bertemu calon

16 3 0
                                    

"Sayang aku takut Dita marah sama kamu" ucap Hana khawatir pada suaminya

"Tenang aja sayang semoga aja Dita mau , dia pasti ngerti aku ngelakuin ini buat apa"

"Iya tapi tadi Jefi ngamuk banget denger kamu mau jodohin kamu sama 'anak itu', nanti kalau keadaan memungkinkan lebih baik kita pertemukan Dita dan 'dia' "

"Iya sayang itu pasti" Andy mengelus rambut Hana lembut

"hoamm, sekarang aku mau tidur dulu ya"

"Iya sayang, kiss dulu dong"

Cup

    Andy dan Hana hanya mengecup bibir sekilas untuk menyalurkan kasih sayang. Itu sudah menjadi kegiatan rutin mereka sebelum tidur selama 24 tahun menikah.

    Keesokan paginya Andy saat dimeja makan terlihat Dita yang murung saat makan. Andy memaklumi ini, karena Dita pasti bingung apalagi diusia nya yang masih kecil untuk masalah 'pernikahan' .

"Dita.. maafin papah sekali lagi ya, ini semua papa lakuin buat kebaikan kita juga" Andy meyakinkan Dita

"...." tak ada balasan dari Dita

"Udah pah , adek butuh nenangin dulu, mah jatah libur kerja ku tinggal 3 hari lagi, jadi aku bakal sibuk lagi aku takut gabisa jaga adek"

"Jef mama pasti jagain adek kok tenang aja"

"Apa kalian masih maksa Dita buat perjodohan ini?"

"Jef mending kamu gausah ikut urusan papa" ucap Andy yang sedikit meninggikan nadanya

"Gabisa gitu dong pa, mau gimanapun Dita kan adek aku"

"Udah pah masi pagi loh ini, jangan bikin Dita keluar dari rumah ini" sahut Dita kesal

"Emm dekk, nanti pulsek ikut abang jalan jalan mau ya?" tawar Jefi

"Gabisa" sahut Andy

"Loh kenapa?" Dita bingung

"Hari ini kamu mau ketemu sama calon kamu..."

"Baru Jefi bilang, adek butuh nenangin diri buat mikir pah"

"Mungkin kalau Dita lihat calonnya , pasti dia mau nerima" Andy meyakinkan

"Papa seyakin itu?"

"Iya Dita"

"Hmm yaudah deh, Dita pamit dulu berangkat sama kak jef" Dita salim pada kedua orangtua nya

"Mah,Pah Jefi antar Dita dulu ya" pamit Jefi

"Iya" Jawab Andy singkat

[Di Mobil]

"Dek kamu harus yakin tegas sama papa, jangan pasrah gitu aja"

"Gimana ya kak? Selama 16 tahun ini aku kan udah dirawat sama mama papa, masa papa minta gini aja aku tolak?"

"iya dek kakak tau, tapi ini pernikahan loh, bukan hal main main"

"iya tau kok kak,tapi papa kok yakin banget aku bakal nerima perjodohan ini?"

"i don't know dek, oke udah sampe hati hati yaa belajar yang pinter" Jefi mengusap kepala Dita dan mencium kening Dita

"Iya kak dahh" Dita pamit dan mencium punggung tangan Jefi

Brugh

Saat memasuki sekolah Dita berjalan hingga koridor sekolah, lalu ia tidak sengaja ditabrak oleh seseorang.

"Shh siapa si nabrak gue?" Monolog Dita dengan kesal, pada saat ia melihat orang yang menabrak nya sikapnya langsung berubah
"E-eh sorry Gab" Yang nabrak siapa yang minta maaf siapa

GabrielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang