ㅡ Chapter 2

9 3 0
                                    

Waktu berjalan begitu cepat hingga akhirnya hari yang mereka tunggu tiba, yaitu hari penerimaan rapot kenaikan kelas. Jika mereka semua lulus otomatis mereka akan naik ke kelas tua alias kelas 12 yang penuh dengan ujian, les, dan bimbel.

"Baik anak anak, saya butuh satu siswa untuk menuliskan ranking kelas. Ada yang ingin membantu ibu?"




Hening.


Sebenarnya bukan maksud untuk menjadi murid durhaka tapi mereka belum siap untuk melihat urutan angka tersebut makanya tidak ada yang berani untuk maju kedepan.

"Tidak ada yang mau?" tanya ibu guru sang wali kelas sekali lagi tapi tetap saja kelas masih hening.

"Baiklah jika tidak ada yang mau, Ketua kelas?"

Hyunsuk yang menjabat sebagai ketua kelas otomatis mengangkat tangannya, dia bisa menduga apa yang setelah ini akan terjadi dari hawa hawa yang tidak mengenakkan.

"Tolong tulis ranking kelas ini di papan tulis"

Semua siswa di dalam kelas itu menahan tawanya saat melihat hyunsuk berjalan ke depan dengan muka lusuhnya.

Sebelum hyunsuk menulis, dia menoleh ke belakang melihat teman temannya menyemangati nya seolah ini adalah cobaan yang besar. Setelah menghela nafas berat akhirnya dia berani menuliskan rentetan nama dan nomor itu.

"Gue ga berani liat anjing, tulisan hyunsuk serem banget ngalahin setan" haruto berucap pelan sambil menutup mukanya menggunakan kedua tangan.

"Lo pikir lo doang ha? Woi sa, entar kalo hyunsuk udah kelar nulis kabarin ye"

Belum sempat asahi memberikan jempol ke junkyu, tiba tiba si guru menjawab perkataan junkyu.

"Iya junkyu nanti bu guru kasih tau, sekarang kalian perbanyak berdoa dulu sana. Kalo perlu sholat juga boleh"

Muka murung mereka langsung berubah ceria saat guru mengizinkan keluar kelas, ya walaupun alasannya sholat sih. Tapi gapapa deh daripada liat tulisannya hyunsuk.

"Lah beneran bu boleh sholat? AYO GAIS SHOLAT"

"HEH YA NANTI, HABIS DZUHUR. SEKARANG DUDUK LAGI CEPET, ITU JAEHYUK KENAPA UDAH BAWA SARUNG HA? CEPET DUDUK LAGI"

"Ya Allah kapan cobaan ini akan berakhir" kata mashiho dengan posisi kepala sudah menempel ke meja.

Sekitar 5 menit kemudian, hyunsuk meletakkan spidol ke tempatnya karena dia sudah selesai mengerjakan tugasnya lalu duduk di bangkunya.

"Wah tulisan hyunsuk bagus banget ya, kalian pada ga mau liat nih?" tanya guru ke anak muridnya yang tadi tadi cuma merem.

"Nanti aja deh buk, ga berani"
"Bentar bu berdoa dulu, allahumma laka shumtu..."
"Eh si bego, salah server"
"Bu kapan pulang bu? Ayam saya lahiran nih"




*BRAKKK


"HEH CEPET LIAT PAPAN TULIS"

Karena kaget, mau tak mau semua mengarahkan pandangan kedepan untuk melihat isi dari papan tersebut.

"Selamat doyoung kamu rangking 1 lagi, semoga besok di kelas 12 kamu juga tetap mempertahankan ranking itu ya"

Sang wali kelas berjalan ke arah tempat doyoung duduk dan mengelus pelan surainya sebagai rasa kasih sayang guru ke murid.

"Baik bu akan saya usahakan" kata doyoung dengan penuh percaya diri. Bu guru itu hanya tersenyum seolah bangga memiliki siswa yang bergitu cerdas sepertinya.

"Oh iya dan yang lain, BELAJARNYA DITINGKATKAN. GA MABAR MULU, DIKIRA BU GURU GATAU APA HAH?! YA SUDAH, SAYA MAU BALIK KE KANTOR. WASSALAMUALAIKUM"

"Astagfirullah bu, WALAIKUMSALAM BU"

Di agama, orang yang menjawab salam akan diberikan pahala jadi mereka langsung menjawab salam dengan cepat. Gapapa deh nilai jelek asal dapet pahala di surga. Asekk.

"Mampus gue rangking 5"
"Itu udah bagus bego, daripada gue rangking 7"

"WOI SETAN LO GA KASIHAN APA GUE YANG RANGKING 12 HAH?!" ngegas yoshi karena dari tadi si asahi sama yedam sok merendah gitu, sakit hati yoshi tu :(

"Heleh bodo amat lah sama rangking, yang penting naik" junghwan yang mendengar perkataan jeongwoo langsung mengangguk menyetujui.

"Iye anjir, penting tahun depan lulus"

"Ahayy si doyoung mesem mesem ae dari tadi, padahal kemarin mukanya sepet banget"

Merasa di goda temannya, doyoung tersenyum malu menanggapi perkataan jaehyuk.

Kelas kembali ramai setelah semua bersedih hati. Ada yang mabar, gibah, lari larian, dan banyak lah pokoknya. Hingga satu suara jihoon mengehentikan aktivitas mereka seolah tertarik dengan ucapannya.





"Gimana kalo liburan semesteran ini kita nginep di sebuah villa?"






maap ya gaes aku jarang up gara gara sibuk pkl :(jangan lupa buat tetep jaga kesehatan yaa! ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

maap ya gaes aku jarang up gara gara sibuk pkl :(
jangan lupa buat tetep jaga kesehatan yaa! ♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rivalry || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang