-AXAS-2

4.3K 520 49
                                    

HAI KETEMU LAGI!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!

HAPPY READING!

.

"AYAH! AYAH! AYAH!" teriak Axas dengan histeris di taman belakang mansion.

"Kenapa? kenapa?" tanya Naza panik bahkan ia sampai lupa menggunakan kaosnya membuat dirinya bertelanjang dada dengan keringat yang masih membasahi tubuhnya.

"AYAM AKU MATI! HIKSS MATI AYAH! AYAM AKU MATI!" teriak Axas dengan histeris membuat Naza terbengong.

Axas kini tengah terduduk di atas rerumputan hijau dengan 1 ayam berwarna hijau di tangannya.

Naza menatap ayam itu lekat-lekat, ia menghela nafas saat ayam itu hanya berpura-pura.

"Ayamnya cuman pura-pura Axas..." ucap Naza mencoba sabar.

Masih dengan air mata yang berjatuhan Axas menggeleng ribut.

"NDAK AYAH! INI AYAMNYA NDAK MAU GERWAK! HIKSS..." teriak Axas dengan tubuh yang bergetar bahkan sesekali tubuhnya terjengit kecil karna cegukan.

"Ambilkan segelas air." pinta Naza pada salah satu penjaga.

Penjaga itu mengangguk lalu ia pergi untuk mengambil segelas air.

Tangan Naza terulur untuk menghapus air mata Axas dan ingus Axas tanpa rasa jijik, toh sedari kecil yang merawat Axas adalah dirinya. Bahkan yang menceboki Axas juga dirinya, tanpa bantuan babysitter.

"Udah jangan nangis, nanti sesek dadanya." ucap Naza langsung dituruti Axas.

Axas memandang kosong ke arah ayamnya dengan cegukan yang masih ketara.

"Ini tuan." ucap sang penjaga kembali dengan segelas air putih.

Naza meminumkan air tersebut pada Axas dan ditenggak habis oleh Axas. Axas masih cegukan dengan mata dan hidung yang memerah.

"Siniin ayamnya." pinta Naza lalu dengan polos Axas memberikan ayan itu kepada Naza.

Dengan cepat Naza melemparkan ayam itu ke udara dan sedetik kemudian ayam itu mengepakkan sayapnya dan terjatuh ke tanah membuat Axas terpekik senang.

"OM TANGKEP AYAMNYA AXAS CEPET! KALO NGGAK KETANGKEP GAJINYA OM BUAT AKU!" teriak Axas langsung berdiri dan mengejar ayam hijaunya.

Naza hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sikap Axas. Untung ia sudah kebal dengan sifat ajaib yang Axas miliki.

-AXAS-

"UDAH PRENJON VIRTUAL LAGI!" teriak Sigra tidak jelas sambil berjalan menuju teman-temannya yang tengah duduk di pojok an kantin.

"ANJAY AKU BOHONG!" teriaknya lagu dan mengundang sebuah sepatu bermerek Jordan untuk menghantam kepalanya.

DUG!

"ASU!" umpatnya saat kepalanya terasa begitu sakit dan cenat-cenut.

"Ayang sakit..." ucap Sigra menye-menye mendekat ke arah Kasa.

-𝗔𝗫𝗔𝗦-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang