marah

170 16 0
                                    

'Tunggu ini mataku yang buram atau bagaimana, kenapa aku melihat Clara, apakah dia sekelas denganku' batin Nathan.

'Aku harus memastikannya, apakah aku harus bertanya dengan Jendra, tidak tidak, apa yang kau pikirkan Nathan lau tak boleh bertanya dengan Jendra, lebih baik aku bertanya kepada orang yang duduk di depan ku' batin Nathan.

"Hei" panggil Nathan kepada seseorang di depannya.

Orang yang mendengar suara Nathan pun langsung menoleh kebelakang.

"Kenapa"

"Yang duduk paling depan pojok kanan itu siapa ya" tanya Nathan.

"Ah dia, dia namanya Clarencia Brianna" ucap nya

"Clarencia"

"Iya Clarencia kalau menerutku jangan dekati dia dia itu anak CEO yang terkenal, bahkan dia yang paling banyak mendonasi sekolah"

"Oh really"

"Iya, by the way kenalin nama gue Calvin Eadric panggil aja Clavin"

"Nathan Geandra Acleo"

"Teman" ucap Calvin seraya menulurkan tangannya.

Nathan yang melihat itu pun langsung menjabat tangan Calvin.

"Teman" Calvin yang melihat itu pun langsung tersenyum.

'Kenapa dia bertanya kepada Calvin bukan kepadaku, sebenci itu kah dia terhadap diriku' batin Jendra.

"Jadi anak anak kita akan-" ucapan Dion terpotong.

"Permisi pak" ucap seseorang.

"Oh atuy kenapa" tanya Dion.

"Lo mau ikut ngga kumpul kumpul" ucap Atuy

"Kapan" tanya Dion.

"Sekarang" ucap Atuy santai.

"Tuy...lo ngga liat gue lagi ngajar apa"

"Dia juga ada disana, dia baru pulang"

Dion yang mendengar itu pun langsung mnyetujuinya dan pergi meninggalkan kelas.

'Kenapa gue kayak kenal ya sama tu orang' batin Nathan.

Ting

Ting

Ting

"Na hp lo bunyi terus mendingan lo liat siapa yang ngechat" ucap Jendra yang merasa terganggu.

Nathan yang mendengar pun langsung memeriksa handphone nya.

'Huh dengaren dia ngechat gue' batin Nathan.

Nathan yang membaca itu pun langsung berdiri dan ingin mengahampiri Marka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan yang membaca itu pun langsung berdiri dan ingin mengahampiri Marka.

"Vin" panggil Nathan.

"Iya than kenapa"

I am sorry [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang