Lamaran

611 58 0
                                    

(Name) POV

Aku terbangun di pagi hari seperti biasa, dan aku pun mengambil wudhu kemudian sholat subuh.

Setelah sholat, aku pun bersiap untuk pergi ke tempat pertandingan voli.

Aku pun sarapan, mandi, skincare-an(?), dan pergi menggunakan mobil ku.

Saat sudah sampai, aku melihat Toro sedang menunggu ku.

"Eh? Toro?"

"Ah... (Name)... a-aku..." ucapnya gugup.

Ada apa dengannya ya? Lalu kenapa mukanya sedikit memerah?

"Semangat ya tandingnya, kudoakan semoga menang. Aku... ada hadiah untukmu setelah selesai nanti... untukmu..." ujar Toro.

"Hadiah? Hadiah apa?"

"Uhm... Rahasia"

"Baiklah, ah! Aku duluan ya! Sampai nanti!" Ucapku.

"Iya"

Timeskip

Pertandingan pun dimenangkan oleh tim ku, setelah itu aku pun aku menghampiri Toro yang sedang menungguku... lagi?

"Toro!" Ucapku senang.

"Selamat atas kemenangan nya ya" katanya sembari tersenyum.

MasyaAllah, nikmat mana lagi yang kau dustakan.

Eh?

"Lalu... hadiah yang kau maksud tadi itu apa?" Tanya ku penasaran.

"Uh... a-aku..."

"??"

Ada apa dengannya? Kurasa Toro bukanlah orang yang sering gugup begini.

"Aku tahu aku bukanlah orang yang romantis, aku bukanlah seorang pujangga yang dapat merangkai kata kata indah untukmu. Aku hanya lah manusia biasa, manusia biasa yang mencintaimu. Kemudian..."

Toro mengeluarkan sebuah kotak kecil dari kantung nya Kemudian membuka kotak kecil itu.

"(Name)... aku mencintaimu. maukah kamu terus menemaniku sebagai teman hidupku?" Ujar Toro.

Ada apa ini...? Jantungku...

Berdegup kencang.

Suara penonton dan atlet lain yang berteriak karena tindakan Toro yang sangat tiba tiba.

Aku...

Dilamar?

"Iya, aku mau." Ah, tanpa sadar aku mengucapkannya.

Aku... ternyata benar benar mencintai Toro.

"Benarkah? Kau serius?" Tanya Toro untuk memastikan.

"Aku bersungguh-sungguh" jawabku.

Toro pun menitikkan air mata kebahagiaan. "Terima kasih, (Name)..." Toro pun memasangkan cincin itu kepada jariku.

"Aku mencintaimu, (Name)"

"Aku juga, Toro"

Lamaranku yang disaksikan oleh banyak penonton.

Aku sungguh...

Merasa bahagia...


















Terima kasih, Allah. Engkau telah memberikanku jodoh yang terbaik bagiku.




































































Nanti kanju- lanjut ke 1 chapter lagi 😋☝️.

Btw maaf kalo aneh ya gais.

Ini bikinnya dadakan sih.

Mmf kalo kata-kata nya aneh.

Kalo salah bilang aja ye.

Kangen ngeroasting kalian :((

Dadah.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 30, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Emak Bapak (WEE!!! x Reader)Where stories live. Discover now