chapter 19

394 38 6
                                        

Sumimasen gomen semua baru bisa up Sekarang karena ada satu kejadian yang merusak mood watashi 🗿

Okelah langsung aja kalau nggak mau komen atau follow minimal pencet bintang paling bawah yah:)

                               .乁 ˘ o ˘ ㄏ.

"BRAKK!!"

suara benda yang terdengar seperti dilempar terdengar begitu keras memenuhi ruangan yang sangat sunyi itu beberapa benda yang terlempar tadi kini tak berbentuk lagi ketika menghantam lantai yang keras

"Sialan!..berani sekali mereka menyentuh Nanami!!" Ucap pria yang menjadi pelaku pelemparan barang barang tadi dengan marah aura dominan nya Begitu menyeruak keluar membuat beberapa orng yang berjaga di depan pintu masuk ikut bergidik ngeri meskipun mereka tengah berada diluar ruangan

Geto yang berada diruangan itu  ehem ralat salah satu ruangan di mansion nya hanya menatap mahito yang tengah menghancurkan barang barang yang ada disana tidak menjadi masalah jika barang barang itu hancur ia bisa membeli nya lagi nanti / dasar orng kaya :v

Oke balik lagi dengan si penghancur barang barang itu

Kalian pasti tahu siapa dia..siapa lagi kalau bukan mahito? Mahito mengamuk dengan brutal di ruangan itu setelah mendapat laporan dari anak buah nya yang ia utus untuk mengawasi Nanami dari jarak jauh dan ia mendapat laporan yang membuat nya sangat marah apalgi kalau bukan Acara sentuh menyentuh tadi

Mahito berbalik kemudian menatap tajam junpei yang juga berada di ruangan itu bersama beberapa anak buah nya

" Bawa Nanami padaku bagaimana pun caranya"ucap mahito penuh penekanan junpei hanya bisa mengangguk patuh dengan tubuh gemetaran aura yang dikeluarkan sang kakak cukup untuk membuat nya menahan nafas panjang

Junpei dan beberapa anak buah mahito pun keluar dengan tubuh gemetar hanya dengan tatapan tajam dari sang kakak dan aura menyeramkan milik nya cukup membuat persendian mereka melemah untung saja mereka bisa menahan nya agar kemarahan mahito tidak semakin menjadi

Mereka telah tiba dijepang satu jam yang lalu..junpei keluar dari ruangan itu di ikuti beberapa anak buah mahito yang tengah bersiap untuk menjalankan tugas mereka yaitu membawa Nanami ke hadapan mahito

                             .乁 ˘ o ˘ ㄏ.


Nanami saat ini tengah tiduran di kasur nya sambil menatap langit langit kamar yang terlihat begitu putih seperti cahaya ilahi....canda :v

Satu jam yang lalu gojo sukuna dan toji tiba tiba saja mempunyai urusan mendadak dikantor kemudian meninggalkan Nanami sendirian di kamar yang sangat membosankan Nanami hendak beranjak dari tempat tidur namun kemudian ia tersentak kaget karena mendengar suara tembakan yang begitu nyaring dan membabi buta

DOR.!! DOR!!

"Argh!!"

suara tembakan semakin banyak disusul dengan berbagai jeritan memilukan hati  Nanami yang berada di kamar langsung beranjak turun dari kasur menuju pintu keluar namun langkah nya terhenti  ketika melihat sebuah gas yang masuk semakin banyak melewati celah pintu

Dan Nanami tidak sengaja menghirup gas itu kepala nya terasa sangat pusing Nanami mundur ke belakang ketika mendengar suara langkah kaki dan pintu kamar yang dibuka beberapa orang yang menggunakan topeng gas berjalan memasuki ruangan itu Nanami masih berusaha untuk berdiri kepala nya berdenyut nyeri dan semakin sakit

Bruk..!

Nanami terjatuh dilantai dengan posisi miring mata nya mengerjap sayu kesadaran nya semakin menipis detik detik terakhir kesadaran nya adalah ia mendengar orng yang berada dihadapan tersebut mengumumkan kata maaf sebelum kesadaran nya benar benar lenyap

Setelah melihat Nanami yang telah pingsan mereka membopong tubuh Nanami menuju mobil hitam yang terparkir di antara pepohonan besar kemudian melaju pergi meninggalkan tempat itu

                                .乁 ˘ o ˘ ㄏ.

Sementara itu sukuna dan toji yang tengah mengadakan rapat tiba tiba saja merasa kan cemas mereka seakan bisa merasakan telah terjadi sesuatu pada Nanami hingga akhirnya....

Sukuna mendapatkan telepon dari gojo.
Gojo mengatakan jika mansion milik toji telah diserang dan Nanami juga menghilang
Mendapat kabar itu sukuna segera memberitahu toji mereka berdua bergegas meninggalkan ruang rapat beberapa orng klien diruangan itu menatap heran ke arah mereka berdua

Tanpa babibu lagi toji menginjak pedal gas dengan kencang menembus jalan raya yang terlihat ramai mengabaikan beberapa protesan para pengguna jalan yang mereka inginkan Sekarang adalah untuk segera sampai di mansion toji sekarang juga

Tidak lama kemudian mereka akhirnya sampai di mansion toji
Sukuna dan toji bergegas memasuki halaman mansion yang terlihat mengerikan karena beberapa mayat dari para penjaga tengah bertebaran disana sini air mancur yang semula nya berwarna bening kini berubah menjadi merah karena tiga dari mayat para penjaga tengah menggantung disisi air mancur itu

Mereka bergegas masuk keruang utama yang dimana suasana nya lebih mengerikan dibandingkan dengan sebelumnya karena beberapa dari mereka ada yang ditembak..dipotong tangan dan kakinya serta beberapa maid yang sudah tak bernyawa didekat tangga dan disofa

"Dimana Nanami!?"tanya sukuna marah dan  cemas kini menjadi satu

"Aku tidak tau saat aku sampai keadaan mansion sudah seperti ini dan nanami juga menghilang!"jawab gojo tak kalah panik ia sangat menghawatirkan Nanami

"Sebaiknya kalian tenang dulu kita bisa mencari Nanami jika kalian tidak berpikir dengan tenang"ucap toji penuh penekanan rahang nya mengeras begitu mendengar jika Nanami menghilang tanpa jejak

"Apa mungkin...."ucap gojo kemudian menjeda ia memikirkan kemungkinan orng ini terlibat dengan hilangnya Nanami

"Aku rasa itu memang dia"ucap sukuna yang sejak tadi juga ikut diam ia yakin mahito lah orng yang berada dibalik semua ini

"Ini tidak bisa dibiarkan sebaiknya kita fokus mencari Nanami lebih dahulu kita harus waspada mahito sangatlah berbahaya"ucap toji sambil menatap gojo dan sukuna satu persatu

Sukuna dan gojo mengangguk mengerti mereka berharap Nanami baik baik saja

                              .乁 ˘ o ˘ ㄏ.

"Kakak" panggil junpei lirih sambil membuka pintu kemudian masuk disusul dengan beberapa orng anak buah mahito yang tengah membopong tubuh Nanami

Yang dipanggil pun menoleh sebuah seringai tercetak jelas di wajahnya ketika melihat orng yang ia inginkan kini berada didepan mata nya

"Letakan dia sofa dan keluar dari sini"ucap mahito sambil berjalan menuju ke arah Nanami yang telah diletakan di sofa

Beberapa anak buah mahito pun langsung keluar dari ruangan itu meninggal bos mereka diikuti junpei yang melihat Nanami sekilas sebelum keluar
Mahito membelai wajah Nanami yang terlihat tegas dan cantik ...err

"Kau tidak pernah berubah sayang~"ucap mahito lirih  sebelum menelpon geto untuk menyiapkan sebuah tiket pesawat menuju Rusia

Yah dia berencana membawa Nanami pergi dan tinggal bersama nya dirusia ehm lebih tepat nya mengurung Nanami bersama nya selama lama nya ia tidak akan membiarkan Nanami lepas lagi dari pelukan nya apapun yang terjadi

3 alpha x 1betaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang