Hari pertama sekolah rasanya argghh GA BANGET!!!
You know what?! This place was very heavy!! But, gue ga bakalan suka sama tempat ini.
KRIINGGG (bel masuk berbunyi)
Accy berjalan menyusuri koridor dan dalam hati Accy berkata:
"Mampus! Ini kelas gue dimana si?! Coba gue cek dulu di grup kelas. Mana tau ada informasi." Accy menghentikan langkah kakinya untuk mengecek informasi di HP.
(setelah di cek)
"DIH?! MIPA?! GUE JURUSAN MIPA?! Ga ga ga ga mungkin, gila banget gue bisa masuk jurusan kalkulatorr!! Gue pinterr. AHAAAHAA." Ia sedikit menggerakkan bibirnya.
"Eh tapi, mipa berapa si?" (menyipitkan kedua matanya sambil menatap layar HP)
"Ooh mipa duaa. Oke, markigi (mari kita pergi)."
Setelah sampai di depan kelas...
"Sepuluh mipaa dua, nah inii." Gumam Accy sambil membaca papan yang tergantung di depan pintu kelasnya.
Accy mulai melangkahkan kakinya.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam." Jawab beberapa temannya yang ada di kelas.
Tak menunggu lama, Accy langsung mengambil tempat duduk di depan meja guru. Teman-temannya heran, kenapa Ia begitu berani duduk disana.
Beberapa menit kemudian...
"Assalamualaikum."
Bu guru memasuki kelas dan duduk di depan Accy.
"Waalaikumsalam." Saut anak-anak yang ada di dalam kelas.
"Perkenalkan nama Ibuk Yefanda. Ibuk mengajarkan mata pelajaran bahasa Inggris. Salam kenal anak-anak semua."
Buk Fanda memperkenalkan dirinya.
"Salam kenal buu." Jawab semua murid.
"Naah, Ibuk kan sudah memperkenalkan diri, bagaimana kalau kita gantian? Ananda satu per satu ke depan memperkenalkan diri. Ibuk belum kenal dengan nanda."
"Jangan buu, kita disini sudah kenalan semua kok bu. Iya kan temen-temen?" Tanya seorang lelaki.
"Engga." Jawab Accy.
"Yaudah lu aja yang ke depan." Ucap lelaki itu.
"Oke." Ucap Accy.
Accy berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke depan kelas.
"Maaf sebelumnya bu, Saya mau bertanya. Perkenalannya pake bahasa Indonesia atau bahasa Inggris bu?"
"In English." Jawab Bu Fanda.
"Baik bu."
"Assalamualaikum everyone. Let me introduce myself, my name is Accy, I'm from..... I live in.... I was born in.... My hobbies are....... My age.... So, that's all about me, thank you for your attention."
KAMU SEDANG MEMBACA
LET IT BE
Teen Fiction••• Berawal dari gagal diterima di sekolah yang dia impikan. Bersekolah di sekolah favorit adalah mimpi buruk bagi Accy. Tapi siapa sangka, ternyata ia diterima di sekolah tersebut. (walaupun jalur zonasi). Seperti judul "LET IT BE" Biarkan hal itu...