3 alpha x 1beta

chapter 7

Ohayou Minna

Maaf frend saya  lagi nggak bersemangat hari ini tapi niat buat bikin chapter selanjutnya dari books ini ada kok🗿
Semoga dibulan puasa ini kita diberi ketabahan dan kesabaran apalgi buat lagi jualan tetep semangat ya

Oke kita langsung mulai aja

_

_

_

Keesokan paginya ...........
Pukul 6:24 menit

"Enggh"(bukan desah oi🗿)

Nanami yang  terbangun karena terkena cahaya matahari pun mengusap pelan wajah nya seperti biasa sebelum turun dari kasur Nanami lebih dulu melepas kan tangan gojo yang melingkar di pinggang nya setiap ia bangun tidur

Setelah tangan gojo terlepas dari pinggang nya ia langsung berjalan menuju kamar mandi setelah mandi Nanami berjalan menuju dapur untuk mengambil minum

Dengan mata yang masih mengantuk Nanami memegang gelas berisi kopi panas yang baru dibuat  dengan mata yang masih terpejam Nanami meminum nya setelah dirasa sudah tidak mengantuk lagi Nanami kembali berjalan menuju kamar

Nanami membuka pintu kamar terlihat gojo masih betah berada di kasur Nanami menghampiri gojo kemudian menepuk pundak nya

"Gojo san" gojo masih tak bereaksi

"GOJO SAN BANGUN!!!"

Nanami berteriak tepat di telinga gojo membuat pria bersurai putih itu terbangun seketika gojo menatap Nanami sambil menguap kemudian bertanya

" Hoaam...Ah Nanami Kun ada apa?"

"Bangun lah sekarang apa kau tidak pergi bekerja?"tanya Nanami sambil melipat kedua tangan di dada

mata gojo seketika membulat

"Sial! Aku ada rapat hari ini!!"

Gojo berteriak panik sambil beranjak turun dari kasur kemudian berlari ke kamar mandi Nanami hanya geleng-geleng kepala melihat nya
Nanami keluar dari kamar menuju dapur untuk membuat sarapan pagi mereka
Nanami meletakkan makanan untuk gojo dalam kotak bekal karena ia tau jika sudah panik begitu gojo pasti lupa dengan sarapan nya dan benar saja setelah Nanami selesai memasukkan nya kedalam kotak bekal gojo terlihat berlari menuruni anak tangga dengan terburu buru

"Nanami Kun aku harus pergi sekarang"kata gojo sambil memakai sepatu nya

"Ini bawa sarapan mu"Nanami menyerahkan kotak bekal milik gojo

"Wah! Arigato nanami Kun"ucap gojo riang kemudian mencium pipi Nanami

Cup..

Nanami mematung ketika gojo mencium pipi nya kanan nya bahkan ketika gojo sudah tak ada disamping nya Nanami langsung tersadar ketika handphone nya berdering Nanami mengangkat telepon itu

"Hallo?"

"Dimana kau? Kenapa jam segini kau belum berada di kantor?"

Terdengar sukuna bertanya diseberang telepon dengan nada yang terdengar tidak ramah

"Baiklah saya akan segera kesana sekarang"ucap Nanami sambil berjalan menuju kamar nya untuk mengambil tas nya

"Hem sebaiknya cepat ada yang ingin aku bicarakan dengan mu nanti"

"Baik"

Nanami mematikan telepon itu kemudian bergegas menuju kantor

Setengah jam kemudian...

Nanami yang baru saja sampai pun bergegas memasuki gedung perusahaan beberapa karyawan nampak sibuk dengan pekerjaan masing masing saking  buru buru nya Nanami sampai menabrak seseorang

BRUKK!

"Maaf maaf kan aku! Apa kau baik baik saja?"ucap Nanami sambil mengambil tas nya

"Tidak papa aku baik baik saja"ucap orang itu Nanami mendongak menatap orang yang berada didepan nya

Nanami terdiam ketika orang itu juga menatap nya dengan sedikit menunduk  baru kali ini Nanami melihat seorang pria dengan mata setajam tatapan elang dan tubuh yang besar pantas saja yang jatuh hanya dia tadi sedangkan pria yang berada dihadapan nya ini tak bergerak sama sekali

"Hey kau baik baik?"tanya pria itu pada Nanami karena melihat Nanami terdiam tak bergerak sama sekali

"A-aku baik baik saja"jawab Nanami dengan wajah yang memerah karena ketahuan menatap pria itu terlalu lama

"Kalau begitu sampai jumpa"

Nanami buru buru berjalan menuju ruangan nya meninggalkan pria yang baru saja ditabrak nya sedangkan pria itu menatap Nanami yang berjalan menjauh

'aku lupa menanyakan nama nya dia manis sekali .ah sudahlah aku akan menanyakan nya pada sukuna nanti'

'kita akan bertemu lagi manis'

Ucap pria itu kemudian pergi dari sana

Nanami berjalan dengan cepat kemudian menaiki lift untuk naik ke lantai atas begitu masuk ke dalam lift Nanami bernafas dengan lega

"Astaga itu memalukan"

>///<Nanami mengeblush ria sangat malu karena dirinya menatap pria itu terlalu lama bahkan ia juga sempat melihat smirk yang tercetak begitu tipis diwajah tampan pria itu

Pintu lift terbuka

Nanami berjalan keluar sambil bergumam

"Semoga saja aku tidak bertemu dengan nya lagi "gumam Nanami sambil berjalan pelan

"Bertemu siapa?"tanya seseorang yang berada di belakang Nanami membuat Nanami kaget namun wajah nya kembali menjadi datar

"Tidak ada" jawab Nanami datar sambil menghadap bos nya itu

"Benarkah?"tanya sukuna sambil menatap Nanami dalam dalam Nanami hanya mengangguk

"Baiklah ayo masih ada pekerjaan yang harus kita selesaikan"

ajak sukuna Nanami hanya berdehem kemudian mengikuti sukuna