04.

76 9 0
                                    

Turnamen.

   Kalau bukan karena semprotan ceramah dari Narez semalam, yang selama 24 jam mengoceh hingga Noval menyumbat mulutnya dengan bakwan itu..

Mungkin sekarang, Noval tidak akan mau mengatur anak team. Karena nyatanya rasa kesalnya masih ada, tapi tak ingin membuat Narez kembali menceramahinya seharian.

"Sesuai dengan rencana kita selama latihan, jangan lengah. Kita bakal ubah plan klo ada sesuatu yang ga terduga." ucap Noval sambil melirik ke semua anak team. Tak ada yang tersenyum, kecuali Narez. Yang sedari tadi menyengir tanpa alasan yang jelas.

Yang jelas, Noval ingin menampol wajahnya dengan bola di tangan kananya saat ini.

"Oke, atur posisi sekarang. Pertandingan bakal dimulai." sontak semua orang segera berlari menuju tempatnya.

Sebagai seorang kapten, tentu Noval dituntut untuk bisa mengatur teamnya dengan baik, profesional, dan tidak membawa urusan pribadi saat mengikuti turnamen.

Dan terimakasih kepada Narez yang sudah mengingatkan itu kepada Noval. Karenanya, sekarang Noval bisa memimpin teamnya dengan baik.

"GO NOVAL GO NOVAL GO!"

"SENOO!! OMG GANTENG BANGET"

"DEK AZIZ SEMANGATT!!"

Teriak para suporter dari sekolah mereka yang sengaja datang walau tak disuruh. Katanya mengikuti kemauan hati yang sedang dimabuk pesona anak basket Randexion SMA Pramuka itu.

Narez yang merasa kecewa namanya tak dipanggil, mulai menebar pesona kepada para gadis itu. Dengan bergaya mengibaskan rambutnya kebelakang, atau mengelap peluh di kening dengan punggung tangannya.

mengkibas dengan gaya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mengkibas dengan gaya :)

Yang tentu saja dengan begitu, berhasil membuat para suporter menjerit histeris, dan Narez merasa bangga karena kali ini namanya jauh lebih banyak di sebut.

"Woi! Tebar pesona lagi lu gue ganti ama Chandra ye" interupsi dari Noval itu berhasil membuat Narez berhenti, dan berlari menuju arah datangnya bola.

5 : 3 poin berhasil di dapatkan oleh team Noval, dan tentunya pertandingan itu dimenangkan oleh team Randexion. Semua pendukung dari SMA Pramuka itu sontak berseru kegirangan.

"KITA MENANG WOII!! HAHAHA MANTAP!" teriak Chandra yang udah lari-lari ke tengah lapangan sambil lambai-lambai tangan kearah penonton.

"Gausah alay, Chan. Malu." tegur Noval yang diangguki oleh adik kelas nya bernama Aziz itu. Dilihat dari tingkah Chandra saat ini, jelas membuat malu anak team.

"Randexion nih boss, senggol dong." - Chandra

"Yahaha klo lo punya nyali ye." - Narez.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

• Memory •  ||  Na Jaemin x Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang