Chapter 2 : Sriwijaya Junior High School

122 92 15
                                    

     Suasana pagi yang sejuk dan mampu mendamaikan hati semua orang,karena bantuan dari sinaar sang surya yang membawa sumber vitamin D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Suasana pagi yang sejuk dan mampu mendamaikan hati semua orang,karena bantuan dari sinaar sang surya yang membawa sumber vitamin D. Terlihat dengan jelas seorang siswa berpakaian sangat rapi menelusuri jalanan menuju sekolah. Dia melajukan motor sportnya dengan kecepatan sedang disertai wajah yang datar. Ketika ia memasuki arena parkir, mulailah para siswi membincangkan dirinya. Jangan ditanya karena apa, tentu saja karena sikapnya yang dingin itu.

"Eh,si Nevin datang tuh!"
"Ah,gak seru. Dia terlalu dingin!"
"Mr.X!!!"
"Mana?"

   Begitulah ocehan-ocehan para siswi pada seseorang yang menjadi sorotan setelah Sheva, si Most Wanted Sriwijaya School. Mereka sangat greget sekali pada Nevin. Pasalnya, tidak ada yang berani menaklukan hatinya selama dua tahun ia bersekolah disana. Sehingga Nevin diberikan julukan Mr.X, perubahan dari kata Mr.Ice karena sikapnya. Sungguh julukan yang bagus.

*Class X

   Setibanya Nevin dikelas, dia kembali menjadi sorotan. Semua orang yang sibuk dengan aktifitasnya, langsung menyorotkan pandangan ketika Nevin datang. Sebenarnya ia sangat merasa risih dengan perlakuan teman-temannya. Kelas itu mendapat julukan Class X karena suasananya yang selalu dingin. Kelas itu seperti kelas kosong, seperti tidak berpenghuni. Karena kebanyakan dari mereka ridak menyukai suasana bising, apalagi Nevin. Dan tempat itu juga merupakan tempat is the best bagi Nevin.

   Ketika Nevin sedang membaca buku, tibalah Sheva yang langsung duduk disampingnya. Dia memberikan secarik Love Memo dari siswi yang diam-diam menyukai Nevin. Bukan hanya sekali dua kali Nevin mendapat surat dari siswi. Sebenarnya ia sudah sangat bosan membaca curahan hati yang ia anggap sangat alay itu. Setelah selesai, Nevin membuang Love Memo itu ke tempat sampah. Dan berhasil membuat Sheva angkat bicara.

   "Kok dibuang sih? Lo gak tahu itu Memo dari siapa? Itu dari Shandra! Anak Principal sekolah tetangga!". Ujar Sheva terkejut dengan perbuatan Nevin.

   "Gue tahu kok! Tapi sayang, gue gak tertarik!"
 
   "Mr.X, bisa gak sih gak terlalu dingin? Banyak siswi yang suka sama lo, tapi gak ada yang di respon satupun!" Ucap Sheva mengeluarkan unek-uneknya

   "Diem deh lo! Gue lagi Scanning nih. Jangan ganggu! Sana pergi!" Nevin mulai jengkel.

   "Pergi kemana? Orang tempat duduk gue disini!"
  
   "Yaudah diem!"

   Nevin tak memperpanjang masalah itu, melainkan ia terus saja membaca buku dan tidak perduli dengan kehadiran Sheva.

Teeeeeeeetttttt.....

   Suara bel yang berbunyi dengan nyaring, mengisyaratkan mereka harus segera memulai KBM. Tak butuh waktu lama, merekapun mendapatkan haknya. Guru Biologi menyampaikan pelajaran dengan sangat jelas. Saat guru itu bertanya, mereka menjawabnya dengan sangat antusias kecuali Nevin. Ia hanya menyimak dengan baik. Yang akhirnya Nevinlah yang harus menjelaskan sendiri tentang pembahasan tadi. Meskipun dikenal dengan Mr.X, jika diberi pertanyaan Nevin selalu menjawabnya dengan penuh percaya diri. Sehingga, ketika ia sedang berbicara Nevin tidak terlihat dingin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Assalamualaikum guysss..... gimana? Betah gak sama ceritanya? Semoga kalian suka ya...Jangan lupa commentnya...

Wassalamualaikum

Wassalamualaikum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang