-AXAS-10

2.4K 308 23
                                    

HAI!

HUH AKU TERLALU SIBUK HINGGA MELUPAKAN CERITA INI HUWAAAAAAAAA

MAAFIN YA?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!

HAPPY READING!

TYPO BERTEBARAN!

.

Udara dingin terus menyapu kulit Axas, suara jangkrik di tengah malam terdengar begitu merdu.

Mata tajam Axas menatap tajam ke arah bulan purnama yang menyinarkan cahayanya ke bumi.

Ia bahkan tidak merasa kedinginan sama sekali, padahal suhu kini tengah meningkat sangat drastis. Apalagi kini ia tengah berada di dalam hutan yang sangat rindang yang terletak di tepi pantai.

Tangannya bergerak memegang kalung yang ia gunakan, sebuah kalung berbandul sayap. Mengusap bandul itu dengan perlahan, kalung itu terasa dingin.

Axas menoleh ke kiri, terlihat Zivey yang datang hanya menggunakan crop top dan celana training yang senada.

"Kenapa ada disini?" tanya Zivey pada Axas.

Axas hanya diam tanpa membalas ucapan Zivey.

Matanya menatap tajam ke arah ombak yang terlihat tenang, tangannya ia masukkan ke saku training.

Zivey berdecak kesal saat pertanyaannya tidak dibalas oleh Axas.

"Besok pagi kita udah dapet tugas," ucap Zivey kembali memulai topik pembicaraan.

"Apa yang lo pikirin?" tanya Axas membuat Zivey kaget.

Jantung Zivey berdetak kencang, ia berusaha mengontrol detak jantungnya serta nafasnya. Axas selalu tepat sasaran.

"Maksud lo?" tanya Zivey balik pura-pura tidak mengerti.

Axas memejamkan matanya saat angin kembali menerpa wajahnya, tersenyum tipis saat menghirup udara segar.

Dia menghadap ke arah Zivey yang tengah menampilkan wajah tenang namun berbanding balik dengan hati dan pikirannya.

Tangan Axas menarik jari telunjuk Zivey lalu mengangkatnya dan mengkode Zivey agar berputar.

Zivey yang sudah termakan oleh suasana pun langsung memutarkan tubuhnya sebanyak tiga kali lalu saat putaran terakhir Axas menarik pinggang Zivey dan tanpa aba-aba mengangkat tubuh Zivey.

Tubuh Zivey melengkung dengan indah di udara, Axas memutarkan tubuhnya bersama Zivey yang tengah melengkungkan tubuhnya di udara.

Mereka menari di tengahnya malam yang indah, di bawah sinar bulan purnama ditemani suara ombak yang tenang dan suara angin yang menyertai langkah mereka.

Axas menurunkan Zivey lalu mereka memundurkan tubuh mereka dan menarik kembali satu sama lain dan mereka berputar bersama dan Zivey kembali berputar, namun putaran kali ini hanya terjadi dua kali.

Axas kembali mengangkat tubuh Zivey dan Zivey kembali melengkungkan tubuhnya dengan lentur di udara.

Axas berputar dengan sedikit cepat dengan tubuh indah Zivey yang ia angkat.

-𝗔𝗫𝗔𝗦-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang