka dan mengatakan bahwa keduanya teman baik Eijun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika [MiyuSawa]
FanfictionKala pertama kali manik ambernya bersibobrok dengan iris sewarna emas selayak swastamita di barat bentala, maka saat itu juga Miyuki Kazuya sadar bahwa dirinya telah terhanyut pada daya tarik Sawamura Eijun; pemuda dengan senyum seindah swastamita d...