- ,, 🍮 Jatuh⌇·˚ ༘

1.7K 263 2
                                    

"Sudah lama sekali, kamu nggak masuk UKS"

"Dulu biasanya seminggu sekali mampir buat berobat. Tanganmu masih infeksi?" Tanya Lin.

"Udah nggak sih"

Berarti Upi self harm gak sih?

"Kamu udah nggak corat-coret lenganmu lagi ya? Baguslah"

Saat Upi n Lin ngobrolin lengan Upi, si Amu diiket sama anak anak uks lain, termasuk Sofi.

"AAAAHHHH! LIIN TULUNG!"

"Kamu sudah berusaha dengan baik, kalau mulai muncul keinginan untuk melakukan hal itu lagi, coba telefon temanmu" kata Lin memberi saran.

"Ah aku nelpon Amu, (name), sama Toro awalnya ditenangin, tapi besoknya diomelin sama mereka! Untung sayang! Mereka kalau marah serem!" Upi malah curhat.

(∩❛ڡ❛∩)

"Gimana keadaan kalian? udah mendingan?" Tanya Toro.

"Kita bawa cemilan nih" ucap (Name) menyodorkan kantong kresek, Toro juga sih.

Berarti dua kantong kresek isi cemilan semua.

"Fuiyoh rame euy"

Itu dijendela si Mahesa lagi mukul saha njir.

"Wah makasih Toro, (name)" ucap Upi berterimakasih, ea.

"Ternyata makhluk sepertimu bisa sakit juga ya?

Kita cek ukuran otak dulu" Sho menempelkan stetoskop pada jidat Amu.

"Lin mau caviar?" Tawar Toro.

"Wah smoll brain" astaghfirullah Sho.

"Pergi sana!" Amu menampol Sho menggunakan bantal.

"Ha"

"Permisii, wah ternyata udah pada ngumpul" muncullah si Tukiem.

"Amu maaf baru dateng" ewh bulol.

"Siapa ya?" Pwis Mu, jangan kospley jadi emaknya Toro 💀.

"Masih sakit?" Tanya Kiki.

"Aku nggak sakit, cuma pusing" jawab Amu.

"Kok cemberut terus sih? Senyum dong" pinta Kiki yang sedikit mendorong Sho.

"Jijik"

"Mau pulang? Kalau mau aku bisa anterin kok" hylyh modus.

"Gak makasih, minggir!"

"Aku bawa motor loh"

Upi, Toro, dan (Name) hanya menonton.

(Name) menyesap pepsinya.

"Ini berapa koh?" Tanya Sho pada Lin.

"Tidak dijual!" Lin merampas stetoskop milik UKSnya.

Bukan uks nya dia juga sih.

"CK BISA DIEM GAK SIH?! AKU TUH PUSING! AKU BUTUH KETENANGAN! KALAUPUN MAU PULANG AKU BISA PULANG SENDIRI!!"

Trims sudah sepikap Mu.

"Ahahahaha sorry, sorry"

"MALAH KETAWA!"

Hayoli Amu nya darah rendah.

"Amu!"

Amu jatuh di pelukan Kiki, eaaaa.

Yang lain terkena cahaya ilahi, author webtoon nya aja kena.

"He?"

Eh Amu nya malah dilempar.

Anjing emang.

Untung ditangkep sama (Name).

"Huft... hampir aja"

Yang lain tepok tangan.

TBC.

Ello.


Kritik dan saran nya bisa di DM atau di secreto yang tertera di bio ya~

Babay.

Emak Bapak (WEE!!! x Reader)Where stories live. Discover now