Regret

Chapter 2

Dan dengan itu dia memutuskan untuk menelepon pria yang mengaku sebagai fyodor itu dengan menggunakan telepon umum. Sial, dia yakin orang itu pasti sedang tersenyum karena telah menduga hal ini.

Setidaknya dengan ini dia bisa mengumpulkan informasi seperti dulu dan mendapatkan tempat tinggal. Bermain mata-mata lagi huh? Bedanya saat ini yang perlu diwaspadai hanyalah satu orang.

Fyodor menjawab teleponnya yang berdering, dia tersenyum melihatnya. Sepertinya anak itu telah menyadarinya.

"Moshi moshi, ada perlu apa?"

"𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚙𝚞𝚛𝚊-𝚙𝚞𝚛𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚝𝚊𝚑𝚞, 𝚊𝚔𝚞 𝚋𝚞𝚝𝚞𝚑 𝚋𝚊𝚗𝚝𝚞𝚊𝚗𝚖𝚞"

"Langsung masuk ke intinya ya?" Dia menyeringai.

Ray mengerang, pada saat yang sama dia merasa menyesal meminta bantuan orang ini.

"𝙸𝚗𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚖𝚞"

Fyodor bersenandung "Boleh saja, aku akan menemuimu nanti. Katakan saja dimana kau berada"

Bocah itu melihat sekeliling dan berkata "𝙰𝚍𝚊 𝚓𝚎𝚖𝚋𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚜𝚞𝚗𝚐𝚊𝚒 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚔𝚒𝚝𝚊𝚛 𝚜𝚒𝚗𝚒"

Pria itu terkekeh kecil "Kau tahu bahwa banyak daerah yang seperti itu bukan"

"𝚃𝚊𝚙𝚒 𝚔𝚊𝚞 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚔𝚊𝚗" Ray menjawab dengan datar.

"Yah, tunggu aku kalau begitu"

Beberapa menit kemudian fyodor melihat seorang anak laki-laki yang menunggu dengan penuh kesabaran disebuah bangku kecil disamping kotak telepon.

"Yo"

Ray mengangguk pelan.

"Kalau begitu tunggu apa lagi"

Diapun mengajak anak itu untuk bergegas dari sana dan mengajaknya untuk makan disebuah restoran.

Setelah makan mereka pun langsung menuju ke sebuah apartemen kecil dan mempersilahkan anak laki-laki itu untuk duduk sementara fyodor membuatkan teh.

Sesudah itu mereka pun berbincang.

"Jadi? Darimana dan sejauh mana kau tahu tentangku?"

Pria rusia itu tersenyum "Seperti yang kau duga akulah yang membawamu dari suribachi, namun anehnya tidak ada yang tahu siapa dirimu"

"Aku hidup untuk diriku sendiri"

"Itu menjelaskannya. Tapi bukankah kau bilang kau punya keluarga?"

"Dokter itu ya?" Tanya ray.

Tidak ada balasan hanya senyuman yang menjawabnya.

"Seperti yang kau tahu aku punya teman-teman yang sudah kuanggap sebagai keluarga tapi kebanyakan dari mereka sudah mati atau dijual"

"Souka, tapi ada yang menarik dari peristiwa 𝘪𝘵𝘶"

Ray menyipitkan matanya "Apa maksudmu?"

"Kupikir sudah saatnya kita memikirkan masa lalu"

"Aku akan menceritakannya dari awal"

Flashback

Fyodor telah menempuh perjalanan dari rusia menuju jepang selama lebih dari 17 jam. Dia berpikir dia akan menemukan sesuatu yang menarik di yokohama yang merupakan tempat dari berbagai kejahatan berasal. Port mafia adalah yang paling besar namun organisasi lain juga patut diwaspadai, walaupun begitu mereka masih tidak ada apa-apanya dengan dirinya.