"hAH?!"
Mei hanya bisa menutup telinga dengan kedua tangannya ketika Itsuki, Kanemaru bahkan Furuya berteriak kompak tak jauh darinya.
Sosok wakagashira dari Inashiro ini menahan diri untuk tidak menumbuk lima manusia yang menjadikan ruangan pribadinya sebagai markas dadakan untuk bergibah.
Cukup lucu lagi ketika objek yang mereka gibahi; sebut saja namanya Eijun, justru menatap mereka polos dengan cengiran yang sungguh tidak sinkron dengan suasana di ruangan ini.
Kuramochi Yoichi, sebagai salah satu pencetus pergibahan memasang seringai menyebalkan belum lagi tangannya mengibas tepat di depan wajah Mei yang sejujurnya menahan diri untuk meraung mengatai mereka berisik.
"Aku hanya membuat alurnya sedikit menarik," cetus Yoichi seenak jidatnya.
Itsuki mendengus, ekspresinya kesal bukan main. "Yoichi-san, kau lupa status Eijun itu telah mati. Kenapa kau justru membongkarnya pada dokter yang bahkan tidak punya kaitan apapun dengan kita?" tanya Itsuki tidak habis pikir.
Bahkan Kanemaru dan Furuya yang bersedekap mengangguk setuju.
Namun, Narumiya Mei langsung mengernyitkan alisnya, ia mulai buka suara dan bertanya, "tunggu, dokter itu, siapa namanya?"
"Miyuki Kazuya," jawab Eijun. Netra sewarna emasnya menatap penuh tanya ketika ia mendapati Mei secara terang-terangan melempar seringai menyebalkan pada Yoichi.
Tawa kecil Yoichi mengudara, yang kemudian menuai banyak tanya dari orang-orang sekitarnya.
"Narumiya, kau pasti sangat menyukai ini," celetuk Yoichi penuh humor.
Mei mengangguk semangat, "Tentu! Tentu! Aku sangka si kacamata brengsek itu sudah mati di Ukraina."
Yoichi melirik Eijun sekilas dan membalas, "Maka berterimakasihlah pada Eijun. Jika bukan karenanya Miyuki-teme itu akan tewas sesuai omonganmu barusan."
Kini gantian dengan Mei yang memandang bingung pada sosok-sosok disekitanya. Apa hubungannya Miyuki Kazuya dengan Sawamura Eijun, pikirnya. Di masa lalupun ketika Itsuki membawa Eijun padanya, Mei tahu jelas tuan muda yang satu ini tidak mengenal sosok Miyuki Kazuya sama sekali.
Toh, katakanlah bahwa Sawamura Eijun adalah orang yang sebenarnya harus organisasinya bunuh atas permintaan orang lain. Namun naasnya, justru Mei tidak bisa membunuh Eijun karena tidak disangka pula bahwa Sawamura Eijun menawarkan sesuatu yang menarik padanya.
Jadi, jelas sebagai mantan target orang yang harus Mei libas habis dari dunia, Mei tentu mencari tahu informasi Sawamura Eijun dengan detil.
Kanemaru menepuk jidatnya malas, beda dengan Furuya yang mengalihkan pandangannya dan Itsuki yang bersiul.
Kanemaru menunjuk Eijun, "Si berisik iniㅡ" kemudian menunjuk Yoichi yang masih menampilkan seringainya, "ㅡdan Yoichi-san melakukan semacam perjanjian agar eksistensi Eijun selama beberapa tahun terakhir tidak terendus orang-orang Sawamura Group. Alhasil, Eijun setuju dengan tawaran Yoichi-san untuk mendaftar sebagai tentara bayaran di Ukraina."
Ekspresi si pirang beraksara lengkap Kanemaru Shinji kesal bukan main. Seperti siap menghantamkan kepala Yoichi dan Eijun pada tembok terdekat.
Mei lantas bertanya, "lalu apa hubungannya?"
Itsuki berdiri, ia melangkahkan tungkainya menuju Mei dan menempatkan wajahnya tepat dihadapan wajah Mei. Walau Narumiya Mei adalah wakagashira yang Itsuki hormati, nama Tadano Itsuki berada pada daftar orang-orang yang tidak perlu bertingkah sopan pada Mei meski jelas Itsuki terdaftar sebagai anggota Inashiro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika [MiyuSawa]
FanfictionKala pertama kali manik ambernya bersibobrok dengan iris sewarna emas selayak swastamita di barat bentala, maka saat itu juga Miyuki Kazuya sadar bahwa dirinya telah terhanyut pada daya tarik Sawamura Eijun; pemuda dengan senyum seindah swastamita d...