Gadis bernama Jisoo menikah dengan empat pria yang sangat mencintai nya bahkan terbilang sudah terobsesi dengan dirinya
keempat pria itu memiliki kelakuan yang serupa hingga membuat Jisoo kewalahan
-mesum
-posesif
- manja
Semua sifat keempatnya ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌚
"kenapa? Matamu terkena debu atau semacamnya?"
Jisoo menatap terkesan tak peduli, ia bertanya namun tak berperasaan membuat pria bernama Suga tersebut semakin terpuruk.
"Honey maafkan aku"mengusap air matanya, Suga mulai memberanikan diri untuk mengenggam kedua tangan istrinya yang masih terasa lembab akibat usai mencuci piring.
"Memaafkan mu untuk yang mana? Maaf semuanya terlalu banyak sampai aku lupa"
Jisoo melepas tautan tangan keduanya, ia melangkah menaiki tangga menuju kamar Jimin. Namun secara tiba-tiba Suga kembali menahan pergelangan tangan nya dengan wajah menunduk.
"Hari ini saja kumohon tolong tidur dengan ku"permintaan itu cukup memelas namun tak berarti apa-apa bagi Jisoo yang kepalang kesal dari dua hari yang lalu. Biar kan saja suaminya itu menangis seperti anak kecil ia tak peduli.
Ah!! Tiba-tiba satu ide jahil terbesit dalam pikirannya untuk membuat pria yang ada di hadapannya ini mendapat sebuah ganjaran.
"ehkm,,, boleh tapi harus berjarak dan tidak ada sentuhan apapun"
Ingin sebenarnya Suga komplain tentang syarat tersebut namun jika tidak sekarang kapan lagi ia akan berdekatan lagi dengan istrinya. Dua hari berlalu sangat berat, tak sedikitpun Jisoo menoleh atau berbicara padanya.
"Yasudah mari kita masuk ke kamar"
Jisoo mengangguk dan langsung berjalan terlebih dahulu memasuki kamar Suga kemudian berbaring pada sisi kiri ranjang. Keduanya di dalam selimut yang sama namun jarak di antara nya cukup jauh bagi Suga yang sangat teramat rindu memeluk tubuh istrinya.
"Satu hari penuh kau bersama Jimin ke pantai ya?"ucap Suga mencoba memecahkan keheningan di antara kedua nya.
"Ya. Aku sangat bahagia bersama mochi, satu hari ini kami bermain di pantai melihat laut, bermain pasir lalu kami berciuman di atas jembatan Oh!! Ya ciumannya buka ciuman biasa bahkan bibir ku sedikit bengkak dan lidah ku--eh
Suga dengan cepat memeluk tubuh Jisoo sembari menangis lagi, telinga nya panas harus mendengar kemesraan yang begitu mengundang kecemburuannya.
"Aku bagaimana hiks,,,? Dari kemarin kau tidak mencium ku juga di peluk pun tidak"
"aduh,,,, geser sana ku bilang tidak boleh bersentuhan"Jisoo mencoba mendorong tubuh Suga menjauh darinya namun usahanya tak membuahkan hasil.
